3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berbisnis Properti

3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berbisnis Properti – Bisnis properti adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan perolehan, pengelolaan, atau pengembangan properti untuk tujuan investasi atau keuntungan. Bisnis ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pembelian, penjualan, penyewaan, hingga pengembangan properti. Banyak orang menggunakan bisnis properti sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh pendapatan pasif melalui sewa atau keuntungan dari penjualan properti di masa depan.

Bisnis properti dapat menjadi investasi yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan dipahami dengan baik pula risiko serta aspek hukum yang terkait. Ini adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, peraturan perundang-undangan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola risiko. Kesuksesan dalam bisnis properti juga bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, dan tren ekonomi. Kesimpulannya, bisnis properti dapat memberikan peluang keuntungan yang signifikan, namun juga memerlukan pengetahuan, strategi yang tepat, dan pengelolaan yang cermat untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Dalam berbisnis properti, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar dapat menjalankan bisnis dengan lebih efektif dan mengurangi risiko. Berikut adalah tiga hal yang harus diperhatikan saat berbisnis properti:

3 Hal yang Harus Diperhatikan saat Berbisnis Properti

Risiko dan Analisis Pasar

Pemahaman Risiko: Ketahui risiko-risiko yang terkait dengan investasi properti dan siapkan strategi untuk mengelolanya. Ini termasuk risiko harga properti yang turun, ketidakpastian pasar, atau biaya perbaikan yang tidak terduga.

Analisis Pasar: Lakukan analisis pasar yang cermat sebelum mengambil keputusan. Pelajari tren harga, permintaan, dan perkembangan lingkungan di sekitar properti yang akan Anda investasikan.

Perencanaan Keuangan yang Matang

Rencana Keuangan yang Jelas: Buat rencana keuangan yang jelas sebelum memulai bisnis properti. Hitung dengan cermat biaya-biaya yang terlibat, termasuk biaya awal, biaya operasional, dan biaya yang terkait dengan pemeliharaan dan perbaikan properti.

Pendanaan yang Tepat: Pastikan Anda memiliki sumber dana yang memadai untuk investasi properti Anda. Pertimbangkan dengan cermat opsi pendanaan seperti kredit bank, pinjaman, atau mitra investasi.

Legalitas dan Dokumentasi

Pemeriksaan Dokumen: Pastikan Anda memeriksa semua dokumen secara cermat sebelum melakukan transaksi properti. Ini mencakup sertifikat tanah, surat-surat kepemilikan, izin-izin, dan kontrak.

Kepatuhan Hukum: Jaga agar bisnis properti Anda selalu mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku. Dapatkan nasihat dari ahli hukum atau notaris untuk memastikan segala sesuatu berjalan sesuai dengan aturan.

Memperhatikan hal-hal ini akan membantu Anda mengelola risiko dengan lebih baik, mengatur keuangan secara lebih efisien, dan menjaga agar bisnis properti Anda berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku.

5 Cara Memulai Bisnis Properti Paling Jitu untuk Pemula

5 Cara Memulai Bisnis Properti Paling Jitu untuk Pemula – Bisnis properti adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan perolehan, pengelolaan, atau pengembangan properti untuk tujuan investasi atau keuntungan. Bisnis ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pembelian, penjualan, penyewaan, hingga pengembangan properti. Banyak orang menggunakan bisnis properti sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh pendapatan pasif melalui sewa atau keuntungan dari penjualan properti di masa depan.

Bisnis properti dapat menjadi investasi yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan dipahami dengan baik pula risiko serta aspek hukum yang terkait. Ini adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, peraturan perundang-undangan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola risiko. Kesuksesan dalam bisnis properti juga bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, dan tren ekonomi. Kesimpulannya, bisnis properti dapat memberikan peluang keuntungan yang signifikan, namun juga memerlukan pengetahuan, strategi yang tepat, dan pengelolaan yang cermat untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Memulai bisnis properti sebagai pemula memerlukan pemahaman yang baik tentang pasar dan strategi yang efektif. Berikut adalah lima cara memulai bisnis properti yang dapat menjadi langkah awal yang jitu bagi pemula:

5 Cara Memulai Bisnis Properti Paling Jitu untuk Pemula

Pelajari Pasar Properti

Riset dan Pendidikan: Mulailah dengan mempelajari pasar properti, tren harga, lokasi yang menarik, serta regulasi dan hukum properti di daerah yang diminati. Pelajari melalui buku, kursus, seminar, dan sumber informasi lainnya.

Mulai dengan Investasi Kecil

Mulailah dengan Properti Kecil: Pemula dapat memulai dengan properti kecil seperti apartemen, unit sewa, atau rumah dengan biaya yang terjangkau untuk mengurangi risiko awal.

Bangun Jaringan dan Hubungan

Jalin Koneksi dengan Profesional: Bangun jaringan dengan agen properti, pialang hipotek, insinyur, kontraktor, atau profesional properti lainnya yang dapat memberikan pandangan dan bantuan penting dalam bisnis Anda.

Perhatikan Lokasi Properti

Lokasi yang Strategis: Pilih lokasi yang strategis dengan potensi pertumbuhan yang baik. Lokasi yang baik seringkali menjadi kunci dalam kesuksesan investasi properti.

Gunakan Leverage Teknologi dan Media Sosial

Manfaatkan Teknologi: Gunakan teknologi dan media sosial untuk mempromosikan properti Anda. Buat situs web, gunakan platform media sosial, dan sumber daya online lainnya untuk memasarkan properti Anda secara efektif.

Tambahan Tips

Konsultasikan dengan Ahli: Pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan profesional properti atau mentor yang telah berpengalaman untuk mendapatkan pandangan dan saran yang lebih mendalam.

Pahami Risiko dan Perencanaan Keuangan: Pastikan untuk memahami risiko yang terkait dengan investasi properti dan memiliki perencanaan keuangan yang matang sebelum memulai bisnis properti.

Memulai bisnis properti sebagai pemula memang membutuhkan upaya, pengetahuan, dan strategi yang tepat. Jangan ragu untuk terus belajar, mengembangkan keterampilan, dan mencari nasihat dari profesional untuk memulai perjalanan Anda dalam bisnis properti.

7 Biaya yang Harus Anda Pertimbangkan Saat Berbisnis Properti

7 Biaya yang Harus Anda Pertimbangkan Saat Berbisnis Properti – Bisnis properti adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan perolehan, pengelolaan, atau pengembangan properti untuk tujuan investasi atau keuntungan. Bisnis ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pembelian, penjualan, penyewaan, hingga pengembangan properti. Banyak orang menggunakan bisnis properti sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh pendapatan pasif melalui sewa atau keuntungan dari penjualan properti di masa depan.

Bisnis properti dapat menjadi investasi yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan dipahami dengan baik pula risiko serta aspek hukum yang terkait. Ini adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, peraturan perundang-undangan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola risiko. Kesuksesan dalam bisnis properti juga bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, dan tren ekonomi. Kesimpulannya, bisnis properti dapat memberikan peluang keuntungan yang signifikan, namun juga memerlukan pengetahuan, strategi yang tepat, dan pengelolaan yang cermat untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Berikut adalah tujuh biaya yang perlu dipertimbangkan saat berbisnis properti:

7 Biaya yang Harus Anda Pertimbangkan Saat Berbisnis Properti

Biaya Pembelian Properti

Harga Pembelian: Biaya awal yang paling signifikan adalah harga properti itu sendiri. Ini mencakup harga jual properti, biaya notaris, biaya transaksi, dan sebagainya.

Biaya Pemeliharaan dan Perbaikan

Biaya Pemeliharaan Rutin: Biaya untuk memelihara properti seperti perawatan kebersihan, taman, atau biaya administrasi bulanan.

Biaya Perbaikan dan Renovasi: Biaya untuk perbaikan besar atau renovasi properti, yang bisa menjadi diperlukan untuk mempertahankan atau meningkatkan nilai properti.

Biaya Pemasaran dan Penyewaan

Biaya Pemasaran: Biaya untuk memasarkan properti Anda, baik untuk dijual maupun disewakan, termasuk biaya iklan, fotografi, atau promosi lainnya.

Biaya Penyewaan: Jika Anda memiliki properti yang disewakan, ada biaya terkait dengan mencari penyewa, seperti biaya agen real estat atau biaya verifikasi latar belakang penyewa.

Biaya Pajak dan Asuransi

Pajak Properti: Pajak properti yang harus dibayarkan kepada pemerintah setempat.

Asuransi Properti: Asuransi properti untuk melindungi properti dari risiko seperti kebakaran, bencana alam, atau kerusakan lainnya.

Biaya Keuangan

Bunga Kredit atau Hipotek: Jika Anda meminjam uang untuk membeli properti, Anda harus membayar bunga atas pinjaman tersebut.

Biaya Lainnya: Biaya administrasi kredit, biaya penilaian, atau biaya lain yang terkait dengan pinjaman properti.

Biaya Manajemen Properti

Biaya Pengelolaan Properti: Jika Anda menggunakan layanan manajemen properti, Anda harus membayar biaya manajemen untuk mengelola properti Anda.

Biaya Legal dan Profesional

Biaya Notaris atau Legal: Biaya yang terkait dengan pembuatan atau penyelesaian dokumen hukum.

Konsultan atau Profesional: Biaya yang terkait dengan penggunaan konsultan, agen real estat, atau profesional lainnya yang membantu Anda dalam transaksi properti.

Memperhitungkan biaya-biaya ini sangat penting dalam merencanakan dan mengelola investasi properti Anda. Dengan memperhitungkan semua biaya terkait, Anda dapat memiliki gambaran yang lebih akurat tentang pengeluaran yang diperlukan dan mengelola keuangan Anda dengan lebih efisien.

Berikut 7 Keuntungan Berinvestasi di Properti

Berikut 7 Keuntungan Berinvestasi di Properti – Bisnis properti adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan perolehan, pengelolaan, atau pengembangan properti untuk tujuan investasi atau keuntungan. Bisnis ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pembelian, penjualan, penyewaan, hingga pengembangan properti. Banyak orang menggunakan bisnis properti sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh pendapatan pasif melalui sewa atau keuntungan dari penjualan properti di masa depan.

Bisnis properti dapat menjadi investasi yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan dipahami dengan baik pula risiko serta aspek hukum yang terkait. Ini adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, peraturan perundang-undangan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola risiko. Kesuksesan dalam bisnis properti juga bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, dan tren ekonomi. Kesimpulannya, bisnis properti dapat memberikan peluang keuntungan yang signifikan, namun juga memerlukan pengetahuan, strategi yang tepat, dan pengelolaan yang cermat untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Berinvestasi di properti memiliki sejumlah keuntungan yang dapat menjadi daya tarik bagi para investor. Berikut adalah tujuh keuntungan utama dari investasi properti:

Berikut 7 Keuntungan Berinvestasi di Properti

Potensi Pertumbuhan Nilai Properti

Kenaikan Nilai: Properti memiliki potensi untuk mengalami kenaikan nilai dari waktu ke waktu. Di beberapa lokasi, nilai properti bisa naik signifikan dalam beberapa tahun.

Pendapatan Pasif dari Sewa

Pendapatan Berkala: Jika Anda menyewakan properti Anda kepada penyewa, Anda bisa mendapatkan pendapatan pasif dari pembayaran sewa bulanan. Pendapatan ini bisa membantu dalam pengembalian investasi dan juga menghasilkan keuntungan.

Diversifikasi Portofolio Investasi

Diversifikasi: Properti dapat menjadi komponen penting dalam diversifikasi portofolio investasi Anda. Memiliki investasi di berbagai kelas aset, termasuk properti, dapat membantu mengurangi risiko investasi Anda.

Proteksi dari Inflasi

Proteksi Nilai: Properti cenderung terlindungi dari dampak inflasi. Kenaikan harga properti biasanya sejalan dengan laju inflasi, sehingga nilai properti cenderung bertahan atau bahkan meningkat selama periode inflasi.

Kontrol yang Lebih Besar

Kontrol Investasi: Sebagai pemilik properti, Anda memiliki kendali penuh terhadap investasi Anda. Anda bisa membuat keputusan tentang manajemen, perawatan, dan peningkatan properti.

Aset Fisik yang Tangible

Aset Nyata: Properti adalah aset fisik yang nyata dan dapat disentuh. Ini berbeda dari investasi keuangan seperti saham atau obligasi yang bisa lebih rentan terhadap fluktuasi pasar.

Potensi Keuntungan Pajak

Keuntungan Pajak: Ada sejumlah manfaat pajak yang terkait dengan investasi properti, termasuk potensi pengurangan pajak atas bunga kredit, biaya perbaikan, dan depresiasi aset.

Investasi properti memiliki sejumlah keuntungan yang signifikan, namun juga memiliki risiko yang harus dipertimbangkan. Sebelum melakukan investasi, penting untuk melakukan riset yang teliti, memahami pasar properti, dan memiliki perencanaan keuangan yang matang.

Tips Investasi Properti Modal Kecil Tapi Cuan 

Tips Investasi Properti Modal Kecil Tapi Cuan  – Bisnis properti adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan perolehan, pengelolaan, atau pengembangan properti untuk tujuan investasi atau keuntungan. Bisnis ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pembelian, penjualan, penyewaan, hingga pengembangan properti. Banyak orang menggunakan bisnis properti sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh pendapatan pasif melalui sewa atau keuntungan dari penjualan properti di masa depan.

Bisnis properti dapat menjadi investasi yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan dipahami dengan baik pula risiko serta aspek hukum yang terkait. Ini adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, peraturan perundang-undangan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola risiko. Kesuksesan dalam bisnis properti juga bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, dan tren ekonomi. Kesimpulannya, bisnis properti dapat memberikan peluang keuntungan yang signifikan, namun juga memerlukan pengetahuan, strategi yang tepat, dan pengelolaan yang cermat untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Investasi properti dengan modal kecil tetapi menguntungkan memerlukan strategi dan pemikiran yang cerdas. Berikut beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam investasi properti dengan modal kecil namun berpotensi menghasilkan cuan yang baik:

Tips Investasi Properti Modal Kecil Tapi Cuan 

Riset Pasar Properti dengan Teliti

Cari Peluang Pasar: Lakukan riset pasar untuk menemukan daerah atau lokasi yang menawarkan nilai properti yang mungkin masih terjangkau namun memiliki potensi pertumbuhan di masa depan.

Pertimbangkan Properti dengan Potensi Kenaikan Nilai

Properti yang Membutuhkan Renovasi: Cari properti yang membutuhkan sedikit perbaikan atau renovasi. Terkadang, investasi renovasi kecil dapat meningkatkan nilai properti secara signifikan.

Kawasan yang Sedang Berkembang: Cari properti di kawasan yang sedang berkembang, di mana nilai properti dapat meningkat secara substansial dalam beberapa tahun ke depan.

Gunakan Skema Pembelian yang Kreatif

Pertimbangkan Skema KPR atau KPA: Jika memungkinkan, gunakan skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) atau Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) untuk mendapatkan properti dengan pembayaran uang muka yang relatif kecil.

Beli Properti Pre-Loved: Coba cari properti yang sudah dimiliki sebelumnya dan mungkin dijual dengan harga lebih murah.

Pahami Risiko dan Manajemen Keuangan

Pahami Risiko: Setiap investasi memiliki risiko. Pastikan Anda memahami risiko yang terkait dengan investasi properti dan siap untuk mengelolanya.

Pengelolaan Keuangan yang Cermat: Buat rencana keuangan yang baik. Hitung dengan cermat berapa biaya yang Anda butuhkan dan jangan melebihi batas kemampuan keuangan Anda.

Pertahankan Properti dengan Baik

Perawatan dan Pemeliharaan: Jaga properti Anda dengan baik. Properti yang terawat dengan baik cenderung memiliki nilai yang lebih tinggi.

Jual Kembali atau Sewakan dengan Strategi yang Tepat

Manfaatkan Kenaikan Nilai: Jika nilai properti naik secara signifikan, pertimbangkan untuk menjualnya kembali untuk mendapatkan keuntungan.

Pertimbangkan Pendapatan Pasif: Jika Anda memiliki properti untuk disewakan, pastikan untuk menetapkan harga sewa yang masuk akal dan memiliki strategi pemasaran yang baik untuk mendapatkan penghasilan pasif.

Investasi properti dengan modal kecil memang memerlukan analisis yang teliti, pengelolaan risiko yang baik, dan strategi yang tepat. Jika dilakukan dengan benar, investasi properti dengan modal kecil dapat memberikan hasil yang menguntungkan di masa depan.

3 Aspek Vital yang Harus Dilakukan Dalam Memilih Properti

3 Aspek Vital yang Harus Dilakukan Dalam Memilih Properti – Bisnis properti adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan perolehan, pengelolaan, atau pengembangan properti untuk tujuan investasi atau keuntungan. Bisnis ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pembelian, penjualan, penyewaan, hingga pengembangan properti. Banyak orang menggunakan bisnis properti sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh pendapatan pasif melalui sewa atau keuntungan dari penjualan properti di masa depan.

Bisnis properti dapat menjadi investasi yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan dipahami dengan baik pula risiko serta aspek hukum yang terkait. Ini adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, peraturan perundang-undangan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola risiko. Kesuksesan dalam bisnis properti juga bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, dan tren ekonomi. Kesimpulannya, bisnis properti dapat memberikan peluang keuntungan yang signifikan, namun juga memerlukan pengetahuan, strategi yang tepat, dan pengelolaan yang cermat untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Dalam memilih properti, ada beberapa aspek yang sangat vital untuk dipertimbangkan agar Anda dapat membuat keputusan yang tepat. Berikut adalah tiga aspek vital yang harus diperhatikan dalam memilih properti:

3 Aspek Vital yang Harus Dilakukan Dalam Memilih Properti

Lokasi Properti

Lokasi adalah salah satu faktor terpenting dalam menentukan nilai dan potensi suatu properti. Beberapa pertimbangan penting tentang lokasi termasuk:

Aksesibilitas: Pastikan properti memiliki akses yang baik ke transportasi umum, jalan raya, fasilitas kesehatan, sekolah, pusat perbelanjaan, dan tempat umum lainnya.

Keamanan Lingkungan: Pastikan lingkungan sekitar properti aman dan bebas dari kejahatan.

Potensi Pertumbuhan: Pertimbangkan potensi pertumbuhan di daerah tersebut. Apakah daerah tersebut sedang berkembang pesat? Apakah ada rencana pembangunan infrastruktur di masa depan?

Kondisi Properti dan Kebutuhan Anda

Kondisi Fisik Properti: Periksa kondisi fisik properti, termasuk struktur bangunan, atap, dinding, dan instalasi listrik dan air. Pastikan properti tersebut dalam kondisi baik atau siap untuk renovasi jika diperlukan.

Kebutuhan Pribadi: Sesuaikan properti dengan kebutuhan Anda. Apakah Anda membutuhkan ruang yang luas, jumlah kamar yang banyak, atau fasilitas khusus tertentu?

Nilai Investasi dan Anggaran

Nilai Properti: Perhitungkan nilai properti secara realistis, baik dari sudut pandang pasar saat ini maupun prospek masa depan. Lakukan evaluasi terhadap nilai investasi jangka panjang yang dimiliki properti tersebut.

Anggaran Anda: Pastikan properti yang Anda pilih sesuai dengan anggaran Anda. Jangan melebihi batas kemampuan keuangan Anda, termasuk biaya tambahan seperti renovasi, pajak properti, atau biaya pemeliharaan.

Memilih properti adalah keputusan besar yang memerlukan pemikiran matang dan penelitian yang cermat. Selalu lakukan inspeksi langsung, dapatkan nasihat dari profesional properti, dan pertimbangkan segala aspek vital sebelum membuat keputusan pembelian properti.

5 Tips Melakukan Jual Beli Properti yang Aman bagi Pemula

5 Tips Melakukan Jual Beli Properti yang Aman bagi Pemula – Bisnis properti adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan perolehan, pengelolaan, atau pengembangan properti untuk tujuan investasi atau keuntungan. Bisnis ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pembelian, penjualan, penyewaan, hingga pengembangan properti. Banyak orang menggunakan bisnis properti sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh pendapatan pasif melalui sewa atau keuntungan dari penjualan properti di masa depan.

Bisnis properti dapat menjadi investasi yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan dipahami dengan baik pula risiko serta aspek hukum yang terkait. Ini adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, peraturan perundang-undangan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola risiko. Kesuksesan dalam bisnis properti juga bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, dan tren ekonomi. Kesimpulannya, bisnis properti dapat memberikan peluang keuntungan yang signifikan, namun juga memerlukan pengetahuan, strategi yang tepat, dan pengelolaan yang cermat untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Bagi pemula yang ingin melakukan jual beli properti, berikut adalah lima tips yang penting untuk memastikan transaksi dilakukan dengan aman dan terjamin:

5 Tips Melakukan Jual Beli Properti yang Aman bagi Pemula

Lakukan Riset dan Analisis Pasar Properti

Sebelum memulai transaksi, penting untuk melakukan riset pasar properti. Pelajari tren harga, kondisi pasar, lokasi yang diminati, dan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi nilai properti. Analisis yang baik akan membantu Anda membuat keputusan yang lebih terinformasi.

Dapatkan Bantuan Profesional

Melibatkan profesional seperti agen properti, penilai properti, atau pengacara real estat dapat membantu Anda dalam memahami proses jual beli properti dengan lebih baik. Mereka akan membantu menavigasi proses tersebut, memberikan nasihat yang berguna, dan memastikan keamanan hukum transaksi Anda.

Perhatikan Dokumen dengan Teliti

Pemahaman yang baik tentang dokumen-dokumen properti yang diperlukan adalah kunci. Pastikan untuk memeriksa dokumen seperti sertifikat tanah, surat-surat kepemilikan, izin-izin, dan kontrak dengan teliti. Jika perlu, minta bantuan dari pengacara real estat untuk memeriksa dokumen-dokumen tersebut.

Perhatikan Lokasi Properti

Lokasi properti memainkan peran penting dalam nilai properti. Pastikan untuk mempertimbangkan faktor-faktor seperti aksesibilitas, fasilitas umum di sekitar, potensi pertumbuhan, dan keamanan lingkungan sebelum memutuskan untuk membeli atau menjual properti.

Jangan Buru-buru dalam Pengambilan Keputusan

Meskipun Anda mungkin merasa tertarik dengan suatu properti, jangan terburu-buru dalam pengambilan keputusan. Ambillah waktu untuk mempertimbangkan secara matang, periksa opsi-opsi lain, dan bandingkan properti tersebut dengan yang lain sebelum membuat keputusan akhir.

Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat mengurangi risiko dan memastikan bahwa transaksi jual beli properti dilakukan dengan lebih aman dan terjamin. Pastikan untuk mendapatkan nasihat dari profesional yang berpengalaman dan lakukan penelitian yang cermat sebelum terlibat dalam transaksi properti.

Apa Saja Dampak Pandemi Bagi Sektor Properti

Apa Saja Dampak Pandemi Bagi Sektor Properti – Bisnis properti adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan perolehan, pengelolaan, atau pengembangan properti untuk tujuan investasi atau keuntungan. Bisnis ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pembelian, penjualan, penyewaan, hingga pengembangan properti. Banyak orang menggunakan bisnis properti sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh pendapatan pasif melalui sewa atau keuntungan dari penjualan properti di masa depan.

Bisnis properti dapat menjadi investasi yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan dipahami dengan baik pula risiko serta aspek hukum yang terkait. Ini adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, peraturan perundang-undangan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola risiko. Kesuksesan dalam bisnis properti juga bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, dan tren ekonomi. Kesimpulannya, bisnis properti dapat memberikan peluang keuntungan yang signifikan, namun juga memerlukan pengetahuan, strategi yang tepat, dan pengelolaan yang cermat untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Pandemi COVID-19 telah memiliki dampak yang signifikan pada sektor properti di berbagai negara. Berikut adalah beberapa dampak yang umum terjadi:

Apa Saja Dampak Pandemi Bagi Sektor Properti

Penurunan Transaksi Properti:

Penurunan Transaksi Jual-Beli: Kondisi ekonomi yang tidak pasti dan ketidakpastian telah membuat sebagian orang menunda keputusan untuk membeli atau menjual properti.

Penurunan Volume Transaksi: Penurunan permintaan secara umum mengakibatkan volume transaksi properti menurun, baik di pasar perumahan maupun komersial.

Penyesuaian Harga:

Penyesuaian Harga Properti: Di beberapa pasar, terjadi penyesuaian harga properti karena penurunan permintaan. Ini dapat mengakibatkan penurunan nilai properti.

Penyesuaian Sewa: Penurunan permintaan juga dapat mempengaruhi harga sewa properti komersial, mengakibatkan penurunan nilai sewa.

Tertundanya Proyek Pembangunan:

Penundaan Pembangunan: Banyak proyek pembangunan properti, baik perumahan maupun komersial, terhenti atau tertunda karena kondisi ekonomi yang tidak pasti.

Pembatalan Proyek: Beberapa pengembang properti terpaksa membatalkan atau menunda proyek-proyek besar karena ketidakpastian pasar.

Perubahan Pola Kebutuhan Properti:

Perubahan Pola Pemakaian Komersial: Banyak perusahaan dan bisnis mengubah pola kerja menjadi bekerja dari rumah, yang mempengaruhi permintaan akan ruang perkantoran dan komersial.

Peningkatan Permintaan Properti dengan Ruang Terbuka: Ada peningkatan permintaan akan properti yang memiliki ruang terbuka, taman, atau fasilitas rekreasi yang lebih baik karena kebutuhan akan lingkungan yang lebih luas.

Perubahan dalam Model Bisnis Properti:

Lebih Banyak Beraktivitas secara Daring (Online): Penyediaan informasi dan promosi properti secara daring (online) menjadi lebih dominan untuk menjangkau calon pembeli atau penyewa.

Penyesuaian Strategi Pemasaran: Agen properti dan pengembang harus menyesuaikan strategi pemasaran mereka untuk menghadapi kondisi yang berubah dalam pasar.

Pandemi telah mengubah dinamika pasar properti secara signifikan, dan sejumlah dampak ini dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu. Tapi, dengan adaptasi dan inovasi, sektor properti berupaya untuk menyesuaikan diri dengan perubahan kondisi dan kebutuhan pasar.

Berikut 5 Macam Keuntungan dan Kerugiannya

Berikut 5 Macam Keuntungan dan Kerugiannya – Bisnis properti adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan perolehan, pengelolaan, atau pengembangan properti untuk tujuan investasi atau keuntungan. Bisnis ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pembelian, penjualan, penyewaan, hingga pengembangan properti. Banyak orang menggunakan bisnis properti sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh pendapatan pasif melalui sewa atau keuntungan dari penjualan properti di masa depan.

Bisnis properti dapat menjadi investasi yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan dipahami dengan baik pula risiko serta aspek hukum yang terkait. Ini adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, peraturan perundang-undangan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola risiko. Kesuksesan dalam bisnis properti juga bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, dan tren ekonomi. Kesimpulannya, bisnis properti dapat memberikan peluang keuntungan yang signifikan, namun juga memerlukan pengetahuan, strategi yang tepat, dan pengelolaan yang cermat untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Keuntungan dan kerugian dapat bervariasi tergantung pada konteksnya. Di sini, saya akan memberikan beberapa contoh keuntungan dan kerugian dalam konteks umum yang bisa terkait dengan banyak hal:

Berikut 5 Macam Keuntungan dan Kerugiannya

Keuntungan:

Peningkatan Pengetahuan

Memperoleh informasi baru dapat meningkatkan pengetahuan Anda dalam berbagai bidang.

Peningkatan Keterampilan

Melalui pengalaman atau pendidikan, Anda dapat mengembangkan keterampilan yang berharga.

Peningkatan Keuangan

Investasi atau pengelolaan keuangan yang baik dapat meningkatkan kekayaan dan stabilitas keuangan Anda.

Kesehatan dan Kesejahteraan

Menjaga gaya hidup sehat dapat memberikan manfaat kesehatan dan kesejahteraan yang berkelanjutan.

Koneksi Sosial dan Hubungan

Membangun jaringan sosial dan hubungan yang baik dapat membawa manfaat dalam banyak aspek kehidupan, termasuk profesional dan pribadi.

Kerugian:

Kerugian Keuangan

Investasi yang buruk atau pengelolaan keuangan yang tidak tepat dapat menyebabkan kerugian finansial.

Ketidakpastian

Situasi yang tidak pasti atau tidak terduga dalam kehidupan dapat menyebabkan kecemasan dan stres.

Keterbatasan Waktu

Terlalu banyak tanggung jawab atau pekerjaan dapat menyebabkan keterbatasan waktu untuk aktivitas atau relaksasi pribadi.

Kesehatan yang Buruk

Gaya hidup yang tidak sehat atau kurangnya perhatian terhadap kesehatan dapat berdampak negatif pada kesejahteraan fisik dan mental.

Konflik dan Ketegangan Hubungan

Ketidaksepakatan atau konflik dalam hubungan pribadi atau profesional dapat menyebabkan ketegangan dan stres.

Keuntungan dan kerugian ini bersifat umum dan dapat berlaku dalam banyak aspek kehidupan. Penting untuk diingat bahwa setiap situasi atau keputusan dapat memiliki konsekuensi positif dan negatif yang berbeda, dan penting untuk mempertimbangkan aspek-aspek ini sebelum mengambil keputusan.

Berikut 7 Cara Bisnis Properti Tanpa Modal Besar

Berikut 7 Cara Bisnis Properti Tanpa Modal Besar – Bisnis properti adalah aktivitas ekonomi yang terkait dengan perolehan, pengelolaan, atau pengembangan properti untuk tujuan investasi atau keuntungan. Bisnis ini melibatkan berbagai kegiatan, mulai dari pembelian, penjualan, penyewaan, hingga pengembangan properti. Banyak orang menggunakan bisnis properti sebagai bentuk investasi jangka panjang untuk memperoleh pendapatan pasif melalui sewa atau keuntungan dari penjualan properti di masa depan.

Bisnis properti dapat menjadi investasi yang menguntungkan jika dikelola dengan baik dan dipahami dengan baik pula risiko serta aspek hukum yang terkait. Ini adalah salah satu bidang yang membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang pasar, peraturan perundang-undangan, serta kemampuan untuk menganalisis dan mengelola risiko. Kesuksesan dalam bisnis properti juga bergantung pada faktor eksternal seperti kondisi pasar, kebijakan pemerintah, dan tren ekonomi. Kesimpulannya, bisnis properti dapat memberikan peluang keuntungan yang signifikan, namun juga memerlukan pengetahuan, strategi yang tepat, dan pengelolaan yang cermat untuk mencapai kesuksesan dalam jangka panjang.

Berikut adalah beberapa cara untuk memulai bisnis properti tanpa modal besar:

Berikut 7 Cara Bisnis Properti Tanpa Modal Besar

Menggunakan Teknik Wholesaling

Teknik ini melibatkan menghubungkan penjual properti dengan pembeli potensial tanpa harus membeli properti tersebut terlebih dahulu. Dalam proses ini, Anda bertindak sebagai perantara (middleman) dan mengamankan kesepakatan untuk menjual properti dengan harga yang lebih tinggi daripada harga yang telah disepakati dengan penjual.

Bekerja sama dengan Investor

Cari investor yang tertarik untuk mendanai bisnis properti Anda. Dalam skenario ini, Anda bisa menawarkan layanan dalam mencari dan mengelola properti, sedangkan investor menyediakan modal.

Menggunakan Pilihan Pembelian (Option Contracts)

Dengan menggunakan kontrak opsi, Anda dapat membayar sejumlah uang untuk mendapatkan hak untuk membeli properti pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu. Dalam proses ini, Anda dapat mencari pembeli atau investor untuk membeli opsi tersebut dari Anda sebelum kontrak berakhir.

Menggunakan Internet dan Media Sosial

Manfaatkan kekuatan internet dan media sosial untuk mempromosikan layanan Anda sebagai agen properti, manajer properti, atau konsultan properti. Dengan membangun brand dan reputasi yang kuat, Anda dapat menarik klien tanpa perlu modal besar.

Mengelola Properti Orang Lain (Property Management)

Tawarkan layanan manajemen properti kepada pemilik properti. Meskipun Anda tidak memiliki properti, Anda dapat mengelola dan merawat properti milik orang lain dengan mengambil persentase dari sewa atau biaya manajemen.

Menjadi Bird Dog

Sebagai “Bird Dog”, Anda mencari properti dengan potensi yang belum dimanfaatkan, menemukan pemiliknya, dan kemudian menghubungkannya dengan investor yang tertarik. Anda akan mendapatkan komisi jika transaksi dilakukan.

Kerjasama dengan Pihak Terkait

Bekerjasama dengan pihak-pihak terkait dalam industri properti, seperti agen real estat, broker hipotek, atau pengembang, dapat membantu memperluas jaringan Anda dan mendapatkan kesempatan bisnis tanpa perlu modal besar.

9 Izin Usaha Bisnis Properti dan Besarnya Peluang Bisnisnya

9 Izin Usaha Bisnis Properti dan Besarnya Peluang Bisnisnya – Bisnis properti merujuk pada kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, atau penjualan properti untuk tujuan investasi atau komersial. Properti dalam konteks ini mencakup rumah, apartemen, tanah, gedung komersial, atau properti lainnya yang memiliki nilai pasar. Bisnis properti melibatkan proses pembelian dan penjualan properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai atau penghasilan sewa.

Bisnis properti merupakan investasi yang menjanjikan dengan potensi pengembalian yang tinggi. Namun, memerlukan pengetahuan yang baik tentang pasar properti, manajemen keuangan yang tepat, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Kesabaran, penelitian yang mendalam, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis properti.

Di bidang bisnis properti, berbagai izin usaha sangat diperlukan untuk memulai dan menjalankan kegiatan usaha dengan sah dan sesuai regulasi. Berikut adalah beberapa izin usaha yang umum diperlukan di industri properti:

9 Izin Usaha Bisnis Properti dan Besarnya Peluang Bisnisnya

Izin Prinsip Perencanaan (IPPT)

Penjelasan: Izin prinsip perencanaan diperlukan sebelum memulai pembangunan properti untuk memastikan properti tersebut sesuai dengan rencana tata ruang dan zonasi yang berlaku.

Peluang Bisnis: Dengan IPPT yang sah, Anda dapat memulai proyek pembangunan properti secara legal, menghindari masalah hukum, dan memenuhi persyaratan perencanaan yang diatur pemerintah setempat.

Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Penjelasan: IMB diperlukan sebelum memulai pembangunan fisik bangunan untuk memastikan bahwa pembangunan dilakukan sesuai dengan peraturan setempat dan memenuhi standar keamanan serta lingkungan.

Peluang Bisnis: Dengan IMB yang sah, Anda dapat memulai konstruksi bangunan secara legal, menjaga reputasi bisnis, dan mematuhi regulasi yang berlaku.

Izin Pemanfaatan Ruang (IPR)

Penjelasan: IPR memungkinkan properti untuk digunakan sesuai dengan peruntukannya, seperti komersial, industri, atau perumahan.

Peluang Bisnis: Dengan IPR yang tepat, Anda dapat memastikan properti digunakan sesuai dengan peruntukannya, memaksimalkan nilai properti, dan memanfaatkan potensi penggunaan yang optimal.

Izin Gangguan (HO)

Penjelasan: Izin Gangguan diperlukan untuk bisnis komersial yang akan beroperasi di lokasi tertentu, memastikan bahwa bisnis tersebut tidak mengganggu lingkungan sekitar.

Peluang Bisnis: Dengan HO yang sah, bisnis Anda dapat beroperasi secara legal, menjaga hubungan baik dengan pemerintah setempat, dan memenuhi standar lingkungan yang diperlukan.

Izin Lingkungan

Penjelasan: Izin Lingkungan diperlukan jika properti Anda berpotensi memiliki dampak lingkungan, seperti proyek pembangunan besar atau proyek industri.

Peluang Bisnis: Dengan izin lingkungan yang sah, Anda dapat memastikan bahwa kegiatan usaha Anda mematuhi standar lingkungan, mengurangi risiko masalah hukum, dan menjaga keberlanjutan bisnis.

Peluang bisnis di bidang properti sangat luas tergantung pada lokasi, permintaan pasar, dan jenis properti yang diinvestasikan. Dengan izin usaha yang lengkap, Anda dapat mengeksploitasi potensi pasar yang ada, menjalankan bisnis secara legal dan berkelanjutan, serta memperoleh kepercayaan dari klien dan investor. Tidak hanya memenuhi regulasi, izin usaha juga membuka akses ke berbagai sumber pembiayaan dan kolaborasi yang dapat mendukung pertumbuhan bisnis properti Anda.

Mengenal 10 Perusahaan Properti Terbesar Di Indonesia

Mengenal 10 Perusahaan Properti Terbesar Di Indonesia – Bisnis properti merujuk pada kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, atau penjualan properti untuk tujuan investasi atau komersial. Properti dalam konteks ini mencakup rumah, apartemen, tanah, gedung komersial, atau properti lainnya yang memiliki nilai pasar. Bisnis properti melibatkan proses pembelian dan penjualan properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai atau penghasilan sewa.

Bisnis properti merupakan investasi yang menjanjikan dengan potensi pengembalian yang tinggi. Namun, memerlukan pengetahuan yang baik tentang pasar properti, manajemen keuangan yang tepat, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Kesabaran, penelitian yang mendalam, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis properti.

Berikut adalah beberapa perusahaan properti terbesar di Indonesia yang memiliki jejak yang signifikan dalam industri properti:

Mengenal 10 Perusahaan Properti Terbesar Di Indonesia

PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)

Salah satu pengembang properti terkemuka di Indonesia yang fokus pada pengembangan perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, dan komersial.

PT Lippo Karawaci Tbk

Perusahaan ini memiliki portofolio properti yang luas, termasuk pengembangan pusat perbelanjaan, perumahan, apartemen, dan properti komersial lainnya.

PT Alam Sutera Realty Tbk

Terkenal dengan proyek kota mandiri mereka, Alam Sutera, yang terdiri dari perumahan, apartemen, dan pusat bisnis.

PT Pakuwon Jati Tbk

Salah satu pemain utama dalam pengembangan properti di Indonesia, terkenal karena proyek superblock dan pusat perbelanjaannya.

PT Summarecon Agung Tbk

Merupakan pengembang properti yang dikenal dengan pengembangan kota mandiri dan pusat-pusat perbelanjaan, memiliki proyek properti di berbagai kota besar di Indonesia.

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

Fokus pada pengembangan kota mandiri, perumahan, dan properti komersial.

PT Modernland Realty Tbk

Memiliki portofolio properti yang mencakup perumahan, kawasan industri, dan pusat perbelanjaan.

PT Ciputra Development Tbk

Salah satu perusahaan properti terkemuka di Indonesia, terkenal dengan proyek-proyek perumahan, apartemen, dan properti komersial lainnya.

PT Intiland Development Tbk

Fokus pada pengembangan properti komersial, residensial, dan hunian mewah.

PT Sinar Mas Land

Memiliki beragam proyek properti termasuk perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, dan properti komersial di berbagai kota besar di Indonesia.

Setiap perusahaan properti besar ini memiliki portofolio yang mencakup berbagai jenis properti seperti perumahan, apartemen, pusat perbelanjaan, dan properti komersial lainnya. Mereka telah berkontribusi dalam mengubah lanskap properti Indonesia dan memiliki peran penting dalam industri properti di negara ini.

5 Kesulitan yang Kamu Hadapi Ketika Masuk Bisnis Properti

5 Kesulitan yang Kamu Hadapi Ketika Masuk Bisnis Properti – Bisnis properti merujuk pada kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, atau penjualan properti untuk tujuan investasi atau komersial. Properti dalam konteks ini mencakup rumah, apartemen, tanah, gedung komersial, atau properti lainnya yang memiliki nilai pasar. Bisnis properti melibatkan proses pembelian dan penjualan properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai atau penghasilan sewa.

Bisnis properti merupakan investasi yang menjanjikan dengan potensi pengembalian yang tinggi. Namun, memerlukan pengetahuan yang baik tentang pasar properti, manajemen keuangan yang tepat, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Kesabaran, penelitian yang mendalam, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis properti.

Sebagai pelaku bisnis properti, ada beberapa kesulitan yang mungkin dihadapi selama perjalanan dalam industri ini:

5 Kesulitan yang Kamu Hadapi Ketika Masuk Bisnis Properti

Persaingan yang Ketat

Kompetisi yang Sengit: Industri properti cenderung memiliki persaingan yang tinggi. Memenangkan pangsa pasar dan menarik calon pembeli/penyewa dalam lingkungan yang kompetitif bisa menjadi tantangan.

Ketidakpastian Ekonomi

Volatilitas Ekonomi: Fluktuasi ekonomi dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan keputusan investasi, yang pada gilirannya dapat memengaruhi permintaan dan penawaran properti.

Perubahan Regulasi dan Kebijakan Pemerintah

Tantangan Regulasi: Perubahan kebijakan atau peraturan pemerintah yang tidak terduga bisa mempengaruhi strategi bisnis dan proses pengembangan properti.

Kesulitan Mendapatkan Pembiayaan

Akses Pembiayaan yang Terbatas: Memperoleh pendanaan untuk proyek-proyek properti baru atau pengembangan properti bisa menjadi sulit, terutama bagi pemain baru dalam industri.

Risiko Properti

Risiko Pasar: Tergantung pada faktor pasar, fluktuasi harga properti, atau perubahan dalam preferensi konsumen dapat menjadi risiko dalam bisnis properti.

Kemunduran Pasar: Krisis finansial atau penurunan pasar properti dapat mengakibatkan kerugian besar bagi pemain di industri ini.

Cara Mengatasi Tantangan

Penelitian Mendalam: Lakukan penelitian pasar yang cermat dan memahami tren, permintaan, dan preferensi konsumen.

Kemitraan yang Kuat: Membangun kemitraan yang solid dengan pihak terkait seperti pengembang, agen properti, dan lembaga keuangan.

Manajemen Risiko yang Tepat: Identifikasi risiko potensial dan mengembangkan strategi untuk mengelolanya.

Inovasi dan Adaptasi: Beradaptasi dengan perubahan pasar dan menerapkan inovasi dalam pengembangan properti.

Jaringan yang Luas: Membangun jaringan dan hubungan yang kuat dengan pelanggan, penyewa, dan profesional lainnya dalam industri.

Kesabaran, konsistensi, dan kemampuan untuk belajar dari kesalahan atau tantangan merupakan kunci utama dalam menghadapi dan mengatasi hambatan dalam bisnis properti.

Industri properti di Indo alami peningkatan setiap tahunnya

Industri properti di Indo alami peningkatan setiap tahunnya – Bisnis properti merujuk pada kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, atau penjualan properti untuk tujuan investasi atau komersial. Properti dalam konteks ini mencakup rumah, apartemen, tanah, gedung komersial, atau properti lainnya yang memiliki nilai pasar. Bisnis properti melibatkan proses pembelian dan penjualan properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai atau penghasilan sewa.

Bisnis properti merupakan investasi yang menjanjikan dengan potensi pengembalian yang tinggi. Namun, memerlukan pengetahuan yang baik tentang pasar properti, manajemen keuangan yang tepat, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Kesabaran, penelitian yang mendalam, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis properti.

Sebelumnya, industri properti di Indonesia telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Peningkatan ini didorong oleh berbagai faktor, seperti pertumbuhan ekonomi, urbanisasi, dan permintaan akan properti.

Industri properti di Indo alami peningkatan setiap tahunnya

Faktor-faktor Peningkatan Industri Properti di Indonesia:

Pertumbuhan Ekonomi: Pertumbuhan ekonomi yang stabil cenderung memicu peningkatan investasi dalam properti baik oleh perorangan maupun perusahaan.

Urbanisasi: Dorongan urbanisasi telah mendorong permintaan properti, terutama di kota-kota besar yang menjadi pusat ekonomi dan bisnis.

Peningkatan Infrastruktur: Pembangunan infrastruktur, seperti jalan raya, bandara, dan transportasi umum, memberikan dampak positif pada pertumbuhan industri properti di sekitar area tersebut.

Peningkatan Penghasilan Masyarakat: Meningkatnya penghasilan masyarakat juga memengaruhi permintaan akan properti, baik untuk tinggal maupun investasi.

Peningkatan Inovasi dan Pengembangan Properti: Perkembangan proyek properti yang inovatif, termasuk hunian yang terintegrasi dengan fasilitas dan layanan, menarik minat konsumen.

Peningkatan Kepemilikan Properti: Semakin banyak orang yang memilih untuk memiliki properti sebagai investasi jangka panjang, yang juga memicu pertumbuhan di sektor ini.

Tantangan dalam Industri Properti:

Ketidakpastian Ekonomi: Fluktuasi ekonomi dapat mempengaruhi daya beli masyarakat dan keputusan untuk berinvestasi dalam properti.

Regulasi dan Kebijakan Pemerintah: Perubahan kebijakan atau regulasi pemerintah dapat mempengaruhi industri properti.

Persaingan yang Ketat: Persaingan antar pengembang properti yang semakin ketat mempengaruhi harga dan keuntungan.

Ketersediaan Lahan yang Terbatas: Ketersediaan lahan yang terbatas di area perkotaan menjadi tantangan dalam mengembangkan properti baru.

Peningkatan dalam Industri Properti di Masa Depan:

Saat ini, meskipun dampak pandemi COVID-19 menyebabkan beberapa ketidakpastian, industri properti diharapkan tetap berkembang seiring pemulihan ekonomi dan adopsi teknologi di sektor ini. Faktor-faktor pendukung seperti program pemerintah untuk pengembangan properti, inklusi kebijakan perumahan yang lebih baik, dan inovasi dalam desain properti diharapkan akan terus mendorong pertumbuhan industri properti di masa depan.

Berikut Tips Memulai Bisnis Sewa Properti

Berikut Tips Memulai Bisnis Sewa Properti – Bisnis properti merujuk pada kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, atau penjualan properti untuk tujuan investasi atau komersial. Properti dalam konteks ini mencakup rumah, apartemen, tanah, gedung komersial, atau properti lainnya yang memiliki nilai pasar. Bisnis properti melibatkan proses pembelian dan penjualan properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai atau penghasilan sewa.

Bisnis properti merupakan investasi yang menjanjikan dengan potensi pengembalian yang tinggi. Namun, memerlukan pengetahuan yang baik tentang pasar properti, manajemen keuangan yang tepat, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Kesabaran, penelitian yang mendalam, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis properti.

Memulai bisnis sewa properti membutuhkan persiapan yang matang dan strategi yang tepat. Berikut adalah tips untuk memulai bisnis sewa properti:

Berikut Tips Memulai Bisnis Sewa Properti

Penelitian Pasar

Studi Pasar Properti: Pelajari pasar properti di area yang ingin Anda jual.

Analisis Kebutuhan: Ketahui permintaan sewa di daerah tersebut, seperti tipe properti yang diminati dan harga sewa yang wajar.

Pilih Properti yang Tepat

Pertimbangkan Lokasi: Pilih lokasi properti yang strategis dan memiliki potensi tinggi untuk disewakan.

Tentukan Tipe Properti: Pilih tipe properti yang sesuai dengan kebutuhan pasar, misalnya apartemen, rumah, atau unit komersial.

Persiapkan Properti

Perbaiki dan Atur Properti: Pastikan properti dalam kondisi baik dan siap disewakan sebelum dipasarkan.

Tata Interior dengan Baik: Tatanan interior yang menarik dan bersih dapat menarik penyewa potensial.

Tentukan Harga Sewa yang Kompetitif

Penentuan Harga yang Masuk Akal: Jangan mematok harga terlalu tinggi atau terlalu rendah. Perhatikan harga sewa properti sejenis di sekitar.

Inklusif dalam Harga: Tentukan apakah harga sewa termasuk biaya utilitas, pemeliharaan, atau biaya lainnya.

Menyusun Kontrak Sewa yang Jelas

Dokumentasikan Perjanjian: Pastikan kontrak sewa mencakup semua detail yang relevan, termasuk durasi sewa, biaya, kewajiban penyewa, dan peraturan properti.

Konsultasikan dengan Ahli Hukum: Jika diperlukan, konsultasikan dengan pengacara properti untuk menyusun kontrak yang sesuai dengan hukum yang berlaku.

Pemasaran Properti

Gunakan Platform Online: Manfaatkan situs web properti dan platform pemasaran online untuk mempromosikan properti Anda.

Presentasi yang Menarik: Tampilkan foto-foto berkualitas tinggi dan deskripsi yang menarik untuk menarik minat calon penyewa.

Kelola Properti dengan Baik

Perawatan Rutin: Lakukan pemeliharaan rutin untuk menjaga properti tetap dalam kondisi baik.

Tanggap terhadap Kebutuhan: Tanggapi masalah atau permintaan penyewa dengan cepat dan efisien.

Evaluasi dan Perbaiki

Evaluasi Kinerja Properti: Secara teratur tinjau harga sewa dan performa properti untuk memastikan Anda tetap kompetitif dan mengoptimalkan hasil.

Jaga Hubungan dengan Penyewa

Komunikasi Terbuka: Berkomunikasi secara terbuka dengan penyewa untuk mempertahankan hubungan yang baik.

Pertimbangkan Umpan Balik: Berikan cara bagi penyewa untuk memberikan umpan balik dan evaluasi atas layanan yang diberikan.

Memulai bisnis sewa properti memerlukan pemahaman yang baik tentang pasar, perawatan properti yang tepat, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan dalam kebutuhan dan permintaan pasar. Dengan manajemen yang baik, bisnis sewa properti dapat menjadi sumber pendapatan yang stabil.

Virus Korona Bisa Bikin Bisnis Properti Merana

Virus Korona Bisa Bikin Bisnis Properti Merana – Bisnis properti merujuk pada kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, atau penjualan properti untuk tujuan investasi atau komersial. Properti dalam konteks ini mencakup rumah, apartemen, tanah, gedung komersial, atau properti lainnya yang memiliki nilai pasar. Bisnis properti melibatkan proses pembelian dan penjualan properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai atau penghasilan sewa.

Bisnis properti merupakan investasi yang menjanjikan dengan potensi pengembalian yang tinggi. Namun, memerlukan pengetahuan yang baik tentang pasar properti, manajemen keuangan yang tepat, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Kesabaran, penelitian yang mendalam, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis properti.

Pandemi virus korona (COVID-19) telah memiliki dampak yang signifikan pada berbagai sektor termasuk industri properti. Berikut beberapa cara di mana bisnis properti dapat merana akibat pandemi ini:

Virus Korona Bisa Bikin Bisnis Properti Merana

Penurunan Permintaan dan Penjualan

Ketidakpastian Ekonomi: Banyak individu yang kehilangan pekerjaan atau mengalami penurunan pendapatan sehingga menunda keputusan untuk membeli properti baru.

Ketidakmampuan Finansial: Kondisi ekonomi yang sulit membuat orang lebih berhati-hati dalam menghabiskan uang, mengurangi permintaan akan properti.

Penundaan Proyek Pembangunan

Ketidakpastian Pasar: Pengembang properti cenderung menunda proyek pembangunan baru karena ketidakpastian pasar dan perubahan dalam permintaan.

Kesulitan Mendapatkan Dana: Pembiayaan proyek menjadi lebih sulit dengan kurangnya keyakinan dari investor dan lembaga keuangan.

Penurunan Nilai Properti

Penurunan Harga Properti: Dalam beberapa kasus, harga properti bisa turun akibat penurunan permintaan, mempengaruhi nilai investasi properti.

Kesulitan Penjualan: Ketersediaan properti yang berlebihan tanpa ada peningkatan permintaan membuat proses penjualan lebih sulit.

Pemutusan Kontrak Sewa

Penurunan Permintaan Sewa: Pelaku bisnis atau individu yang menyewakan properti mereka mungkin menghadapi kesulitan dalam menemukan penyewa baru atau mempertahankan penyewa yang ada.

Kesulitan Pembayaran Sewa: Penyewa yang terdampak ekonomi mungkin tidak mampu membayar sewa, menyebabkan penurunan pendapatan bagi pemilik properti.

Tren Perubahan Kebutuhan Properti

Pergeseran Prioritas: Pandemi bisa mempengaruhi preferensi pembeli dan penyewa terhadap tipe dan lokasi properti yang mereka inginkan.

Peningkatan Permintaan Properti Rural: Ada lonjakan minat pada properti di luar kota besar karena tren kerja jarak jauh dan keinginan akan ruang terbuka.

Upaya Menghadapi Tantangan

Adaptasi Strategi Pemasaran: Berfokus pada pemasaran online, peningkatan presentasi virtual, dan penyesuaian harga atau insentif untuk menarik pembeli.

Kolaborasi dengan Pihak Lain: Kerja sama dengan bank atau lembaga keuangan untuk memberikan kemudahan pembiayaan atau restrukturisasi kredit.

Pengembangan Properti yang Fleksibel: Pemilihan properti yang dapat diadaptasi untuk kebutuhan yang berubah atau dapat diperdagangkan untuk tujuan yang berbeda.

7 Tips Sukses Menjadi Marketing Property Freelance

7 Tips Sukses Menjadi Marketing Property Freelance – Bisnis properti merujuk pada kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, atau penjualan properti untuk tujuan investasi atau komersial. Properti dalam konteks ini mencakup rumah, apartemen, tanah, gedung komersial, atau properti lainnya yang memiliki nilai pasar. Bisnis properti melibatkan proses pembelian dan penjualan properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai atau penghasilan sewa.

Bisnis properti merupakan investasi yang menjanjikan dengan potensi pengembalian yang tinggi. Namun, memerlukan pengetahuan yang baik tentang pasar properti, manajemen keuangan yang tepat, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Kesabaran, penelitian yang mendalam, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis properti.

Menjadi pemasar properti freelance memerlukan pendekatan yang terstruktur dan keterampilan komunikasi yang baik untuk menarik klien dan menumbuhkan bisnis Anda. Berikut adalah tujuh tips sukses:

7 Tips Sukses Menjadi Marketing Property Freelance

Kenali Target Market Anda

Pengetahuan yang Mendalam: Pahami siapa target pasar Anda, apakah itu pembeli rumah, investor properti, atau segmen tertentu dalam industri properti.

Membangun Portofolio yang Menarik

Dokumentasi Properti: Sertakan portofolio properti yang jelas dan informatif yang menarik minat calon klien. Foto-foto berkualitas tinggi dan deskripsi yang komprehensif penting untuk menampilkan properti.

Jalin Koneksi dan Jaringan Luas

Hubungan dengan Pelaku Industri: Bangun jaringan dengan agen properti lain, pengembang, pemberi pinjaman hipotek, dan profesional terkait lainnya.

Media Sosial dan Online: Manfaatkan platform online dan media sosial untuk memperluas jaringan dan menjangkau calon klien.

Keterampilan Komunikasi yang Kuat

Pendekatan yang Memikat: Menguasai keterampilan komunikasi untuk menjelaskan properti dengan baik kepada calon pembeli atau investor.

Kemampuan Menjual: Mampu menyajikan informasi secara menarik dan meyakinkan.

Fokus pada Layanan Pelanggan

Responsif dan Tepat Waktu: Berikan respons yang cepat terhadap pertanyaan dan kebutuhan klien.

Layanan yang Memuaskan: Pastikan pengalaman klien Anda positif dan memuaskan, ini dapat memperkuat citra Anda di industri.

Keahlian dalam Negosiasi

Keterampilan Menegosiasi yang Baik: Pelajari seni menegosiasi harga dan persyaratan kontrak untuk mendapatkan penawaran yang terbaik bagi klien Anda.

Berfokus pada Peningkatan Diri dan Pemasaran Diri Sendiri

Pendidikan Kontinu: Tetaplah update dengan tren terbaru dan peraturan dalam industri properti.

Pemasaran Diri: Gunakan strategi pemasaran diri yang efektif, termasuk pembuatan konten, seminar, dan kegiatan promosi lainnya.

Menjadi pemasar properti freelance memerlukan dedikasi tinggi, keterampilan komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk membangun dan mempertahankan hubungan bisnis yang kuat. Fokus pada kebutuhan klien, kreativitas dalam pemasaran, serta pengetahuan yang mendalam tentang properti akan membantu Anda untuk sukses dalam bisnis properti freelance.

7 Izin Usaha Bisnis Properti dan Besarnya Peluang Bisnisnya

7 Izin Usaha Bisnis Properti dan Besarnya Peluang Bisnisnya – Bisnis properti merujuk pada kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, atau penjualan properti untuk tujuan investasi atau komersial. Properti dalam konteks ini mencakup rumah, apartemen, tanah, gedung komersial, atau properti lainnya yang memiliki nilai pasar. Bisnis properti melibatkan proses pembelian dan penjualan properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai atau penghasilan sewa.

Bisnis properti merupakan investasi yang menjanjikan dengan potensi pengembalian yang tinggi. Namun, memerlukan pengetahuan yang baik tentang pasar properti, manajemen keuangan yang tepat, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Kesabaran, penelitian yang mendalam, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis properti.

Di dunia bisnis properti, ada beberapa izin usaha yang perlu dipertimbangkan untuk memulai dan menjalankan usaha secara legal serta sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut adalah beberapa izin usaha yang umumnya diperlukan dalam bisnis properti:

9 Izin Usaha Bisnis Properti dan Besarnya Peluang Bisnisnya

Izin Prinsip Perencanaan (IPPT)

Penjelasan: Izin ini diperlukan sebelum melakukan pembangunan properti untuk memastikan kesesuaian rencana dengan tata ruang dan zonasi yang berlaku.

Peluang Bisnis: Memperoleh IPPT memungkinkan Anda untuk memulai proyek pembangunan secara resmi, meminimalkan masalah hukum, dan mematuhi persyaratan perencanaan yang ditetapkan pemerintah.

Izin Mendirikan Bangunan (IMB)

Penjelasan: IMB dibutuhkan sebelum membangun struktur fisik untuk memastikan kepatuhan pada regulasi lokal dan standar keamanan serta lingkungan.

Peluang Bisnis: IMB yang sah memungkinkan Anda untuk memulai konstruksi secara legal, menjaga reputasi bisnis, dan mematuhi regulasi yang berlaku.

Izin Pemanfaatan Ruang (IPR)

Penjelasan: IPR memperbolehkan properti untuk digunakan sesuai peruntukannya, seperti komersial, industri, atau perumahan.

Peluang Bisnis: Dengan IPR yang benar, Anda dapat memastikan bahwa properti digunakan sesuai peruntukannya, mengoptimalkan nilai properti, dan memanfaatkan potensi penggunaan yang optimal.

Peluang bisnis di sektor properti sangat bervariasi tergantung pada lokasi, permintaan pasar, dan jenis properti yang diinvestasikan. Dengan izin usaha yang lengkap, Anda dapat mengakses potensi pasar yang ada, menjalankan bisnis dengan legalitas dan keberlanjutan, serta mendapatkan kepercayaan dari klien dan investor. Izin usaha tidak hanya mematuhi regulasi, tetapi juga membuka akses ke berbagai sumber pendanaan dan kerjasama yang mendukung pertumbuhan bisnis properti Anda.

Bisnis Properti Dan Berbagai Jenisnya Yang Paling Populer

Bisnis Properti Dan Berbagai Jenisnya Yang Paling Populer – Bisnis properti merujuk pada kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, atau penjualan properti untuk tujuan investasi atau komersial. Properti dalam konteks ini mencakup rumah, apartemen, tanah, gedung komersial, atau properti lainnya yang memiliki nilai pasar. Bisnis properti melibatkan proses pembelian dan penjualan properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai atau penghasilan sewa.

Bisnis properti merupakan investasi yang menjanjikan dengan potensi pengembalian yang tinggi. Namun, memerlukan pengetahuan yang baik tentang pasar properti, manajemen keuangan yang tepat, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Kesabaran, penelitian yang mendalam, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis properti.

Bisnis properti meliputi beragam jenis properti yang dapat menjadi pilihan investasi. Berikut beberapa jenis bisnis properti yang paling populer:

Bisnis Properti Dan Berbagai Jenisnya Yang Paling Populer

Properti Perumahan

Rumah Tinggal: Investasi dalam rumah tinggal adalah salah satu yang paling umum dalam bisnis properti. Dapat berupa rumah pribadi atau properti yang disewakan kepada penyewa.

Properti Komersial

Gedung Kantor: Investasi dalam gedung kantor yang disewakan kepada perusahaan atau pengusaha.

Retail/Perbelanjaan: Properti komersial yang digunakan sebagai pusat perbelanjaan, toko ritel, atau outlet.

Properti Industri

Gudang: Properti industri yang digunakan untuk penyimpanan barang atau logistik.

Pabrik: Properti untuk kegiatan manufaktur atau produksi.

Properti Multi-unit

Apartemen: Investasi dalam kompleks apartemen yang disewakan kepada penyewa.

Kondominium: Unit properti yang dimiliki oleh individu dan bagian dari gedung yang memiliki fasilitas bersama.

Properti Komersial Lainnya

Hotel dan Penginapan: Investasi dalam hotel atau properti penginapan yang disewakan kepada tamu.

Rumah Sakit dan Pusat Kesehatan: Properti yang digunakan untuk fasilitas medis dan kesehatan.

Properti Lahan Kosong

Tanah Kosong: Investasi dalam tanah untuk pengembangan atau spekulasi peningkatan nilai properti di masa depan.

Properti Spesialis

Properti Resor: Investasi dalam properti liburan seperti resor atau vila.

Properti Seni & Budaya: Investasi dalam properti sejarah, museum, atau bangunan bersejarah.

Setiap jenis properti memiliki karakteristik, risiko, dan potensi keuntungan yang berbeda. Pemilihan jenis properti yang tepat harus disesuaikan dengan tujuan investasi, kondisi pasar, dan analisis yang matang untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Panduan Bisnis Properti sebagai Investasi untuk Pemula

Panduan Bisnis Properti sebagai Investasi untuk Pemula – Bisnis properti merujuk pada kegiatan yang melibatkan pembelian, kepemilikan, pengelolaan, atau penjualan properti untuk tujuan investasi atau komersial. Properti dalam konteks ini mencakup rumah, apartemen, tanah, gedung komersial, atau properti lainnya yang memiliki nilai pasar. Bisnis properti melibatkan proses pembelian dan penjualan properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari apresiasi nilai atau penghasilan sewa.

Bisnis properti merupakan investasi yang menjanjikan dengan potensi pengembalian yang tinggi. Namun, memerlukan pengetahuan yang baik tentang pasar properti, manajemen keuangan yang tepat, serta risiko dan tantangan yang mungkin muncul. Kesabaran, penelitian yang mendalam, dan perencanaan yang matang menjadi kunci kesuksesan dalam bisnis properti.

Bisnis properti adalah investasi yang menjanjikan namun memerlukan pemahaman yang baik sebelum memulai. Berikut adalah panduan untuk memulai bisnis properti sebagai investasi bagi pemula:

Panduan Bisnis Properti sebagai Investasi untuk Pemula

Pengetahuan Dasar

Pelajari Pasar Properti: Memahami tren pasar, harga properti, dan potensi perkembangan daerah tertentu.

Pahami Jenis Properti: Rumah, apartemen, tanah kosong, komersial, dan lain-lain. Kenali kelebihan serta risiko dari masing-masing.

Rencana Keuangan

Tentukan Anggaran: Evaluasi seberapa banyak uang yang dapat Anda investasikan.

Hitung Potensi Keuntungan dan Risiko: Pertimbangkan biaya investasi, pengeluaran, dan potensi keuntungan jangka panjang.

Lokasi Properti

Pilih Lokasi yang Tepat: Perhatikan perkembangan kawasan, aksesibilitas, fasilitas umum, dan potensi apresiasi nilai properti di masa depan.

Riset Pasar

Survey Properti: Lakukan penelitian menyeluruh tentang properti yang diminati di pasar.

Bandingkan Harga: Bandingkan harga properti serupa di area yang sama untuk mendapatkan gambaran nilai pasar.

Jangan Lupakan Legalitas

Periksa Legalitas Properti: Pastikan properti memiliki dokumen legal yang lengkap dan sesuai peraturan yang berlaku.

Pelajari Cara Memperoleh Dana

Sumber Pendanaan: Pelajari opsi pendanaan seperti kredit bank, pinjaman, atau kemitraan dengan investor lain.

Kelola Properti dengan Baik

Perawatan Properti: Pastikan perawatan dan pemeliharaan properti agar tetap menarik dan terawat.

Manajemen Sewa: Jika Anda menyewakan properti, kelola dengan baik, termasuk penentuan harga sewa dan pemilihan penyewa yang baik.

Network dan Konsultasi

Jalin Koneksi: Berinteraksi dengan agen properti, investor, dan profesional lainnya untuk mendapatkan pandangan yang lebih luas tentang pasar.

Konsultasi: Jika memungkinkan, konsultasikan rencana bisnis dengan ahli properti atau konsultan keuangan untuk mendapatkan saran dan masukan.

Kesabaran dan Konsistensi

Tahan Emosi: Investasi properti memerlukan kesabaran. Jangan terburu-buru menjual atau mengambil keputusan impulsif.

Konsistensi: Tetap konsisten dengan rencana investasi Anda.

Bisnis properti sebagai investasi membutuhkan analisis, pengetahuan, dan strategi yang baik. Dengan pendekatan yang tepat, investasi ini dapat menjadi salah satu aset yang menguntungkan.

Berikut 6 Alasan Bisnis Properti Selalu Menjanjikan 

Berikut 6 Alasan Bisnis Properti Selalu Menjanjikan  – Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh laba dengan menjual barang atau layanan kepada konsumen. Hal ini dapat melibatkan produksi barang, pemasaran, distribusi, dan semua aspek lain yang terlibat dalam mengoperasikan perusahaan atau entitas bisnis. Bisnis melibatkan kegiatan untuk memproduksi barang atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar, menjalankan operasi sehari-hari dari perusahaan atau entitas tersebut, dan menjual produk atau layanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti warung kelontong hingga perusahaan besar multinasional.

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang vital dalam masyarakat modern. Ini mencakup berbagai aspek yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mendapatkan keuntungan. Kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi serta memahami kebutuhan konsumen menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan.

Bisnis properti dianggap selalu menjanjikan karena sejumlah alasan yang meliputi:

Berikut 6 Alasan Bisnis Properti Selalu Menjanjikan 

Kekuatan Investasi Jangka Panjang

Peningkatan Nilai Properti: Properti cenderung meningkat nilainya seiring berjalannya waktu, sehingga menjadi investasi yang menjanjikan untuk jangka panjang.

Diversifikasi Portofolio Investasi

Diversifikasi Investasi: Properti adalah salah satu cara yang efektif untuk mendiversifikasi portofolio investasi seseorang, membantu melindungi aset ketika ada fluktuasi di pasar keuangan.

Pendapatan Pasif dari Sewa Properti

Pendapatan dari Sewa: Memiliki properti yang disewakan dapat menghasilkan pendapatan pasif yang stabil bagi pemilik properti.

Keberagaman Peluang Bisnis

Beragam Peluang Bisnis: Ada berbagai jenis properti (perumahan, komersial, industri, dll.) dan model bisnis (sewa, flip, investasi jangka panjang, dll.) yang dapat dipilih sesuai preferensi dan strategi investasi.

Suku Bunga Rendah dan Kemudahan Pembiayaan

Suku Bunga Rendah: Suku bunga yang rendah pada pinjaman hipotek atau pendanaan properti membuat investasi properti lebih terjangkau dan menarik bagi investor.

Nilai Tambah dari Pengembangan Properti

Nilai Tambah melalui Pengembangan: Pengembangan atau renovasi properti dengan peningkatan nilai dapat menghasilkan keuntungan yang signifikan saat properti dijual kembali.

Bisnis properti memiliki daya tarik karena kombinasi antara potensi apresiasi nilai, pendapatan pasif dari sewa, diversifikasi investasi, peluang bisnis yang beragam, serta kemudahan pembiayaan dengan suku bunga yang rendah. Namun, perlu diingat bahwa keberhasilan dalam bisnis properti juga membutuhkan riset yang cermat, manajemen yang baik, pemahaman mendalam tentang pasar, serta strategi yang tepat.

Bisnis Properti 2021 Diyakini Bangkit, Ini Faktornya

Bisnis Properti 2021 Diyakini Bangkit, Ini Faktornya – Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh laba dengan menjual barang atau layanan kepada konsumen. Hal ini dapat melibatkan produksi barang, pemasaran, distribusi, dan semua aspek lain yang terlibat dalam mengoperasikan perusahaan atau entitas bisnis. Bisnis melibatkan kegiatan untuk memproduksi barang atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar, menjalankan operasi sehari-hari dari perusahaan atau entitas tersebut, dan menjual produk atau layanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti warung kelontong hingga perusahaan besar multinasional.

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang vital dalam masyarakat modern. Ini mencakup berbagai aspek yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mendapatkan keuntungan. Kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi serta memahami kebutuhan konsumen menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan. pafikebasen.org

Sejumlah faktor mempengaruhi keyakinan bahwa bisnis properti akan bangkit pada tahun 2021:

Bisnis Properti 2021 Diyakini Bangkit, Ini Faktornya

Kebutuhan Perumahan yang Tetap Tinggi

Permintaan Terhadap Tempat Tinggal: Kebutuhan akan perumahan masih tinggi di banyak tempat. Faktor-faktor seperti urbanisasi, kebutuhan untuk ruang terbuka, atau perubahan preferensi tempat tinggal di tengah pandemi dapat mendorong permintaan perumahan.

Adopsi Teknologi dan Virtualisasi

Peningkatan Adopsi Teknologi: Industri properti semakin mengadopsi teknologi seperti tur virtual, penjualan online, dan platform digital yang memungkinkan transaksi properti tanpa harus bertemu langsung, bahkan selama pandemi.

Rendahnya Tingkat Suku Bunga

Suku Bunga Rendah: Suku bunga rendah yang diberlakukan oleh lembaga keuangan dapat merangsang aktivitas transaksi properti karena biaya pinjaman yang lebih rendah.

Kebijakan Pemerintah yang Mendukung Ekonomi

Dukungan Kebijakan Pemerintah: Stimulus ekonomi atau insentif lainnya yang diberikan oleh pemerintah kepada sektor properti bisa mendorong aktivitas ekonomi di sektor tersebut.

Peluang Investasi Pasca-Krisis

Potensi Investasi Pasca-Krisis: Setelah resesi atau masa ketidakpastian ekonomi, terkadang ada peluang investasi di mana harga properti mungkin lebih rendah. Hal ini dapat menjadi momen yang tepat bagi investor untuk masuk ke pasar properti.

Perubahan Pola Permintaan dan Preferensi Konsumen

Perubahan Pola Permintaan: Perubahan preferensi konsumen, seperti kebutuhan akan ruang terbuka, lebih banyak ruang kerja dari rumah, atau area yang lebih aman dan sehat, dapat mempengaruhi jenis properti yang diminati.

Fokus pada Properti Ramah Lingkungan

Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Minat pada properti yang ramah lingkungan atau berbasis teknologi hijau semakin meningkat di kalangan konsumen yang peduli lingkungan.

Potensi Peluang Bisnis Baru

Inovasi dan Peluang Bisnis Baru: Pandemi juga bisa membuka peluang baru dalam industri properti, seperti konsep tempat tinggal yang fleksibel, coworking spaces, atau integrasi teknologi ke dalam pengembangan properti.

Ini 11 Contoh Bisnis Properti yang Menguntungkan

Ini 11 Contoh Bisnis Properti yang Menguntungkan – Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh laba dengan menjual barang atau layanan kepada konsumen. Hal ini dapat melibatkan produksi barang, pemasaran, distribusi, dan semua aspek lain yang terlibat dalam mengoperasikan perusahaan atau entitas bisnis. Bisnis melibatkan kegiatan untuk memproduksi barang atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar, menjalankan operasi sehari-hari dari perusahaan atau entitas tersebut, dan menjual produk atau layanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti warung kelontong hingga perusahaan besar multinasional.

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang vital dalam masyarakat modern. Ini mencakup berbagai aspek yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mendapatkan keuntungan. Kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi serta memahami kebutuhan konsumen menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan. https://pafikebasen.org/

Berikut adalah beberapa contoh bisnis properti yang dapat menguntungkan jika dikelola dengan baik:

Ini 11 Contoh Bisnis Properti yang Menguntungkan

Pengembangan Perumahan atau Apartemen

Membangun atau mengembangkan perumahan atau apartemen yang menawarkan fasilitas modern dan terjangkau untuk memenuhi kebutuhan tempat tinggal masyarakat.

Penyewaan Properti

Menyewakan properti, seperti rumah, apartemen, atau ruang komersial, sebagai sumber pendapatan pasif.

Bisnis Rumah Kos

Menyediakan rumah kos yang terkelola dengan baik untuk pelajar, pekerja, atau mahasiswa.

Investasi Properti Komersial

Investasi dalam properti komersial seperti kantor, toko, atau pusat perbelanjaan yang dapat menghasilkan pendapatan sewa yang stabil.

Properti Liburan atau Sewa Harian

Menyediakan properti liburan atau sewa harian seperti vila, apartemen liburan, atau guest house yang dapat disewakan untuk wisatawan.

Pengembangan Properti Industri atau Pabrik

Mengembangkan properti untuk keperluan industri atau pabrik yang memenuhi kebutuhan manufaktur atau produksi.

Flip (Pembelian dan Penjualan Properti)

Membeli properti dengan harga rendah, melakukan renovasi atau perbaikan, lalu menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi (flip) untuk mendapatkan keuntungan.

Pengembangan Properti Tanah Kosong

Mengembangkan properti di tanah kosong, seperti membangun kompleks perumahan, gedung perkantoran, atau pusat perbelanjaan.

Properti Komersial Khusus (Misalnya, Properti Medis atau Pendidikan)

Investasi dalam properti khusus yang berhubungan dengan layanan medis atau pendidikan seperti klinik, fasilitas kesehatan, atau gedung sekolah.

Pengembangan Properti Terpadu

Mengembangkan proyek properti terpadu yang mencakup perumahan, pusat perbelanjaan, area rekreasi, dan fasilitas umum lainnya dalam satu area.

Setiap jenis bisnis properti memiliki risiko dan keuntungan yang berbeda. Penting untuk melakukan riset, analisis pasar, dan memiliki rencana bisnis yang matang sebelum memulai bisnis properti apa pun.

5 Syarat Bisnis Properti Syariah tanpa Modal

5 Syarat Bisnis Properti Syariah tanpa Modal – Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh laba dengan menjual barang atau layanan kepada konsumen. Hal ini dapat melibatkan produksi barang, pemasaran, distribusi, dan semua aspek lain yang terlibat dalam mengoperasikan perusahaan atau entitas bisnis. Bisnis melibatkan kegiatan untuk memproduksi barang atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar, menjalankan operasi sehari-hari dari perusahaan atau entitas tersebut, dan menjual produk atau layanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti warung kelontong hingga perusahaan besar multinasional.

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang vital dalam masyarakat modern. Ini mencakup berbagai aspek yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mendapatkan keuntungan. Kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi serta memahami kebutuhan konsumen menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan. www.century2.org

Bisnis properti syariah tanpa modal mungkin agak sulit karena bisnis properti pada umumnya memerlukan investasi awal yang cukup besar. Namun, ada beberapa cara yang dapat dipertimbangkan untuk memulai bisnis properti syariah tanpa modal besar:

5 Syarat Bisnis Properti Syariah tanpa Modal

Kemitraan atau Kerjasama

Kolaborasi dengan Investor: Cari investor yang tertarik pada prinsip syariah untuk menjadi mitra dalam proyek properti. Anda bisa menawarkan ide proyek, pengetahuan, atau waktu sebagai modal Anda dalam kemitraan ini.

Konsultasi atau Agen Properti Syariah

Jadi Agen Properti Syariah: Anda bisa menjadi agen atau konsultan properti syariah. Meskipun ini bukan bisnis properti secara langsung, Anda dapat memperoleh komisi atau fee dari penjualan properti syariah yang berhasil.

Crowdfunding atau Pendanaan Alternatif

Pendanaan Melalui Crowdfunding: Cari platform crowdfunding syariah yang menawarkan pendanaan untuk proyek-proyek properti. Dalam beberapa kasus, Anda dapat memulai proyek dengan memanfaatkan sumbangan dari para investor atau pendukung.

Afiliasi dengan Pengembang Properti

Bekerja dengan Pengembang Properti: Bekerja sama dengan pengembang properti syariah yang memungkinkan Anda terlibat dalam proyek-proyek mereka tanpa harus memberikan modal besar. Anda dapat menawarkan keahlian atau waktu sebagai imbalan.

Berpartisipasi dalam Skema Syariah yang Menguntungkan

Memanfaatkan Skema Pembelian Syariah: Beberapa program pembiayaan syariah atau skema pembelian properti berdasarkan prinsip syariah dapat membantu Anda memperoleh properti tanpa harus mengeluarkan modal besar di awal.

Pastikan untuk melakukan riset yang teliti, membaca dan memahami aturan dan prinsip syariah yang berlaku, serta mendapatkan nasihat dari ahli keuangan atau hukum yang memahami prinsip-prinsip bisnis properti syariah sebelum memulai bisnis tersebut.

Prospek Bisnis Properti Saat Resesi, Masih Menjanjikan?

Prospek Bisnis Properti Saat Resesi, Masih Menjanjikan? – Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh laba dengan menjual barang atau layanan kepada konsumen. Hal ini dapat melibatkan produksi barang, pemasaran, distribusi, dan semua aspek lain yang terlibat dalam mengoperasikan perusahaan atau entitas bisnis. Bisnis melibatkan kegiatan untuk memproduksi barang atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar, menjalankan operasi sehari-hari dari perusahaan atau entitas tersebut, dan menjual produk atau layanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti warung kelontong hingga perusahaan besar multinasional.

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang vital dalam masyarakat modern. Ini mencakup berbagai aspek yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mendapatkan keuntungan. Kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi serta memahami kebutuhan konsumen menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan. https://www.century2.org/

Bisnis properti selama resesi bisa menjadi kompleks dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Meskipun pasar properti biasanya terkena dampak selama resesi ekonomi, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi prospek bisnis properti selama periode resesi:

Prospek Bisnis Properti Saat Resesi, Masih Menjanjikan?

Penurunan Harga Properti

Potensi Penurunan Harga Properti: Selama resesi, harga properti cenderung menurun karena permintaan yang lebih rendah. Namun, penurunan harga dapat menciptakan kesempatan bagi investor atau pembeli yang siap untuk berinvestasi jangka panjang.

Potensi Perubahan Kebutuhan Konsumen

Perubahan Preferensi Konsumen: Selama resesi, konsumen mungkin memiliki preferensi yang berbeda, seperti mencari properti yang lebih terjangkau atau properti yang menawarkan nilai tambah tertentu seperti ruang terbuka atau kemampuan untuk bekerja dari rumah.

Penawaran dan Permintaan

Berubahnya Dinamika Pasar: Penawaran dan permintaan properti bisa berubah secara signifikan. Sementara permintaan mungkin turun, ada peluang bagi pembeli atau investor untuk mendapatkan properti dengan harga yang lebih rendah.

Potensi Kenaikan Harga Pasca-Resesi

Potensi Kenaikan Harga Pasca-Resesi: Setelah resesi berakhir, harga properti mungkin pulih atau bahkan meningkat. Investasi yang bijak selama resesi bisa menghasilkan keuntungan di masa depan.

Dampak Kebijakan Pemerintah

Dukungan Kebijakan Pemerintah: Pemerintah sering kali memberikan stimulus atau insentif tertentu untuk mendukung industri properti selama resesi guna memulihkan ekonomi.

Risiko dan Tantangan

Risiko dan Tantangan: Namun, selama resesi, ada risiko kebangkrutan, penurunan nilai properti, atau kesulitan mendapatkan pembiayaan yang dapat mempengaruhi bisnis properti.

Ingin Membangun Bisnis Properti Tanpa Modal? Ini Tipsnya!

Ingin Membangun Bisnis Properti Tanpa Modal? Ini Tipsnya! – Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh laba dengan menjual barang atau layanan kepada konsumen. Hal ini dapat melibatkan produksi barang, pemasaran, distribusi, dan semua aspek lain yang terlibat dalam mengoperasikan perusahaan atau entitas bisnis. Bisnis melibatkan kegiatan untuk memproduksi barang atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar, menjalankan operasi sehari-hari dari perusahaan atau entitas tersebut, dan menjual produk atau layanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti warung kelontong hingga perusahaan besar multinasional.

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang vital dalam masyarakat modern. Ini mencakup berbagai aspek yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mendapatkan keuntungan. Kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi serta memahami kebutuhan konsumen menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan. www.creeksidelandsinn.com

Membangun bisnis properti tanpa modal mungkin agak sulit, namun ada beberapa strategi yang dapat membantu Anda memulai dengan modal yang terbatas. Berikut beberapa tips untuk memulai bisnis properti tanpa modal besar:

Ingin Membangun Bisnis Properti Tanpa Modal? Ini Tipsnya!

Kolaborasi dengan Investor atau Mitra

Cari Mitra atau Investor: Anda dapat mencari investor atau mitra yang tertarik untuk berinvestasi dalam proyek properti. Dengan membagi risiko dan keuntungan, Anda dapat memulai proyek properti tanpa harus menanggung seluruh biaya sendiri.

Manfaatkan Kemitraan atau Aliansi

Bekerja dengan Pengembang atau Kontraktor: Menggandeng pengembang properti atau kontraktor yang sudah memiliki pengalaman dalam proyek-proyek properti bisa membantu dalam mengurangi biaya dan risiko. Anda dapat menawarkan kemampuan atau waktu sebagai imbalan atas bantuan mereka.

Pinjaman atau Pendanaan Alternatif

Pemanfaatan Pinjaman atau Pendanaan Alternatif: Ada beberapa lembaga keuangan atau platform yang menawarkan pinjaman atau pendanaan alternatif bagi individu yang ingin memulai proyek properti tanpa modal besar. Cari tahu tentang opsi ini dan pertimbangkan risiko dan syaratnya dengan cermat.

Strategi Berbasis Komisi

Bekerja dengan Komisi atau Fee: Bisa menjadi agen properti, broker, atau konsultan properti yang bekerja berbasis komisi atau fee, di mana Anda mendapatkan pembayaran dari transaksi properti yang berhasil tanpa harus memiliki modal untuk investasi langsung.

Meskipun membangun bisnis properti tanpa modal besar merupakan tantangan, strategi-strategi ini dapat membantu Anda memulai atau terlibat dalam proyek properti dengan cara yang mengurangi risiko dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia. Penting untuk melakukan riset dan perencanaan yang matang sebelum memulai setiap proyek.

Ingin Sukses? 8 Strategi Bisnis Properti Ini Bisa Anda Coba

Ingin Sukses? 8 Strategi Bisnis Properti Ini Bisa Anda Coba – Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh laba dengan menjual barang atau layanan kepada konsumen. Hal ini dapat melibatkan produksi barang, pemasaran, distribusi, dan semua aspek lain yang terlibat dalam mengoperasikan perusahaan atau entitas bisnis. Bisnis melibatkan kegiatan untuk memproduksi barang atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar, menjalankan operasi sehari-hari dari perusahaan atau entitas tersebut, dan menjual produk atau layanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti warung kelontong hingga perusahaan besar multinasional.

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang vital dalam masyarakat modern. Ini mencakup berbagai aspek yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mendapatkan keuntungan. Kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi serta memahami kebutuhan konsumen menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan. https://www.creeksidelandsinn.com/

Tentu! Berikut adalah 8 strategi yang bisa dicoba untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis properti:

Ingin Sukses? 8 Strategi Bisnis Properti Ini Bisa Anda Coba

Pahami Pasar dan Kebutuhan Konsumen

Penelitian Pasar yang Mendalam: Memahami tren pasar properti, permintaan konsumen, preferensi, dan perubahan pola permintaan akan membantu dalam mengidentifikasi peluang investasi yang tepat.

Adopsi Teknologi

Pemanfaatan Teknologi: Menerapkan teknologi seperti tur virtual, aplikasi mobile, dan platform online untuk pemasaran dan penjualan properti, memungkinkan akses yang lebih luas bagi calon pembeli atau penyewa.

Diversifikasi Portofolio Properti

Diversifikasi Investasi: Menyebarkan investasi ke berbagai jenis properti atau lokasi yang berbeda dapat membantu meredakan risiko dan meningkatkan kesempatan keuntungan.

Fokus pada Kualitas dan Keberlanjutan

Bangun Properti Berkualitas Tinggi: Memastikan properti yang dibangun atau dikelola memiliki kualitas tinggi, serta memperhatikan aspek keberlanjutan dan ramah lingkungan.

Jalin Kemitraan dan Kolaborasi

Kemitraan yang Strategis: Bermitra dengan profesional atau pihak lain dalam industri properti, seperti agen real estat, arsitek, atau perusahaan konstruksi, dapat meningkatkan akses ke sumber daya dan pengetahuan yang lebih luas.

Pelayanan Pelanggan yang Unggul

Pentingnya Pelayanan Pelanggan: Memastikan pelayanan pelanggan yang baik, responsif, dan terpercaya, serta menawarkan solusi yang memenuhi kebutuhan pelanggan, akan membangun reputasi yang kuat di pasar.

Keuangan yang Sehat dan Perencanaan Investasi yang Bijak

Manajemen Keuangan yang Cermat: Memiliki perencanaan keuangan yang matang, memperhatikan biaya dan pengeluaran, serta mengelola utang dan pendanaan secara bijaksana adalah kunci dalam mengelola bisnis properti.

Peluang Pasca-Krisis

Pemanfaatan Peluang Pasca-Krisis: Mempertimbangkan peluang investasi saat harga properti rendah pasca-krisis dapat menjadi strategi jangka panjang yang menguntungkan.

Mempraktikkan strategi-strategi ini dengan hati-hati dan secara bijaksana dapat membantu dalam mencapai kesuksesan dalam bisnis properti. Selalu penting untuk terus memantau pasar, beradaptasi dengan perubahan, dan melakukan inovasi untuk tetap bersaing di industri yang dinamis ini.

Optimisme Bisnis Properti di Tengah Gempuran Wabah Covid-19

Optimisme Bisnis Properti di Tengah Gempuran Wabah Covid-19 – Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh laba dengan menjual barang atau layanan kepada konsumen. Hal ini dapat melibatkan produksi barang, pemasaran, distribusi, dan semua aspek lain yang terlibat dalam mengoperasikan perusahaan atau entitas bisnis. Bisnis melibatkan kegiatan untuk memproduksi barang atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar, menjalankan operasi sehari-hari dari perusahaan atau entitas tersebut, dan menjual produk atau layanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti warung kelontong hingga perusahaan besar multinasional.

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang vital dalam masyarakat modern. Ini mencakup berbagai aspek yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mendapatkan keuntungan. Kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi serta memahami kebutuhan konsumen menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan. hari88

Meskipun pandemi COVID-19 telah memberikan tantangan besar bagi industri properti, ada optimisme yang muncul karena adaptasi dan perubahan dalam pola permintaan yang terjadi. Beberapa alasan mengapa ada optimisme di tengah gempuran wabah COVID-19 terhadap bisnis properti adalah:

Optimisme Bisnis Properti di Tengah Gempuran Wabah Covid-19

Adaptasi Teknologi

Peningkatan Pemanfaatan Teknologi: Industri properti telah mengadopsi teknologi secara cepat dengan menghadirkan tur virtual, aplikasi untuk penjualan online, dan penggunaan platform digital, memungkinkan calon pembeli untuk melihat properti tanpa harus secara fisik datang ke lokasi.

Perubahan Pola Permintaan

Peningkatan Permintaan Rumah dengan Ruang Terbuka: Kebutuhan akan ruang terbuka, taman, atau halaman yang lebih luas telah meningkat karena orang-orang lebih memprioritaskan kenyamanan dan kebutuhan untuk ruang terbuka selama masa isolasi.

Potensi Investasi

Minat terhadap Investasi Properti: Beberapa orang melihat properti sebagai investasi jangka panjang yang stabil, terutama dalam kondisi ketidakpastian ekonomi, sehingga tetap ada minat untuk berinvestasi dalam properti.

Kesempatan Pasca-Krisis

Potensi Kenaikan Harga Properti: Beberapa analis memperkirakan bahwa setelah krisis selesai, akan ada peningkatan harga properti karena permintaan yang terakumulasi selama periode penurunan dan harga properti yang lebih rendah.

Dukungan Kebijakan Pemerintah

Bantuan atau Insentif: Pemerintah di beberapa negara mungkin memberikan bantuan atau insentif tertentu untuk mendukung industri properti, seperti pembebasan pajak atau bantuan keuangan bagi pembeli atau pemilik properti tertentu.

Titik Balik Bisnis Properti Saat Pandemi Mulai Terjadi?

Titik Balik Bisnis Properti Saat Pandemi Mulai Terjadi? – Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh laba dengan menjual barang atau layanan kepada konsumen. Hal ini dapat melibatkan produksi barang, pemasaran, distribusi, dan semua aspek lain yang terlibat dalam mengoperasikan perusahaan atau entitas bisnis. Bisnis melibatkan kegiatan untuk memproduksi barang atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar, menjalankan operasi sehari-hari dari perusahaan atau entitas tersebut, dan menjual produk atau layanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti warung kelontong hingga perusahaan besar multinasional.

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang vital dalam masyarakat modern. Ini mencakup berbagai aspek yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mendapatkan keuntungan. Kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi serta memahami kebutuhan konsumen menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan. https://hari88.net/

Pandemi COVID-19 telah menjadi titik balik signifikan bagi industri properti. Sejumlah perubahan mendasar terjadi dalam pasar properti sejak awal pandemi. Berikut adalah beberapa titik balik yang terjadi dalam bisnis properti sejak pandemi dimulai:

Titik Balik Bisnis Properti Saat Pandemi Mulai Terjadi?

Perubahan Pola Permintaan dan Kebutuhan

Pemindahan dari Kota ke Perkotaan dan Pinggiran: Banyak orang yang mencari perubahan dalam lingkungan hidup mereka, seperti perpindahan dari kota besar ke pinggiran atau wilayah yang lebih terbuka karena perubahan preferensi terkait ruang terbuka dan jarak sosial yang lebih besar.

Peningkatan Pemanfaatan Teknologi

Adopsi Teknologi dan Tur Virtual: Industri properti mulai mengadopsi teknologi dengan lebih cepat, termasuk tur virtual, penjualan online, serta penggunaan platform digital untuk menawarkan properti kepada calon pembeli atau penyewa.

Perubahan Fokus Properti

Peningkatan Permintaan Properti dengan Ruang Terbuka: Adanya peningkatan permintaan akan rumah dengan ruang terbuka, termasuk taman atau halaman yang lebih luas karena orang-orang lebih memperhatikan kenyamanan dan kebutuhan ruang terbuka selama masa karantina.

Pengaruh pada Sektor Komersial

Dampak pada Properti Komersial: Sektor properti komersial seperti perkantoran dan pusat perbelanjaan mengalami perubahan signifikan karena kebijakan kerja dari rumah dan perubahan perilaku konsumen yang mengarah pada penurunan permintaan ruang perkantoran dan pusat perbelanjaan.

Perubahan Kebijakan dan Regulasi

Perubahan Kebijakan Pemerintah: Beberapa negara mungkin mengadopsi kebijakan atau insentif tertentu untuk mendukung industri properti, seperti pembebasan pajak atau bantuan keuangan bagi pembeli atau pemilik properti tertentu.

Volatilitas Pasar dan Perubahan Harga Properti

Volatilitas Harga Properti: Pasar properti mengalami fluktuasi harga karena ketidakpastian ekonomi yang disebabkan oleh pandemi, dengan beberapa wilayah mengalami penurunan harga dan yang lainnya mengalami kenaikan.

Berikut 5 Tren Bisnis Properti di Tahun 2019

Berikut 5 Tren Bisnis Properti di Tahun 2019 – Bisnis adalah aktivitas yang dilakukan untuk memperoleh laba dengan menjual barang atau layanan kepada konsumen. Hal ini dapat melibatkan produksi barang, pemasaran, distribusi, dan semua aspek lain yang terlibat dalam mengoperasikan perusahaan atau entitas bisnis. Bisnis melibatkan kegiatan untuk memproduksi barang atau layanan yang dibutuhkan oleh pasar, menjalankan operasi sehari-hari dari perusahaan atau entitas tersebut, dan menjual produk atau layanan tersebut untuk mendapatkan keuntungan. Bisnis dapat beroperasi dalam berbagai skala, mulai dari bisnis kecil seperti warung kelontong hingga perusahaan besar multinasional.

Bisnis merupakan kegiatan ekonomi yang vital dalam masyarakat modern. Ini mencakup berbagai aspek yang melibatkan produksi, distribusi, dan penjualan barang atau layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen sambil mendapatkan keuntungan. Kemampuan bisnis untuk beradaptasi dengan perubahan pasar dan teknologi serta memahami kebutuhan konsumen menjadi faktor kunci dalam kesuksesan perusahaan. hari88

Pada tahun 2019, ada beberapa tren yang memengaruhi bisnis properti. Beberapa di antaranya adalah:

Berikut 5 Tren Bisnis Properti di Tahun 2019

Teknologi Properti

Peningkatan Penggunaan Teknologi: Ada peningkatan signifikan dalam penggunaan teknologi di industri properti. Mulai dari platform online untuk penjualan dan penyewaan properti, penggunaan VR untuk tur virtual properti, aplikasi mobile, hingga platform cerdas untuk manajemen properti.

Pembangunan Ramah Lingkungan

Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan: Ada peningkatan kesadaran akan lingkungan di mana properti yang dibangun dengan memperhatikan efisiensi energi, penggunaan bahan ramah lingkungan, serta konsep bangunan yang ramah lingkungan.

Kebutuhan Tempat Tinggal yang Berubah

Kemunculan Gaya Hidup Baru: Perubahan gaya hidup seperti pertumbuhan populasi urban, perubahan demografis, dan preferensi baru terhadap tempat tinggal, seperti apartemen yang lebih kecil namun fungsional, properti terintegrasi yang menawarkan gaya hidup holistik.

Investasi Properti Digital

Investasi dalam Properti Digital: Munculnya investasi dalam properti digital melalui platform peer-to-peer lending, crowdfunding, dan tokenisasi properti yang memungkinkan individu untuk berinvestasi dalam properti dengan cara yang lebih fleksibel.

Co-Living dan Co-Working Spaces

Konsep Co-Living dan Co-Working: Adanya permintaan yang meningkat untuk ruang kerja bersama (co-working spaces) dan konsep hunian yang berbagi (co-living) yang menarik bagi para profesional muda atau mereka yang lebih suka konsep hidup berkolaborasi.

Tren-tren ini telah mempengaruhi strategi pengembang properti, pemilik properti, dan investor untuk menyesuaikan diri dengan perubahan pasar dan kebutuhan konsumen. Namun, perlu diingat bahwa tren tersebut mungkin telah berkembang sejak tahun 2019, dan industri properti terus berubah seiring waktu.

Penumpasan Perjudian Membayangi Pasar Properti Makau

Penumpasan Perjudian Membayangi Pasar Properti Makau

Penumpasan Perjudian Membayangi Pasar Properti Makau – Menurut JLL dalam Tinjauan Properti Akhir Tahun Makau 2021, pasar properti Makau menunjukkan tanda-tanda pemulihan pada pertengahan 2021, namun munculnya gelombang baru epidemi pada akhir tahun menekan laju pemulihan.

Ketidakpastian ekonomi dan politik global, ditambah dengan tindakan keras pemerintah baru-baru ini terhadap perjudian ilegal dan pencucian uang, diperkirakan akan membayangi prospek pasar properti.

Menurut statistik DICJ, pendapatan game Makau tercatat sebesar MOP 86,86 miliar pada tahun 2021, naik 43,7% y-o-y.

Penumpasan Perjudian Membayangi Pasar Properti Makau

Industri game pulih dalam tiga kuartal pertama tahun 2021 tetapi melambat di 4Q21 karena kondisi epidemi dan masalah dengan pasar VIP. https://hari88.com/

Pendapatan pasar VIP tumbuh sebesar 8,4% y-o-y menjadi MOP 28,49 miliar pada tahun 2021, menyumbang 32,8% dari total pendapatan game kota, meskipun menyusut menjadi 25,7% di Q421.

PDB Makau mencapai MOP 177,23 miliar dalam tiga kuartal pertama tahun 2021, naik 27,5% y-o-y.

Menurut statistik PDB berbasis pengeluaran, pengeluaran konsumsi swasta mencatat pertumbuhan 9,0% yoy, dan surplus perdagangan tercatat berkat pemulihan industri game di pertengahan tahun 2021.

Pembentukan modal tetap dan pengeluaran konsumsi akhir pemerintah berkontraksi masing-masing sebesar 0,4% dan 0,3%.

Menurut statistik DSEC, total kedatangan pengunjung Makau berjumlah sekitar. 7.706.000 pada tahun 2021, naik 30,7% y-o-y.

Dengan kurangnya kedatangan pengunjung asing, pengunjung dari Tiongkok Daratan mencapai 91,4% dari total kedatangan kunjungan ke Makau, sementara jumlah pengunjung yang mengunjungi Makau di bawah Skema Wisatawan Individual (ITS) menyumbang sekitar 34,8%.

Hingga akhir 2021, total pasokan kamar hotel di Makau tercatat 37.700, naik 10,6% dari akhir 2020, karena beberapa hotel yang sebelumnya diperuntukkan untuk observasi medis kini tidak lagi digunakan sebagai fasilitas karantina.

Tingkat hunian kumulatif kamar hotel di Makau rebound menjadi 50,4%, sementara rata-rata lama menginap tamu dipertahankan sekitar 1,7 malam.

Arus keluar karyawan ekspatriat yang sedang berlangsung dari pasar tenaga kerja Makau diamati pada tahun 2021.

Menurut statistik DSEC, jumlah tenaga kerja yang diimpor tercatat sekitar 171.098 pada akhir Desember, turun 6.565 atau sekitar 3,7% dari akhir 2020, terutama disebabkan oleh penurunan tenaga kerja impor pada industri pembantu rumah tangga (-3.372), perjudian (-2.557), dan, hotel dan katering (2.283).

Namun, jumlah tenaga kerja impor meningkat signifikan di sektor konstruksi. Tingkat pengangguran secara keseluruhan tercatat sebesar 2,9% sedangkan tingkat setengah pengangguran tercatat sekitar 4,1%.

Pendapatan bulanan rata-rata keseluruhan naik menjadi MOP 15.800. Total simpanan penduduk di Makau tercatat sebesar MOP 667,65 miliar per akhir 2021, turun 0,9% dari akhir 2020.

“Pada tahun 2021, total nilai transaksi properti di Makau tercatat sekitar MOP 49,77 miliar, turun 2,6% yoy.”

“Baik jumlah total maupun nilai transaksi mencapai rekor terendah sejak krisis pinjaman hipotek subprime.”

“Epidemi yang berulang telah menunda lajunya. pemulihan ekonomi untuk Makau dan masalah yang terkait dengan junkets dan “kasino satelit” akan terus terjadi di tahun ini.”

“Pasar properti kemungkinan akan tetap suram dalam waktu dekat. Dipengaruhi oleh pariwisata yang lemah saat ini dan tindakan keras terhadap operasi permainan ilegal, baru-baru ini kami telah menerima banyak pertanyaan tentang penilaian properti hotel, terutama untuk tinjauan dan perencanaan investasi dan strategi bisnis.”

“Beberapa investor institusional sedang mempertimbangkan untuk menjual aset hotel dalam portofolio mereka untuk mengumpulkan dana guna berinvestasi dalam proyek-proyek berkualitas lebih tinggi di daerah pinggiran.”

“Kami berharap hotel menjadi fokus di kalangan investor pada 2022,” kata Mark Wong, Director of Valuation Advisory Services di JLL Macau.

Pasar Kantor Makau

Pada tahun 2021, total 5.434 perusahaan baru terdaftar di Makau, turun 4,6% y-o-y.

Dipengaruhi oleh epidemi dan gelombang penghentian awal sewa oleh penyewa, pasar sewa kantor berada di bawah tekanan dan tingkat kekosongan kantor secara keseluruhan naik menjadi sekitar 12%.

Menurut JLL Macau Office Index, nilai sewa untuk pasar perkantoran secara keseluruhan dan pasar perkantoran Grade A masing-masing turun sebesar 4,6% dan 1,0% y-o-y.

Dengan terbatasnya pasokan perkantoran Grade A, dampak pada pasar leasing relatif ringan. Selama tahun ini, total sekitar 35.000 kaki persegi ruang kantor telah digunakan oleh penyewa untuk ekspansi bisnis, dengan permintaan terutama berasal dari sektor asuransi dan keuangan.

Di pasar penjualan, jumlah transaksi kantor turun 6,4% y-o-y menjadi total 146 pada tahun 2021, seperti yang ditunjukkan oleh statistik DSEC.

Nilai modal untuk pasar perkantoran secara keseluruhan dan kantor Grade A masing-masing turun sebesar 4,4% dan 3,0% y-o-y.

Imbal hasil untuk pasar perkantoran secara keseluruhan dan pasar perkantoran Grade A masing-masing tercatat sebesar 2,8% dan 3,1%.

Sebuah gedung perkantoran baru selesai dibangun di Taipa pada akhir tahun 2021, providing total 4.340 meter persegi pasokan kantor baru.

Pemerintah berencana untuk mundur dari pasar perkantoran swasta pada tahun 2024, dengan penyelesaian dan pengoperasian sejumlah gedung pemerintah baru-baru ini.

Penumpasan Perjudian Membayangi Pasar Properti Makau

Tingkat kekosongan kantor akan terus meningkat di masa depan, memberikan tekanan pada penyewaan kantor.

Masalah baru-baru ini dengan pasar VIP di sektor game telah menyebabkan kontraksi permintaan ruang kantor oleh penyewa terkait di sektor tersebut.

Kami memperkirakan permintaan kantor akan tetap pada tingkat yang relatif rendah,” kata Matt Kou, Manajer Senior, Leasing di JLL Macau.

Penyitaan dan Properti Zombie di AS Tahun 2022 (2)

Penyitaan dan Properti Zombie di AS Tahun 2022 (2)

Penyitaan dan Properti Zombie di AS Tahun 2022 (2)Penyitaan zombie turun setiap tiga bulan tetapi naik setiap tahun

Sebanyak 7.363 properti residensial yang menghadapi kemungkinan penyitaan telah dikosongkan oleh pemiliknya secara nasional pada kuartal pertama tahun 2022, turun dari 7.432 pada kuartal keempat tahun 2021 tetapi naik dari 6.677 pada kuartal pertama tahun 2021.

Jumlah tersebut menurun, kuartal ke kuartal, di 25 negara bagian. Tapi itu naik, dari tahun ke tahun, di 30.

Penyitaan dan Properti Zombie di AS Tahun 2022 (2)

Di antara negara bagian dengan setidaknya 50 penyitaan zombie selama kuartal pertama tahun ini, penurunan terbesar dari kuartal keempat 2021 ke kuartal pertama 2022 adalah di Michigan (properti zombie turun 29 persen, dari 76 menjadi 54), New Jersey ( turun 18 persen, dari 337 menjadi 275), Illinois (turun 11 persen, dari 758 menjadi 676), Oklahoma (turun 10 persen, dari 104 menjadi 94) dan North Carolina (turun 8 persen, dari 146 menjadi 134). premium303

Meskipun jumlahnya tetap rendah, peningkatan terbesar dari kuartal pertama tahun 2021 ke kuartal pertama tahun 2022 di antara negara bagian dengan setidaknya 50 penyitaan zombie selama kuartal pertama tahun ini adalah di Connecticut (properti zombie naik 520 persen, dari 10 menjadi 62 persen). ), Iowa (naik 207 persen, dari 43 menjadi 132), Maryland (naik 182 persen, dari 44 menjadi 124), Maine (naik 174 persen, dari 23 menjadi 63) dan Nevada (naik 119 persen, dari 31 menjadi 68).

Jumlah properti zombie terbesar tetap ada di Timur Laut dan Barat Tengah

Enam dari tujuh negara bagian dengan penyitaan zombie terbanyak lagi berada di Timur Laut dan Barat Tengah.

New York terus memiliki jumlah properti zombie tertinggi (2.074 kuartal pertama 2022), diikuti oleh Ohio (942), Florida (916), Illinois (676) dan Pennsylvania (356).

“Jika kita melihat lonjakan jumlah properti zombie, kemungkinan akan terjadi di negara bagian seperti New York, Illinois, dan Florida,” kata Sharga.

“Sita pengadilan di negara-negara bagian ini sering tertunda oleh tunggakan pengadilan, dan proses penyitaan terkadang berlangsung selama lebih dari 1.000 hari.”

Tingkat kekosongan keseluruhan turun selama setahun terakhir di 38 negara bagian

Tingkat kekosongan untuk semua properti residensial di AS telah meningkat menjadi 1,37 persen pada kuartal pertama tahun 2022 (satu dari 73 properti).

Itu naik dari 1,33 persen pada kuartal keempat tahun 2021 (satu dari 75), tetapi tetap turun dari 1,46 persen pada kuartal pertama tahun lalu (satu dari 68).

Tingkat kekosongan keseluruhan telah menurun di 38 negara bagian dari kuartal pertama tahun 2021 hingga kuartal pertama tahun 2022.

Negara bagian dengan penurunan tahunan terbesar adalah Oregon (turun dari 1,9 persen dari semua rumah pada kuartal pertama tahun 2021 menjadi 1,1 persen pada kuartal pertama tahun ini), Mississippi (turun dari 2,5 persen menjadi 1,8 persen), Tennessee (turun dari 2,5 persen menjadi 1,9 persen), Wisconsin (turun dari 1,4 persen menjadi 0,8 persen) dan Minnesota (turun dari 1,5 persen menjadi 1 persen).

Temuan tingkat tinggi lainnya dari data kuartal pertama 2022:

Di antara 163 wilayah statistik metropolitan di AS dengan setidaknya 100.000 properti tempat tinggal dan setidaknya 100 properti menghadapi kemungkinan penyitaan pada kuartal pertama 2022, tingkat zombie tertinggi berada di Wichita, KS (14,8 persen properti dalam proses penyitaan kosong) ; Springfield, MO (14,7 persen); Peoria, IL (11,6 persen); Fort Wayne, IN (10,9 persen) dan Cleveland, OH (10,8 persen).

Selain Cleveland, tingkat penyitaan zombie tertinggi di wilayah metro utama dengan setidaknya 500.000 properti tempat tinggal dan setidaknya 100 rumah menghadapi penyitaan pada kuartal pertama 2022 berada di Indianapolis, IN (9,7 persen rumah dalam proses penyitaan kosong); Portland, OR (9,6 persen); Baltimore, MD (8,1 persen) dan Pittsburgh, PA (6,8 persen).

Di antara 27,7 juta rumah milik investor di seluruh AS pada kuartal pertama 2022, sekitar 935.200 kosong, atau 3,4 persen.

Tingkat tertinggi rumah kosong milik investor berada di Indiana (7,1 persen), Kansas (6 persen), Oklahoma (5,5 persen), Ohio (5,2 persen) dan Alabama (5,2 persen).

Di antara sekitar 3.100 rumah milik bank yang diambil alih di AS selama kuartal pertama 2022, 14,4 persen kosong. Di negara bagian dengan setidaknya 50 rumah milik bank, persentase terbesar berada di Alabama (21,6 persen kosong), Michigan (20,8 persen), Georgia (20,2 persen), Ohio (19,9 persen) dan Illinois (19,7 persen).

Tingkat penyitaan zombie tertinggi di antara kabupaten dengan setidaknya 500 properti dalam proses penyitaan selama kuartal pertama 2022 berada di Broome County (Binghamton), NY (12,9 persen rumah pra-penyitaan kosong); Kabupaten Cuyahoga (Cleveland), OH (12,5 persen); Pinellas County (Clearwater), FL (9,7 persen); Onondaga County (Syracuse), NY (9 persen) dan Oneida County, NY (di luar Syracuse) (8,2 persen).

Penyitaan dan Properti Zombie di AS Tahun 2022 (2)

Tingkat zombie terendah di antara kabupaten dengan setidaknya 500 properti di penyitaan pada kuartal pertama tahun 2022 berada di Mecklenburg County (Charlotte), NC (0,3 persen rumah pra-penyitaan kosong); Mercer County (Trenton), NJ (0,3 persen); San Diego County, CA (0,4 persen); Atlantic County (Atlantic City), NJ (0,4 persen) dan Lexington County (Kolombia), SC (0,6 persen).

Di antara 419 kabupaten dengan setidaknya 50.000 properti tempat tinggal, yang memiliki porsi terbesar dari total rumah dalam status penyitaan zombie pada kuartal pertama tahun 2022 adalah Broome County (Binghamton), NY (satu dari setiap 614 properti); Kabupaten Cuyahoga (Cleveland), OH (satu dari 901); Suffolk County (Long Island timur), NY (satu dari 1.132); Peoria County, IL (satu dari 1.283) dan Albany County, NY (satu dari 1.383).

Foreclosure Activity Rises in U.S. as Vacant Zombie Properties Dip in Early 2022

Penyitaan dan Properti Zombie di AS Tahun 2022 (1)

Penyitaan dan Properti Zombie di AS Tahun 2022 (1) – Menurut ATTOM Data kuartal pertama 2022 Properti Kosong dan Laporan Penyitaan Zombie, 1,4 juta (1.354.579) properti tempat tinggal di Amerika Serikat kosong. Itu mewakili 1,4 persen, atau satu dari 73 rumah, di seluruh negeri.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa 229.864 properti residensial di AS sedang dalam proses penyitaan pada kuartal pertama tahun ini, naik 3 persen dari kuartal keempat tahun 2021 dan naik 31 persen dari kuartal pertama tahun 2021.

Foreclosure Activity Rises in U.S. as Vacant Zombie Properties Dip in Early 2022

Peningkatan tersebut menandai yang kedua. kuartal lurus bahwa hitungan properti pra-penyitaan telah naik sejak moratorium nasional pada pengambilalihan sebagian besar pemberi pinjaman hipotek tunggakan dicabut pada akhir Juli. https://www.premium303.pro/

Di antara properti pra-penyitaan itu, 7.363 kosong pada kuartal pertama tahun 2022, turun setiap kuartal sebesar 0,9 persen tetapi naik setiap tahun sebesar 10,3 persen.

Porsi properti pra-penyitaan yang telah ditinggalkan menjadi status zombie turun sedikit dari 3,3 persen pada kuartal keempat tahun 2021 menjadi 3,2 persen pada kuartal pertama tahun ini.

Meskipun peningkatan dari tahun ke tahun, penyitaan zombie terus mewakili hanya sebagian kecil dari total stok 98,8 juta properti perumahan negara.

Hanya satu dari setiap 13.424 rumah di kuartal pertama 2022 yang kosong dan disita. Itu sedikit lebih baik dari rasio satu dalam 13.292 selama kuartal keempat tahun 2021 meskipun lebih buruk dari tingkat satu-dalam-14.825 pada kuartal pertama tahun lalu.

“Bahkan dengan aktivitas penyitaan meningkat, sepertinya kita tidak akan melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah properti zombie,” kata Rick Sharga, wakil presiden eksekutif RealtyTrac, sebuah perusahaan ATTOM.

“Status zombie kemungkinan besar terjadi selama proses penyitaan yang panjang dan berlarut-larut, tetapi dengan ekuitas pemilik rumah $23 triliun, dan permintaan yang melebihi pasokan, sebagian besar peminjam yang tertekan harus dapat menjual rumah mereka dengan untung sebelum proses berlarut-larut.”

Tren penyitaan zombie kuartal pertama tetap di antara sejumlah langkah yang menunjukkan bagaimana lonjakan selama satu dekade di pasar perumahan AS terus berlanjut meskipun dan karena pandemi Coronavirus yang sedang berlangsung yang merusak ekonomi AS setelah memukul pada tahun 2020.

Harga rumah di banyak tempat negara telah melonjak lebih dari 10 persen selama tahun lalu. Keuntungan penjual biasanya melebihi 40 persen.

Dan tur ke sebagian besar lingkungan tidak akan menghasilkan satu rumah pun dalam proses penyitaan yang kosong dan terkena perusakan atau pembusukan.

Itu terjadi ketika pembeli rumah membanjiri pasar, sebagian besar didorong oleh tingkat hipotek yang rendah secara historis dan keinginan banyak orang untuk melarikan diri dari daerah rawan virus yang padat untuk mendapatkan keamanan relatif dan ruang yang lebih besar yang ditawarkan oleh rumah atau kondominium.

Harga terus melambung karena pembeli mengejar pasokan rumah yang terbatas untuk dijual, termasuk yang disita.

Namun, jumlah penyitaan zombie dapat meningkat tahun ini di tengah peningkatan baru-baru ini di bank dan pemberi pinjaman lain yang mengejar pemilik rumah yang tertinggal dalam pembayaran hipotek selama pandemi.

Jumlah pra-penyitaan telah melonjak sejak pemerintah federal mencabut moratorium, yang diberlakukan pada tahun 2020, pada pemberi pinjaman yang mengambil kembali properti.

Ketenagakerjaan meningkat karena ekonomi AS perlahan pulih dari efek pandemi, yang seharusnya membantu mengurangi penyitaan.

Tapi diperkirakan 1,5 sampai 2 juta pemilik rumah berada dalam semacam kesabaran ketika moratorium berakhir.

“Masalah properti kosong yang disita dan penyakit yang ditimbulkannya masih belum terjawab hampir di semua tempat di negara ini.”

“Anda perlu mencari jauh dan luas di sebagian besar komunitas untuk menemukannya,” kata Todd Teta, chief product officer dengan ATOM.

Foreclosure Activity Rises in U.S. as Vacant Zombie Properties Dip in Early 2022

“Tapi gambaran cerah kembali dalam bahaya. Itu karena aktivitas penyitaan mulai meningkat sejak moratorium dicabut.”

“Meskipun tidak mungkin gelombang pasang properti zombie menuju ke arah kita saat ekonomi membaik, jumlahnya tampaknya akan mengarah ke sana sampai tingkat tertentu tahun ini.”

“Itu akan tergantung pada seberapa cepat pengadilan memproses kasus dan berapa banyak pemilik rumah yang menunggak dapat mengejar hipotek.”

Perusahaan Real Estate Publik Terbesar di Dunia

Perusahaan Real Estate Publik Terbesar di Dunia

Perusahaan Real Estate Publik Terbesar di Dunia – Dengan pandemi virus corona yang menutup toko-toko dan menyebabkan jutaan orang kehilangan pekerjaan, krisis juga membatasi kemampuan pemilik properti untuk mengumpulkan uang sewa. Secara nasional hanya 10% hingga 20% pengecer mal yang membayar sewa pada bulan April dan banyak yang tidak sampai akhir bulan, menurut perkiraan dari CBRE. Bagian pembayaran lebih tinggi untuk aset lain seperti apartemen multi-keluarga (89% meskipun tidak semuanya penuh) dan kantor, tetapi perusahaan jasa real estat mengharapkan harga sewa turun bahkan untuk sektor terkuat dan untuk pemulihan memakan waktu setidaknya 12 bulan. untuk gudang dan minimal 36 bulan untuk toko, restoran dan hotel.

Rasa sakit itu universal. Namun seperti yang sering terjadi, perusahaan terbesar mungkin berada pada posisi terbaik untuk mengendalikan nasib mereka — dan banyak pemilik properti terbesar di dunia telah mengumumkan langkah-langkah yang dirancang untuk mempercepat kebangkitan mereka.

Pada awal Mei 2020, pembangkit tenaga listrik real estate Brookfield Asset Management mengatakan akan menghabiskan $ 5 miliar untuk berinvestasi dalam bisnis ritel yang kesulitan. Brookfield memiliki ruang ritel 152 juta kaki persegi dan sekitar 300 juta kantor, hotel, dan apartemen lainnya. hari88

Di antara perusahaan real estate yang dimiliki publik, Canadian Brookfield, selama setahun terakhir, memiliki aset terbanyak ($ ​​324 miliar), pendapatan tertinggi ($ 69 miliar), laba tertinggi kedua ($ 2,8 miliar), dan kapitalisasi pasar tertinggi keempat ($ 51 miliar). Hasil ini menjadikan Brookfield sebagai perusahaan investasi real estate publik terbesar di dunia selama tiga tahun berturut-turut, menurut daftar Forbes Global 2000 untuk tahun 2020.

Global 2000 adalah peringkat tahunan perusahaan publik terbesar dan terkuat di dunia. Daftar ini didasarkan pada empat metrik dengan bobot yang sama: pendapatan, laba, aset, dan nilai pasar. Secara keseluruhan, 35 perusahaan yang utamanya memiliki bisnis real estat masuk daftar tahun ini — tidak termasuk perusahaan seperti Blackstone BX + 1,3%, raksasa ekuitas swasta yang memiliki portofolio properti yang sangat besar tetapi juga berinvestasi dalam banyak jenis aset lainnya.

Perusahaan-perusahaan ini termasuk pemain yang terdiversifikasi seperti Brookfield (yang selain berbagai aset real estat berinvestasi dalam infrastruktur dan energi terbarukan), serta investor yang lebih terspesialisasi seperti pemilik menara seluler American Tower Corporation AMT + 2,7%, raksasa mal Simon Property Group SPG + 2.8%, raja gudang Prologis PLD + 2.4% dan apartemen raksasa Equity Residential EQR + 2.3%.

Masing-masing menghadapi dampak pandemi secara berbeda. Equity Residential, misalnya, menghentikan penggusuran dan kenaikan sewa selama 90 hari mulai bulan Maret. Prologis meluncurkan pasar yang menawarkan pembersihan mendalam terkait COVID-19 dan daftar periksa pembukaan kembali.

Tidak semua upaya diterima dengan baik. Dalam rilis pendapatan Mei, Simon mengatakan pihaknya berencana untuk membuka sekitar setengah dari 200 mal pada 15 Mei. Sejak itu, perusahaan terpaksa menunda di Indiana dan New York.

Brookfield Asset Management | Kanada

  • Penjualan: $ 69,109 miliar
  • Keuntungan: $ 2.803 miliar
  • Aset: $ 323,969 miliar
  • Nilai pasar: $ 51.279 miliar

American Tower Corporation | Amerika Serikat

  • Penjualan: $ 7.760 miliar
  • Keuntungan: $ 1,905 miliar
  • Aset: $ 40,789 miliar
  • Nilai pasar: $ 105,507 miliar

Prologis | Amerika Serikat

  • Penjualan: $ 3,537 miliar
  • Keuntungan: $ 1,715 miliar
  • Aset: $ 55.007 miliar
  • Nilai pasar: $ 65.949 miliar

Simon Property Group | Amerika Serikat

  • Penjualan: $ 5.674 miliar
  • Keuntungan: $ 2.087 miliar
  • Aset: $ 31,232 miliar
  • Nilai pasar: $ 20.406 miliar

Link Real Estate Investment Trust| Hongkong

  • Penjualan: $ 1,348 miliar
  • Keuntungan: $ 2.277 miliar
  • Aset: $ 29,582 miliar
  • Nilai pasar: $ 18.476 miliar

Equinix | Amerika Serikat

  • Penjualan: $ 5,521 miliar
  • Keuntungan: $ 507 juta
  • Aset: $ 23,966 miliar
  • Nilai pasar: $ 58.018 miliar

Equity Residential| Amerika Serikat

  • Penjualan: $ 2.680 miliar
  • Keuntungan: $ 968 juta
  • Aset: $ 21,173 miliar
  • Nilai pasar: $ 24,209 miliar

Digital Realty Trust | Amerika Serikat

Perusahaan Real Estate Publik Terbesar di Dunia
  • Penjualan: $ 3,187 miliar
  • Keuntungan: $ 580 juta
  • Aset: $ 23,068 miliar
  • Nilai pasar: $ 38,760 miliar

Welltower| Amerika Serikat

  • Penjualan: $ 5,121 miliar
  • Keuntungan: $ 484 juta
  • Aset: $ 33,381 miliar
  • Nilai pasar: $ 21.033 miliar

Public Storage | Amerika Serikat

  • Penjualan: $ 2.874 miliar
  • Keuntungan: $ 1,515 miliar
  • Aset: $ 11,826 miliar
  • Nilai pasar: $ 32,386 miliar

AvalonBay Communities | Amerika Serikat

  • Penjualan: $ 2,318 miliar
  • Keuntungan: $ 784 juta
  • Aset: $ 19,121 miliar
  • Nilai pasar: $ 22,933 miliar

Boston Properties| Amerika Serikat

  • Penjualan: $ 2,985 miliar
  • Keuntungan: $ 921 juta
  • Aset: $ 21,830 miliar
  • Nilai pasar: $ 15.094 miliar

Vornado Realty Trust| Amerika Serikat

  • Penjualan: $ 5,321 miliar
  • Keuntungan: $ 3,148 miliar
  • Aset: $ 18,287 miliar
  • Nilai pasar: $ 8,374 miliar

Gecina SA | Perancis

  • Penjualan: $ 1,060 miliar
  • Keuntungan: $ 1.696 miliar
  • Aset: $ 22,961 miliar
  • Nilai pasar: $ 9,582 miliar

L E Lundbergfoeretagen AB | Swedia

  • Penjualan: $ 2,720 miliar
  • Keuntungan: $ 1,261 miliar
  • Aset: $ 18,727 miliar
  • Nilai pasar: $ 10.466 miliar
Kota Terbaik Untuk Investasi Real Estate 2

Kota Terbaik Untuk Investasi Real Estate 2

Kota Terbaik Untuk Investasi Real Estate 2 – Tiga aturan utama dalam real estate adalah lokasi, lokasi, lokasi. Tanpa lokasi yang tepat, Anda dapat mengucapkan selamat tinggal pada keuntungan Anda. Contoh sempurna dari investasi real estate yang buruk adalah di kota Detroit. Ya, harga sangat rendah di Detroit, tetapi karena suatu alasan harganya rendah. Seluruh perekonomian kota itu telah musnah karena penutupan pabrik. Investor pemula tidak boleh dibutakan hanya dengan melihat harga yang menarik. Harga-harga ini saja tidak akan cukup untuk mengimbangi lokasi yang buruk dari investasi atau pembangunan real estate.

Ketika investor individu atau perusahaan ingin maju dengan portofolionya, mereka perlu memastikan bahwa mereka berinvestasi di area yang tepat. Ini bukan hanya kota yang baru-baru ini menjadi berita utama di dunia real estate; mereka telah menjadi pasar yang kuat bagi pengembang dan investor real estate selama beberapa dekade. Berikut ini adalah beberapa kota terbaik yang ada di dunia untuk investasi real estate (bagian kedua):

San Fransisco

San Francisco adalah pusat kesenian, budaya, dan bisnis yang ramai. Bay Area memiliki beberapa tempat tinggal paling berkelas di pantai barat dan industri teknologi yang besar dan menguntungkan, keduanya berkontribusi pada mengapa kota San Francisco sangat populer untuk real estate. Dengan harga jual rata-rata sebuah rumah di San Francisco yang mencapai sekitar $ 3 juta, pasar persewaan adalah barang tiket panas bagi pengembang dan investor. Pasar persewaan terus berkembang sementara penyewa memenuhi properti persewaan ini. Pengembang yang ingin berinvestasi dalam unit sewa di area San Francisco tidak akan kekurangan profesional muda untuk mengisi properti sewaan ini. https://3.79.236.213/

Tokyo

Tokyo bukan hanya episentrum pertumbuhan teknologi, tetapi juga episentrum pertumbuhan ekonomi. Begitu banyak ekonomi Asia, dan ekonomi dunia, berbasis di Jepang. Tokyo dipenuhi dengan begitu banyak penduduk yang melakukan begitu banyak pekerjaan berdampak tinggi sehingga kota ini mau tidak mau menjadi pasar real estate yang hebat. Selain Kota New York, Tokyo telah melihat beberapa pendapatan penjualan terbesar di pasar real estate dalam 12 bulan terakhir. Tokyo adalah pasar global yang menarik bagi pengembang real estate dan investor. Tokyo sendiri juga menyumbang 15% dari total pertumbuhan pasar real estate Asia.

Los Angeles

City of Angles telah lama menjadi pusat bisnis bagi banyak industri, dengan industri hiburan terutama telah disebut rumah L.A. selama beberapa waktu sekarang. Salah satu hal hebat tentang pengembangan real estate di Los Angeles adalah program baru yang diberlakukan oleh pemerintahan Obama. Program ini disebut program zona janji. Dalam program zona janji, pemerintah federal berupaya membantu pengembang real estate dengan hibah pembangunan perkotaan untuk membantu membangun perumahan yang lebih terjangkau di area L.A.

London

Kota Terbaik Untuk Investasi Real Estate 2

Tahun 2013 lalu adalah akhir kejatuhan pasar real estate London, dan itu hanya menanjak dari sini. Keuntungan sejak kuartal pertama dan kedua tahun 2013 telah benar-benar menandai kepercayaan baru di Pasar Real Estate London. Pengembang telah mendorong perkembangan real estate London selama beberapa waktu sekarang, tetapi jumlahnya benar-benar mendukung mereka sekarang. Hal yang menakjubkan dengan pasar London adalah bahwa permintaan untuk properti sewaan naik 15% setiap tahun. Ini adalah pertanda baik bagi mereka yang ingin membangun flat sewaan atau kompleks apartemen.

New York City

New York City (NYC) selalu menjadi pusat bisnis. Dengan Wall Street yang berasal dari kota yang ramai ini, mudah untuk melihat mengapa kota ini menjadi pusat kegiatan ekonomi. 2013 adalah apa yang oleh banyak pengembang disebut kondisi pertumbuhan dan kemajuan euforia untuk pengembangan real estate di New York City. Ekspansi baru ini memberikan harapan besar bagi investor dan pengembang. Harga real estate di Brooklyn telah mencapai level tertinggi 10 tahun dan tampaknya masih meningkat.

Kota Terbaik Untuk Investasi Real Estate

Kota Terbaik Untuk Investasi Real Estate

Kota Terbaik Untuk Investasi Real Estate – Real estate selalu dikenal sebagai investasi yang stabil bagi investor dan pengembang jangka panjang. Banyak yang telah menghasilkan jutaan, dan terkadang bahkan miliaran, dengan terlibat dalam kesepakatan pengembangan real estate yang menguntungkan. Nama-nama seperti Donald Trump dan Steve Wynn telah menjadi terkenal karena banyaknya kesuksesan yang mereka nikmati di pasar real estate. Meskipun pengembangan dan investasi real estate mungkin berada di luar jangkauan banyak individu, bagi mereka yang mampu terjun ke permainan itu dan melakukannya dengan baik, keuntungannya bisa ekstrim.

Kota-kota ini juga merupakan benteng ekonomi yang kuat di pasar dunia. Semua bahan yang dibutuhkan untuk membuat kota-kota ini menjadi tempat yang menakjubkan untuk investasi dan pengembangan real estate ada di sana. Berikut adalah daftar dari beberapa kota terbaik di dunia untuk pengembangan dan investasi real estate.

Chicago

Houston Texas adalah rumah bagi banyak orang yang menyukai hiruk pikuk kota besar, tetapi kemampuan untuk kembali ke kehidupan pedesaan yang lama saat mereka membutuhkannya. Prinsip dasar penawaran dan permintaan menaikkan harga rumah di pasar real estate Houston. Mungkin agak terlambat dalam permainan untuk memanfaatkan peluang investasi atau pengembangan di pasar ini, tetapi ini masih bisa menjadi proposisi yang sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin mengembangkan atau berinvestasi di Amerika Serikat. www.mustangcontracting.com

Houston

Houston Texas adalah rumah bagi banyak orang yang menyukai hiruk pikuk kota besar, tetapi kemampuan untuk kembali ke kehidupan pedesaan yang lama saat mereka membutuhkannya. Prinsip dasar penawaran dan permintaan menaikkan harga rumah di pasar real estate Houston. Mungkin agak terlambat dalam permainan untuk memanfaatkan peluang investasi atau pengembangan di pasar ini, tetapi ini masih bisa menjadi proposisi yang sangat menguntungkan bagi mereka yang ingin mengembangkan atau berinvestasi di Amerika Serikat.

Paris

Paris, kota romansa, pusat mode dunia, kota seni. Semua orang suka mengunjungi Paris, tetapi hanya yang paling beruntung yang benar-benar tinggal di Paris. Bagi yang pernah bermimpi menemukan tempat bertengger di kota bertingkat ini, sekaranglah waktu terbaik untuk melakukannya. Harga telah turun selama beberapa tahun sekarang, tetapi sepertinya inilah saatnya untuk peningkatan nyata di pasar Eropa, yang pasti akan meningkatkan Paris juga. Bagi investor atau pengembang kelas atas yang ingin mempertaruhkan klaim mereka di ibu kota Prancis, ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya.

Hongkong

Kota Terbaik Untuk Investasi Real Estate

Hong Kong memiliki jutawan per kapita terbanyak dari negara lain mana pun di dunia. Sangat mudah untuk melihat mengapa ini akan menjadi tempat yang bagus untuk pengembangan real estate. Kota ini berkembang cukup cepat, dan ini adalah waktu yang sangat tepat bagi pengembang real estate untuk berada di Hong Kong. Harga akan sedikit turun selama beberapa tahun ke depan, dan ini menjadikannya pasar pembeli bagi pengembang dan investor yang menginginkan sepotong kue real estate ini. Saatnya membeli di Hong Kong sekarang.

Washington D.C.

Ibukota Amerika juga merupakan pusat pertumbuhan ekonomi yang hebat. Kota ini adalah rumah bagi banyak profesional berpengalaman yang telah menciptakan karier mereka, dan profesional muda yang ingin mengukir namanya di Washington. Pengembang juga melompat ke sini. Lebih dari 35.000 unit baru sedang dibuat saat ini untuk para penggerak dan penggerak D.C, dan melompat pada pertumbuhan besar-besaran di area ini dapat membuktikan beberapa hasil besar. Tidak hanya pengembangan real estate yang terjadi di area D.C., tetapi pembangunan kembali area komersial penting seperti pusat perbelanjaan akan mendorong pertumbuhan di area D.C.

Cara Untuk Mendapat Investasi Real Estate

Cara Untuk Mendapat Investasi Real Estate

Cara Untuk Mendapat Investasi Real Estate – Jika Anda memiliki uang tunai, berinvestasi adalah cara yang bagus untuk lebih memberdayakan diri Anda secara finansial. Pertumbuhan investasi yang majemuk akan memberi Anda rasa pencapaian – tidak ada yang seperti melihat sarang telur Anda tumbuh berkat pembelian yang cerdas.

Prinsip-prinsip investasi hampir universal, dan dengan mempelajari strategi ini, Anda akan mampu menjadi investor cerdas yang dapat membuat keputusan hebat tentang portofolio investasi dan masa depan keuangan. Dengan berinvestasi, Anda tidak hanya menciptakan kebiasaan finansial yang hebat, tetapi Anda juga menggunakan uang Anda. Mereka yang menghasilkan banyak uang di dunia ini telah belajar bahwa Anda tidak perlu bekerja untuk uang Anda 24/7, tetapi uang Anda pasti bekerja untuk Anda 24/7. slot gacor

Jenis investasi yang sangat populer adalah real estate, tetapi itu adalah jenis investasi yang membutuhkan orang tertentu. Anda tidak bisa begitu saja membeli banyak peluang investasi real estate untuk beberapa ratus dolar seperti yang Anda bisa dengan sekuritas yang diperdagangkan di pasar saham. Sebagian besar peluang investasi real estate membutuhkan ratusan ribu dolar yang harus dipinjam dari bank. Ini adalah investasi yang jauh lebih besar daripada kebanyakan investor yang bersedia dilakukan pada satu saham. https://www.mustangcontracting.com/

Anda harus memastikan bahwa Anda siap untuk mengambil risiko pada kesepakatan real estate pertama Anda. Banyak cerita telah diceritakan tentang investor pemula yang kehilangan tabungan hidup mereka karena “kesepakatan yang sempurna”. Dengan mempersenjatai diri dengan pengetahuan, Anda dapat menghindari kesalahan yang mahal hingga ratusan ribu dolar.

Jadi, untuk membantu Anda dalam pencarian dominasi real estate, berikut adalah beberapa tip dan sumber daya yang akan membantu Anda dengan mudah masuk ke dalam investasi real estate, penuh dengan kepercayaan diri dan pengetahuan yang Anda butuhkan. Anda tidak perlu menjadi investor jutawan kelas dunia untuk berinvestasi di real estate, tetapi Anda harus mempersenjatai diri dengan pengetahuan yang Anda butuhkan untuk membuat keputusan keuangan yang cerdas.

Beli Properti Milik Bank

Membeli properti milik bank adalah cara yang bagus untuk mendapatkan kesepakatan luar biasa pada pembelian investasi real estate pertama Anda, tetapi tidak mudah. Investor yang mencari penawaran hebat ini harus rela menunggu berminggu-minggu, dan terkadang bahkan berbulan-bulan untuk menutup kesepakatan. Membuat kesepakatan semacam ini rumit, membutuhkan segunung dokumen dan berjam-jam meyakinkan bank untuk melepaskan properti mereka dengan harga diskon. Namun, jika Anda bersedia meluangkan waktu untuk mempelajari cara membeli properti dari bank, Anda dapat memiliki ekuitas instan dalam jumlah besar di rumah Anda.

Hal pertama yang perlu Anda lakukan saat membeli properti milik bank adalah mencari rumah yang diambil alih. Biasanya bank memiliki daftar properti yang tersedia di buku mereka, dan Anda mungkin dapat menemukannya secara online.

Anda harus mendapatkan penilaian properti untuk membuat penawaran atas properti tersebut. Anda juga harus mendapatkan pemeriksaan rumah untuk rumah ini, karena banyak dari rumah ini telah kosong di pasaran selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Anda juga perlu melakukan pencarian judul di rumah untuk memastikan bahwa tidak ada hak gadai di rumah, yang dapat menjadi tanggung jawab Anda. Setelah semua ini selesai, sekarang saatnya membuat penawaran di rumah. Bank membutuhkan waktu untuk menghubungi Anda kembali, tetapi jika kedua belah pihak sepakat mengenai harganya, Anda akan dapat memperoleh rumah ini dengan diskon besar.

Dapatkan Pekerjaan Atau Magang Di Perusahaan Manajemen Properti

Banyak orang terjun ke dunia investasi real estate tanpa mengetahui seberapa besar komitmen yang sebenarnya masuk ke dalamnya. Memiliki rumah dengan sendirinya adalah komitmen yang besar, tetapi memiliki properti sewaan adalah cerita yang berbeda. Perbaikan dan pemeliharaan properti sewaan cukup teratur. Menjadi tuan tanah bisa menjadi beban yang sangat berat di pundak Anda jika Anda tidak tahu apa yang akan Anda hadapi.

Dengan mendapatkan pekerjaan atau magang di sebuah perusahaan pengelola properti, Anda akan dapat mempelajari seluk beluk pemeliharaan dan manajemen real estate. Secara realistis, Anda akan dapat mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk menjadi tuan tanah selama musim panas kerja yang cepat. Mengambil pekerjaan di manajemen properti juga akan memungkinkan Anda untuk mengetahui apakah waktu dan uang Anda sepadan dengan hanya menyewakan pemeliharaan Anda kepada perusahaan semacam itu. Apa pun itu, Anda akan mengetahui keterampilan penting yang dibutuhkan untuk menangani masalah yang muncul.

Belajar, Belajar, Belajar

Menjadi investor real estate yang cerdas adalah karier seperti apa pun, yang berarti butuh banyak waktu untuk mendapatkan keterampilan yang dibutuhkan. Hal tentang berinvestasi di real estate adalah ada sejumlah besar uang yang dipertaruhkan selama masa belajar Anda. Alih-alih langsung terjun ke masalah besar pertama Anda, Anda perlu belajar. Ada sumber daya online yang memberi individu kemampuan untuk belajar tentang seluk beluk investasi real estate. nreionline.com adalah sumber yang bagus untuk individu yang mencari informasi mendalam tentang investasi real estate.

Cara Untuk Mendapat Investasi Real Estate

Ada juga banyak grup investasi di luar sana yang menawarkan pertemuan bulanan untuk investor berpengalaman dan pemula. Pertemuan ini adalah tempat yang tepat untuk menemukan seorang mentor. Anda dapat menemukan investor yang telah sukses di pasar real estate dan mulai mengajukan pertanyaan kepada mereka. Dengan belajar dari kesalahan mereka, Anda dapat melewati langkah-langkah menyakitkan yang mungkin harus Anda pelajari dengan cara yang sulit.

Dapatkan Lisensi Real Estate Anda

Ketika Anda ingin memasuki investasi real estate, ada beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan. Jika Anda ingin sangat terlibat dalam investasi real estate, dan mungkin berkarier darinya, Anda perlu memperhitungkan bahwa ada biaya makelar dan broker yang harus Anda keluarkan dari potensi keuntungan Anda ketika Anda ingin membuat kesepakatan.

Beberapa lebih memilih untuk mendapatkan lisensi real estate mereka dan melewati perantara. Ini akan menghemat ribuan dolar dalam jangka panjang jika Anda berencana melakukan investasi real estate untuk jangka panjang.

Mendapatkan izin real estate mengharuskan Anda memiliki catatan bersih setidaknya selama tiga tahun. Sebagian besar negara bagian mengharuskan Anda mengambil setidaknya 90 jam kelas real estate, dan Anda lulus ujian yang diamanatkan negara bagian. Memiliki lisensi real estate juga dapat mengarah pada karier yang menguntungkan sebagai agen real estate. Untuk menjadi agen real estate yang sukses, Anda harus memastikan bahwa Anda memasarkan diri Anda kepada calon klien.

Pasar Properti Tidak Terpengaruh Oleh Corona Tetapi Harga Saham Anjlok

Pasar Properti Tidak Terpengaruh Oleh Corona Tetapi Harga Saham Anjlok

Pasar Properti Tidak Terpengaruh Oleh Corona Tetapi Harga Saham Anjlok – Pasar properti Indonesia pada dasarnya tidak terpengaruh oleh wabah corona virus karena penjualan properti di negara tersebut tidak terlalu tergantung pada pembeli asing, demikian ditunjukkan oleh penelitian.

Harga properti di berbagai sektor diproyeksikan menurun pada bulan-bulan tersisa tahun 2020 karena pengembang mencoba mengatasi pelambatan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi COVID-19, yang telah melumpuhkan sebagian besar kegiatan ekonomi di negara ini. idn slot

Harga akan turun karena pemilik apartemen dan pengembang real estat akan menawarkan lebih banyak kesepakatan menguntungkan kepada penyewa dan pembeli di tengah permintaan yang lesu, sementara pasar properti kantor dan ritel mulai melihat penurunan harga sewa, menurut sebuah laporan oleh pengembang properti Colliers International Indonesia. americandreamdrivein.com

Pasar Properti Tidak Terpengaruh Oleh Corona Tetapi Harga Saham Anjlok

Sektor properti Indonesia pada dasarnya adalah permainan domestik dengan penduduk lokal mengambil hampir seluruh pasar penjualan, menurut laporan Februari oleh Savills World Research Indonesia. Tetapi harga saham mereka di pasar saham lokal telah turun tajam dalam beberapa hari terakhir.

“Dengan keterlibatan asing yang sangat kecil di pasar penjualan properti Indonesia, dampak langsung dari investor China menarik kembali sebagai dampak dari wabah COVID-19 pada dasarnya tidak signifikan,” kata laporan itu.

Laporan tersebut menunjuk pada kebijakan Indonesia yang membatasi kepemilikan asing atas properti di Indonesia sebagai salah satu faktor yang berkontribusi terhadap lanskap properti yang didominasi secara lokal di Indonesia.

“Secara hukum, hanya orang asing dengan visa kerja yang sah yang berhak memiliki properti tempat tinggal yang dibangun di atas land Hak untuk Menggunakan sertifikat tanah,” kata laporan itu.

Kepemilikan properti oleh orang asing diatur berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 103/2015 dan Peraturan Menteri Agraria No. 13/2016. Di bawah peraturan menteri, orang asing hanya dapat membeli rumah-rumah dengan tanah paling banyak Rp10 miliar dan Rp5 miliar untuk apartemen.

Presiden dan chief executive officer PT Perintis Triniti Properti Tbk Ishak Chandra mengatakan kepada wartawan saat diskusi mengenai dampak corona virus pada industri properti pada 5 Februari bahwa perusahaannya belum melihat adanya penurunan penjualan.

“Penjualan kami di bulan Februari sangat tinggi,” kata Ishak, mencatat bahwa antara 21 Februari dan 23 Februari, selama pameran BCA Expoversary, perusahaan menjual 30 unit dengan total pendapatan sebesar Rp 23 miliar.

Perusahaan berharap untuk mencapai antara Rp 800 miliar dan Rp 900 miliar dalam penjualan pemasaran pada tahun 2020 melalui proyek-proyeknya di Tangerang dan Batam, naik dari Rp 518 miliar pada 2019.

Ishak mengakui bahwa dampak novel coronavirus pada sektor properti lebih menonjol bagi pengembang yang menjual sebagian properti mereka kepada orang asing. Namun, untuk perusahaannya, dengan 10 hingga 15 persen pembeli asing, ia tidak melihat dampak apa pun.

 “Empat tahun terakhir tidak mudah bagi pengembang properti Indonesia, tetapi grup Triniti Land dapat memenuhi target penjualan perusahaan,” kata Ishak dalam sebuah pernyataan tertulis.

Meskipun tidak terpengaruh secara signifikan oleh wabah virus, perusahaan properti dan sektor properti secara keseluruhan belum berkinerja baik di pasar saham.

Saham PT Perintis Triniti Properti Tbk, yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode TRIN, telah turun 11,76 persen bulan ke bulan (mtm) menjadi Rp 210 pada penutupan perdagangan pada hari Jumat. Pada hari Senin, harga saham turun lebih lanjut, sebesar 7 persen menjadi Rp 195 sebelum penutupan perdagangan.

Indeks Properti BEI turun 5,45 persen menjadi 399,10 pada hari Senin di tengah penurunan tajam sebagian besar harga saham di BEI pada hari Jumat. Indeks properti telah menurun sebesar 20 persen tahun ini.

Pada awal tahun, banyak yang memperkirakan bahwa pasar properti akan semakin kuat pada tahun 2020, setelah pemerintah meluncurkan serangkaian rangsangan untuk meningkatkan permintaan. Salah satu kebijakannya adalah memotong rasio pinjaman terhadap nilai dari 10 menjadi 5 persen. Pada pertengahan tahun lalu, Departemen Keuangan juga mengurangi pajak pertambahan nilai atas barang mewah dengan menaikkan nilai maksimum barang yang dikenakan pajak dari Rp 20 miliar menjadi Rp 30 miliar.

Tetapi sampai kuartal pertama 2020, tidak ada tanda-tanda bahwa pasar properti membaik. Hasil penelitian Colliers menunjukkan bahwa pertumbuhan harga apartemen di kawasan pusat bisnis Jakarta agak stagnan pada kuartal keempat, naik hanya 0,8 persen. Indeks Harga Properti Rumahan Bank Indonesia (RPPI) hanya tumbuh 1,77 persen, lebih rendah dari 1,8 persen pada kuartal ketiga. Pasar properti komersial tumbuh hanya 0,04 persen, turun dari 3,12 persen.

Rendahnya pertumbuhan tentu juga disebabkan oleh sedikit penurunan produk domestik bruto menjadi 5,02 persen pada 2019 dari 5,17 persen pada 2018. Ketika wabah coronavirus melanda Indonesia pada akhir Februari, pasar keuangan di Jakarta juga jatuh, dengan nilai tukar rupiah dan harga saham runtuh.

Hari ini, dengan pandemi COVID-19, implikasi untuk masing-masing sektor cukup spesifik sementara ekonomi global diperkirakan akan mengalami resesi tahun ini.

Karena gubernur Jakarta telah menyatakan keadaan darurat di ibukota dan memerintahkan kantor untuk ditutup dan karyawan untuk bekerja dari rumah, permintaan untuk kantor dan ruang ritel pasti akan turun juga. Banyak perusahaan bahkan mungkin tidak dapat membayar sewa sebagai akibat dari jarak fisik dan pembatasan perjalanan, sementara bisnis mengalami penurunan omset yang tajam. Pemanfaatan kantor juga akan menurun tajam.

Properti komersial, khususnya hotel, juga sangat terpukul karena pembatasan perjalanan di dalam negeri, persyaratan karantina bagi pengunjung asing, serta pembatalan sebagian besar pertemuan sebagai akibat dari larangan pertemuan massal. Penurunan tingkat hunian hotel dapat berkisar dari 20 hingga 40 persen dalam beberapa bulan mendatang. Karena pariwisata dan bisnis terkait termasuk restoran semuanya padat karya dengan dampak berlipat ganda di seluruh ekonomi, penurunan tajam dalam penjualan kemungkinan akan melihat cuti masif atau bahkan PHK tanpa adanya dukungan pemerintah yang memadai.

Di ritel, jarak sosial telah memaksa penutupan sementara atau mempersingkat jam operasi mal dan department store, sangat mempengaruhi penyewa. Tapi toko kelontong dan supermarket tidak akan mengalami penurunan penjualan yang tajam; sementara jarak fisik dan kebutuhan tinggal di rumah menjadi pendorong bagi perdagangan online.

Pasar properti hunian bisa menderita whammy ganda. Cuti besar-besaran dan PHK pekerja akan memaksa banyak pembeli gagal membayar cicilan dan pembayaran sewa. Kementerian Keuangan telah memprediksikan bahwa pertumbuhan ekonomi tahun ini mungkin akan turun hingga antara 2,5 dan 0 persen. Kesenjangan yang melebar antara pertumbuhan ekonomi dan tingkat hipotek, yang masih berkisar antara 10 dan 13 persen, tentu akan menyebabkan banyak default kecuali pemberi pinjaman menurunkan suku bunga kredit mereka dan pemerintah memberikan lebih banyak rangsangan untuk meningkatkan daya beli.

Sektor konstruksi, pilar utama properti, secara alami akan menderita karena penundaan yang tidak terbatas serta kurangnya pekerja dan bahan impor.

Dengan semua sentimen negatif ini, pengembang properti akan memegang erat uang mereka dan menunda investasi baru, menunggu krisis kesehatan berakhir.

Gambar Stabilitas Pasar Perumahan Indonesia

Gambar Stabilitas Pasar Perumahan Indonesia

Gambar Stabilitas Pasar Perumahan Indonesia – Pasar properti residensial di Indonesia jarang membuat langkah besar. Indeks harga properti (16 kota besar) naik 1,77% selama 2019, menurut Bank Indonesia, setelah naik 2,95% pada 2018, 3,5% pada 2017, 2,38% pada 2016, 4,62% ​​pada 2015, dan 6,29% pada 2014. Namun harga properti sebenarnya turun 1,17% tahun lalu, ketika disesuaikan dengan inflasi.

Harga rumah di Indonesia

Selama kuartal terakhir, harga properti residensial naik 0,3% q-o-q sedikit (disesuaikan inflasi 0,19%).

Tujuh belas dari 18 kota besar di Indonesia menyaksikan kenaikan harga properti nominal pada tahun 2019. Namun, ketika inflasi dipertimbangkan, hanya kota Medan yang benar-benar mencatat kenaikan nilai 4,53% selama 2019. raja slot

Gambar Stabilitas Pasar Perumahan Indonesia

Permintaan hampir stabil. Penjualan properti residensial naik sedikit 1,19% pada Q4 2019 dari tahun sebelumnya, penurunan tajam dari pertumbuhan 13,95% pada kuartal sebelumnya, menurut Bank Indonesia. Secara triwulanan, penjualan sebenarnya menurun 16,33% pada Q4 2019. https://americandreamdrivein.com/

Ekonomi Indonesia tumbuh sebesar 5,02% pada tahun 2019, sedikit lebih lambat dari pertumbuhan 5,17% tahun sebelumnya, karena investasi dan ekspor melemah, menurut Statistik Indonesia. Baru-baru ini, Bank Indonesia memangkas perkiraan pertumbuhan ekonomi 2020 menjadi 5% – 5,4%, dari 5,1% – 5,5%.

Pada bulan Maret 2020, pemerintah Indonesia meluncurkan paket stimulus darurat kedua senilai US $ 8 miliar, dalam upaya melindungi ekonomi dari dampak buruk wabah korona virus.

Ini memberikan serangkaian insentif fiskal dan non-fiskal untuk sektor manufaktur dan usaha kecil dan menengah. Ini mengikuti paket stimulus US $ 725 juta yang diumumkan Februari 2020 lalu untuk mendukung pariwisata, industri penerbangan, dan pasar properti. Paket ini mencakup dana US $ 104 juta untuk program perumahan bersubsidi, yang diharapkan dapat menutupi pembiayaan untuk 175.000 rumah baru.

Harga apartemen di Jakarta naik sedikit

Pasar apartemen Jakarta tetap sehat, dengan harga naik 3% y-o-y menjadi Rp34,8 juta per m persegi. pada tahun 2019, menurut Colliers International.

Di CBD Jakarta, harga rata-rata apartemen strata title naik 0,8% y-o-y sedikit menjadi Rp 52,25 juta per m persegi. pada tahun 2019.

Di Jakarta Selatan, harga rata-rata apartemen strata title naik 1,7% y-o-y menjadi Rp39,12 juta per m persegi. pada tahun 2019.

Di daerah non-prime capital, harga rata-rata apartemen strata title naik 3,5% y-o-y menjadi IDR 26,36 juta per m persegi selama periode yang sama.

Di Branz Mega Kuningan, yang berlokasi di Mega Kuningan, CBD, harga apartemen berkisar dari Rp 53 juta hingga Rp 54 juta per meter persegi, menurut Colliers Internation. Proyek ini menawarkan 512 unit dan dijadwalkan selesai pada 2023.

Di Tamansari Skyhive, berlokasi di Jl. Saya Pandjaitan, Kav.49, Jakarta Timur, apartemen saat ini ditawarkan dengan harga IDR 32 juta (US $ 1.967) hingga IDR 34 juta (US $ 2.090) per m. Ini terdiri dari 570 unit dan diharapkan selesai pada 2022.

Indeks harga rumah di Indonesia

Di Pollux Sky Suites, terletak di Jl. Mega Kuningan Barat III, CBD, harga apartemen berkisar dari Rp45 juta hingga Rp50 juta per m persegi. Proyek ini menawarkan 194 unit dan dijadwalkan selesai pada 2022.

Di Branz Puri Indah, terletak di Jl. Meruya Selatan, Joglo, Jakarta Barat, apartments ditawarkan untuk IDR 25 juta hingga Rp 30 juta per m persegi. Proyek ini menawarkan 608 unit dan dijadwalkan selesai pada 2022.

Di Abode Sudirman Place, terletak di Jl. Jendral Sudirman, Kav.35, CBD, harga rata-rata apartemen adalah Rp70 juta per m persegi. Proyek ini terdiri dari sekitar 600 unit dan dijadwalkan selesai pada 2023.

Wabah Corona virus mulai menghantam pasar pariwisata dan properti Bali

Bali adalah salah satu daerah terkaya di Indonesia, dan melihat kenaikan harga properti yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, berkat pariwisata yang berkembang pesat. Namun, wabah koronavirus diperkirakan akan mematikan sektor pariwisata dan dapat membuktikan bencana, mengingat bahwa sekitar 80% dari ekonomi lokal Bali tergantung pada pariwisata.

Pada bulan Februari 2020, kedatangan asing di Bali turun menjadi 392.824 orang, turun sebesar 33% dari bulan sebelumnya, setelah pemerintah memberlakukan larangan pada turis yang telah di China dalam 14 hari terakhir. Faktanya, hanya 4.820 turis Tiongkok yang tinggal di Bali pada bulan Februari, turun secara signifikan dari 113.745 orang pada bulan Januari. Akibatnya, Australia menggantikan Cina sebagai sumber wisatawan asing terbesar di Februari, diikuti oleh India dan Jepang.

Kedatangan wisatawan Indonesia

Pada bulan Maret 2020, pemerintah Indonesia memberlakukan batasan perjalanan yang lebih ketat dengan menangguhkan kebijakan pembebasan visanya untuk kunjungan jangka pendek, visa-on-arrival dan fasilitas bebas visa diplomatik / layanan untuk semua negara dalam jangka waktu satu bulan untuk membatasi penyebaran COVID-19 yang mematikan di Nusantara.

Selama 2019, Bali telah mencatat peningkatan kedatangan asing 3,55%.

Diperkirakan 30.000 ekspatriat tinggal di Bali.

Penjualan hampir stabil

Penjualan properti residensial naik sedikit 1,19% pada Q4 2019 dari tahun sebelumnya, penurunan tajam dari pertumbuhan 13,95% pada kuartal sebelumnya, menurut Bank Indonesia. Secara triwulanan, penjualan sebenarnya menurun 16,33% pada Q4 2019.

Rumah-rumah besar melihat permintaan melonjak dengan penjualan naik sebesar 81,6% y-o-y pada Q4 2019. Penjualan untuk properti kecil hampir stabil sementara rumah menengah mencatat penurunan penjualan tahunan sebesar 14,73%.

Sebagian untuk mendukung permintaan properti, pemerintah telah memotong suku bunga utama, memberikan insentif pajak untuk REIT Indonesia, mengurangi pembatasan kepemilikan individu asing, meningkatkan rasio pinjaman terhadap nilai, dan meningkatkan ambang batas untuk pajak properti mewah.

Tingkat take-up rata-rata untuk apartemen di Jakarta berdiri di 87,2% pada Q4 2019, sedikit turun dari 87,5% pada kuartal sebelumnya tetapi naik dari 86,9% pada periode yang sama tahun lalu, menurut Colliers International. Tingkat take-up diproyeksikan turun menjadi sekitar 85% hingga 86% dalam dua tahun ke depan.

Pemerintah mempertimbangkan Program Amnesti Pajak kedua

Tahun lalu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengisyaratkan kemungkinan meluncurkan amnesti pajak kedua untuk mengakomodasi mereka yang telah melewatkan amnesti pertama dua tahun lalu. Ini terjadi setelah Pertukaran Informasi Otomatis mulai berlaku pada September 2018, yang membantu pemerintah Indonesia untuk lebih mengetahui tentang aset finansial dan nonfinansial yang disimpan di 90 negara, termasuk negara pajak favorit Singapura dan Hong Kong.

“Saya tidak tahu datanya, tapi sekarang saya tahu. Dan kemudian muncul aspirasi untuk tax amnesty kedua,” kata Sri Mulyani. “Kami sekarang mempertimbangkan segalanya. Kami akan melihat apakah situasinya memungkinkan.”

Gambar Stabilitas Pasar Perumahan Indonesia

“Masalah utama di pasar properti residensial Indonesia saat ini adalah bahwa pembeli properti residensial menengah ke atas memiliki jumlah besar pendapatan yang tidak diumumkan,” kata Bernard Kie dan Hasira de Silva dari Fitch Corporate Ratings Group di Jakarta dan Singapura.

“Pengenaan pengampunan pajak harus membantu mengatasi hal ini dan mendorong pembeli untuk menyatakan lebih banyak dari pendapatan mereka, sehingga memicu permintaan baru.”

Meskipun tidak ada angka resmi yang tersedia, Indonesia Property Watch memperkirakan bahwa sekitar 60% dari semua dana yang direpatriasi akan diinvestasikan dalam properti, terutama pada akhir kemewahan. Ini didukung oleh Thomas Angfendy dari Metropolitan Land, yang mengatakan bahwa program amnesti telah meningkatkan penjualan untuk segmen perumahan kelas menengah ke atas tetapi tidak di segmen bawah.

Sebanyak 965.983 orang bergabung dengan program amnesti pajak, mendapatkan pengampunan dengan membayar sejumlah terbatas pajak terhutang. Aset senilai IDR 4,865,7 triliun diumumkan ke Kantor Pajak Indonesia, setara dengan hampir 40% dari totalPDB pemerintah. Namun, dalam hal repatriasi aset, program hanya menerima 15% dari target, dengan repatriasi IDR 147 triliun.

Memenuhi Permintaan Pengunjung Meningkatkan Pertumbuhan Hotel di Indonesia

Memenuhi Permintaan Pengunjung Meningkatkan Pertumbuhan Hotel di Indonesia

Memenuhi Permintaan Pengunjung Meningkatkan Pertumbuhan Hotel di Indonesia – Dengan kedatangan wisatawan naik lebih dari 15% pada tahun 2016 dan rencana pengembangan sektor yang ambisius sedang berlangsung, segmen hotel Indonesia secara luas diharapkan untuk melihat ekspansi yang sehat di tahun-tahun mendatang. Ini mengikuti dari kinerja yang kuat di industri perhotelan selama setengah dekade terakhir. Memang, menurut HVS Research, sebuah perusahaan riset perhotelan global, dari 2011 hingga 2015 total pasokan kamar hotel bermerek di 12 pasar utama Indonesia meningkat lebih dari dua kali lipat, dengan tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 19%. Selama periode ini, jumlah total kamar bermerek melonjak dari sekitar 35.000 ke atas 71.000.

Saat ini, lebih dari setengah pasokan ini terdiri dari penawaran skala menengah dan anggaran, sedangkan segmen kelas atas menyumbang 33% dan properti mewah menyumbang 12% sisanya. Hotel-hotel di Indonesia, seperti industri pariwisata nasional secara umum, terkonsentrasi di Bali dan Jakarta, meskipun sejumlah pasar yang lebih kecil – termasuk Medan, Lombok, Surabaya, Bandung, Mandalika, dan Palembang – telah mengalami gelombang kedatangan pengunjung juga dalam beberapa tahun terakhir. dewa slot

TANTANGAN KE DEPANNYA

Meskipun situasi ekonomi umumnya mendorong dan kedatangan wisatawan yang meningkat, segmen hotel menghadapi sejumlah tantangan. Seperti disebutkan di atas, industri ini bergantung pada pentingnya Bali dan Jakarta. www.americannamedaycalendar.com

Sementara pusat-pusat ini tetap relatif apung, banyak pemain lokal dan internasional sama-sama bekerja untuk mendiversifikasi bisnis mereka ke bidang-bidang baru, yang menghadirkan berbagai tantangan terkait dengan hubungan masyarakat, periklanan, sentimen investor dan penyediaan infrastruktur. Selanjutnya, pada 2014-15 pasar hotel berada di bawah tekanan terutama karena masalah sebelumnya terkait dengan kelebihan pasokan dan letusan gunung berapi Gunung Barujari di Lombok pada November 2015, yang terakhir yang menutup bandara di Bali dan Lombok untuk periode singkat. Selain itu, pemilihan gubernur yang diperebutkan dengan panas di Jakarta dan di tempat lain di negara ini pada pertengahan 2017 sedikit menghambat perkembangan hotel, sebagai akibat dari investor yang menunjukkan kehati-hatian dalam menghadapi ketidakpastian politik.

Selain masalah ini, pada awal 2017 ada banyak alasan untuk optimisme di kalangan pelaku bisnis perhotelan dan industri perhotelan. Mungkin yang paling penting, keberhasilan Indonesia baru-baru ini dalam menarik jumlah pengunjung baru yang meningkat pesat menuju pertumbuhan permintaan kamar hotel baru untuk masa yang akan datang. Pertumbuhan potensial ini terbukti dalam perputaran tarif kamar rata-rata dalam beberapa tahun terakhir. Memang, sementara ARR menurun 0,7% di seluruh pasar utama Indonesia pada 2014, mereka tumbuh sebesar 3,3% pada 2015, menurut HVS. Selain itu, meskipun ada tekanan politik baru-baru ini, pipa hotel tetap aktif. Pada Agustus 2016 sekitar 22.000 kamar hotel tambahan sedang dalam konstruksi atau dalam tahap perencanaan awal di negara ini, data HVS menunjukkan, mewakili ekspansi lebih dari 30% pada pasokan yang ada. Sekitar 58% dari kapasitas baru ini ditetapkan untuk berlokasi di Bali dan ibukota, Jakarta, yang berbicara tentang sentralitas berkelanjutan dari dua pasar ini untuk industri pariwisata nasional secara keseluruhan karena berupaya untuk berekspansi ke tempat lain.

INVESTASI HOTEL

Sebagian besar dari pasokan yang ada dan proyek yang akan datang adalah hasil dari investasi oleh merek hotel internasional. Indonesia telah menjadi tujuan investasi utama untuk jaringan hotel multinasional selama lebih dari 50 tahun. Sejak negara tersebut menyambut properti bermerek IHG pertamanya, InterContinental Bali, pada tahun 1960-an, para pelaku bisnis perhotelan terbesar di dunia telah membuka banyak properti di seluruh negeri dalam upaya untuk memanfaatkan keunggulan alam dan populasi yang besar. Dalam 15 tahun terakhir pasar pariwisata negara ini telah berkembang pesat, mendorong pengembangan sejumlah besar properti baru dengan merek internasional dan perusahaan lokal. Sebagian besar dari perkembangan ini telah terjadi di Bali – salah satu tujuan liburan paling populer di kawasan ini (dan bisa dibilang dunia) dan Jakarta, yang telah menjadi tujuan utama bagi para pelancong bisnis perusahaan dan, baru-baru ini, banyak segmen lainnya.

BALI

Sulit untuk melebih-lebihkan pentingnya Bali bagi industri pariwisata Indonesia secara keseluruhan. Pulau ini menyumbang 40% dari kedatangan wisatawan internasional pada tahun 2015, dengan lebih dari 4 juta pengunjung. Pada akhir 2015 Bali memiliki 20.810 kamar total, menurut HVS, sekitar 20 kali lebih banyak dari pasar lain di Indonesia, selain dari ibukota. Antara 2013 dan 2015 permintaan untuk penginapan wisatawan di Bali meningkat pada tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 15,1%, bahkan ketika destinasi lain di seluruh negara itu mengalami penurunan karena tekanan ke bawah di pasar. Dalam hal pendapatan per kamar yang tersedia (RevPAR), Bali terus menjadi tujuan dengan kinerja terbaik di Indonesia. Menurut data HVS, pada 2015 hotel-hotel di pulau itu memposting RevPAR sebesar Rp1,23 juta ($ 92,70). Meskipun angka ini turun sedikit pada tahun-tahun sebelumnya – dari Rp1,24 juta ($ 93,50) pada tahun 2014 dan Rp1,4 juta ($ 105,50) pada tahun 2013 – angka ini jauh lebih tinggi daripada RevPAR di antara hotel-hotel di tujuan lain. Memang, tujuan wisata paling menguntungkan berikutnya di negara ini pada tahun 2015 adalah Bintan, dengan RevPAR sebesar Rp910.000 ($ 68,60), diikuti oleh Jakarta pada Rp752.000 ($ 56,70), Lombok pada Rp617.000 ($ 46,50) dan Bogor pada Rp455, 000 ($ 34,30). Meskipun tren RevPAR menurun baru-baru ini, pelaku bisnis perhotelan Bali berharap untuk melihat peningkatan pendapatan di masa mendatang.

Prospek optimis yang luas didorong sebagian besar oleh pemerintah federal, yang telah membuat industri pariwisata menjadi titik fokus dalam beberapa tahun terakhir. Pada Juni 2015, misalnya, pemerintah mengeluarkan kebijakan visa baru yang besar, di mana pengunjung dari 30 negara diizinkan masuk dan tinggal di Indonesia selama 30 hari dengan visa turis gratis. Pada 2015 dan 2016 lebih banyak negara ditambahkan, sehingga jumlah total negara menjadi 174. Kebijakan ini memiliki dampak langsung dan dramatis di seluruh negeri, dan khususnya di Bali. Memang, pada 2015 pasar sumber turis yang paling cepat berkembang mengunjungi Bali adalah Inggris, AS, dan Cina, yang masing-masing mengalami peningkatan 32%, 20%, dan 17% (lihat tinjauan umum).

JAKARTA

Memenuhi Permintaan Pengunjung Meningkatkan Pertumbuhan Hotel di Indonesia

Pada akhir 2015 Jakarta memiliki 24.540 kamar hotel secara total, menurut data HVS. Jika semua proyek yang sedang dibangun atau dalam perencanaan mulai membuahkan hasil, ibukota akan melihat 7080 kamar baru datang secara online pada akhir 2018. Ini adalah saluran pipa hotel tunggal terbesar di negara ini. Terbesar berikutnya adalah Bali, dengan sekitar 5700 kamar baru diharapkan pada akhir 2018. Sebaliknya, Jakarta melayani sebagian besar pengunjung bisnis perusahaan pada hari kerja dan menurunkan nilai wisatawan domestik di akhir pekan. Tekanan ekonomi global telah membuat pelanggan korporat menjadi semakin sensitif terhadap harga selama empat tahun terakhir, sedikit menurunkan harga kamar di ibukota. Meskipun demikian, Jakarta menawarkan jumlah kemewahan dan kamar-kamar mewah terbesar di negeri ini, meskipun ini tetap di bawah standar internasional, di bawah $ 200 per malam.

Meskipun terjadi insiden keamanan pada Januari 2016, yang terus meredam kedatangan wisatawan dan, kemudian, tingkat hunian di ibukota, beberapa proyek besar baru-baru ini dibuka untuk bisnis. Pada 2015 saja Jakarta menyaksikan pembukaan Grand Mercure Jakarta Kemayoran dengan 505 kamar; Fairmont Jakarta dengan 380 kamar; Sheraton Grand Jakarta Gandaria City dengan 293 kamar; dan Raffles Jakarta dengan 173 kamar, di antara proyek-proyek lainnya. Pada 2016 kota ini menyaksikan pembukaan Four Points by Sheraton baru, properti Westin, dan Four Seasons Hotel. Pada kuartal pertama 2017, hotel bintang lima, Harris Hayam Wuruk bintang 240 yang dibuka di Jakarta Pusat, dan Yello Hotel Manggarai yang memiliki 102 kamar dibuka di Jakarta Selatan.

TRACKING THE PIPELINE

Sejumlah hotel baru juga sedang berlangsung di Indonesia, baik di Bali dan Jakarta, tetapi juga di berbagai pasar lain yang sedang naik daun. Pengembangan properti baru yang saat ini sedang berlangsung di ibukota negara termasuk JW Marriott baru dengan lebih dari 200 kamar, dijadwalkan selesai pada 2017; Park Hyatt Hotel dengan 150 kamar, direncanakan selesai pada kuartal pertama tahun 2018; InterContinental Jakarta Pondok Indah Hotel dan Residences (2018); properti St. Regis (2019); dan Waldorf Astoria (2019). Di Bali, sementara itu, pembukaan penting yang akan datang adalah Westin Ubud Resort and Spa, yang akan diresmikan pada Maret 2018.

Bandung dan Surabaya merupakan situs pasokan hotel yang ada ketiga dan keempat terbesar di Indonesia. Di Bandung, ada 6.910 kamar pada akhir 2015 dan 1570 kamar tambahan sedang dibangun atau direncanakan akan selesai pada akhir 2018. Demikian pula, di Surabaya, kapasitas yang ada dari 5530 kamar akan ditambah dengan 1780 tambahan. pada tahun 2018. Situs utama lainnya dari pasokan yang ada dan pembangunan hotel di masa depan di Indonesia termasuk Bogor, Makassar dan Yogyakarta.

Pertumbuhan Sektor Real Estate Indonesia Didorong oleh Investor Asing

Pertumbuhan Sektor Real Estate Indonesia Didorong oleh Investor Asing

Pertumbuhan Sektor Real Estate Indonesia Didorong oleh Investor Asing – Di balik agenda infrastruktur besar-besaran, proyek-proyek real estat baru telah mendorong pertumbuhan di sektor properti Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Perpaduan warna-warni budaya telah mempengaruhi tata letak arsitektur ibu kota Jakarta, yang merupakan salah satu dari banyak fitur yang telah menarik investor dari seluruh dunia. Namun, sementara pemerintah Indonesia telah melakukan inisiatif untuk meningkatkan investasi properti, depresiasi mata uang, ketidakpastian politik dan kenaikan suku bunga menghambat pertumbuhan pada tahun 2018.

Infrastruktur pemerintah dan upaya reformasi pro-investasi menjadi pertanda baik untuk ekspansi infrastruktur di masa depan; namun, segmen properti Indonesia tetap agak tergantung pada kinerja sektor ekonomi lainnya. “Perluasan berkelanjutan di sektor minyak dan gas dan pertambangan harus memiliki dampak positif pada segmen sewa kantor,” Will Bright, direktur perusahaan manajemen bangunan lokal Jakarta Land, mengatakan kepada OBG. “Ada masalah parsial pasokan ruang kantor di Jakarta, meskipun munculnya perusahaan yang bekerja bersama dan perusahaan yang terkait dengan teknologi telah membantu dengan mengambil dan meredakan situasi pada tahun 2018,” tambahnya. Sementara itu, gelombang baru pengembangan real estat inovatif berada di cakrawala di bawah Gerakan 100 Kota Cerdas, sebuah inisiatif berbasis teknologi yang dipelopori oleh Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi Indonesia untuk mendorong penggunaan teknologi kota pintar untuk meningkatkan penyediaan layanan. nexus slot

Ukuran & Performa

Terlepas dari temuan laporan, prospek Moody untuk permintaan properti pada 2019 sebagian besar positif. Sektor properti menyaksikan pertumbuhan yang kuat pada 2017 dan 2018, yang didukung oleh peningkatan tingkat investasi asing. Menurut laporan yang dikeluarkan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) pada tahun 2018, sekitar 70% investasi dalam proyek perumahan, kawasan industri dan pengembangan ruang kantor berasal dari perusahaan asing yang beroperasi di Indonesia. Perusahaan semacam itu juga bertanggung jawab atas 77% investasi di hotel dan restoran. Meskipun ada perkembangan yang signifikan, kurangnya kejelasan dalam prosedur hukum telah meninggalkan potensi pertumbuhan yang belum dimanfaatkan. Sementara pembangunan infrastruktur dan real estat telah menjadi pilar penting perekonomian Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, hambatan birokrasi terus menunda pelaksanaan proyek. Menurut data dari BKPM, komitmen investasi kumulatif dari 2015 hingga kuartal pertama 2018 dinilai lebih dari Rp8triliun ($ 567,3 juta); Namun, mengingat berbagai kendala administratif hanya 22% dari investasi yang berkomitmen benar-benar direalisasikan. Meskipun banyak inisiatif perumahan berpenghasilan rendah, sektor perumahan tidak mampu mengimbangi pertumbuhan penduduk dan urbanisasi. Menurut perkiraan pasar pada tahun 2017, Indonesia membutuhkan 400.000 rumah baru setiap tahun untuk mengisi simpanan perumahan seluas 13,5 juta unit. Untuk mengatasinya, Presiden Joko Widodo mengumumkan rencana untuk membangun 1 juta rumah per tahun melalui inisiatif “Satu Juta Rumah” (OMH). Untuk mendukung tujuan-tujuan ini, pemerintah telah meluncurkan sejumlah skema pembiayaan, karena sebagian besar penduduk tidak mampu membeli di pusat-pusat kota. Pada Maret 2019, Indeks Properti dan Real Estat – yang terdiri dari semua perusahaan yang terdaftar yang bergerak di sektor properti, real estat, dan konstruksi – telah menurun sebesar 1,58% year-on-year (yoy), sementara Indeks Harga Saham Gabungan meningkat sebesar 4,93% dibandingkan periode yang sama. Menurut laporan indeks kantor yang diterbitkan oleh konsultan real estat JLL, aktivitas leasing di Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta menyaksikan pertumbuhan moderat pada kuartal keempat tahun 2018, yang didukung oleh permintaan dari operator ruang fleksibel dan perusahaan teknologi. Antara Mei dan September 2018 Bank Indonesia (BI), bank sentral negara itu, menaikkan suku bunga sebesar 125 basis poin. Rupiah mengalami depresiasi sebesar 11% terhadap dolar AS selama tiga kuartal pertama tahun 2018, di mana saat itu mata uang tersebut mendekati titik terendah dalam 20 tahun, hampir menembus batas Rp15.000: $ 1. Pada akhir Januari 2019 rupiah telah mengungguli sebagian besar ekspektasi mencapai level terkuat sejak akhir Juni 2018, mencapai Rp14.072: $ 1, rebound 2,82% pada bulan pertama 2019, sebelum moderat menjadi sekitar 14.200: $ 1 pada bulan Maret . Mengingat fakta bahwa mata uang Indonesia adalah salah satu yang berkinerja terburuk di seluruh pasar negara berkembang pada tahun 2018, analis pasar percaya bahwa permulaan yang kuat hingga 2019 dapat membuktikan signifikan untuk pertumbuhan ekonomi yang lebih luas dan investasi properti. https://www.americannamedaycalendar.com/

Masalah Likuiditas

Pertumbuhan Sektor Real Estate Indonesia Didorong oleh Investor Asing

Kondisi yang menantang dalam bentuk kenaikan suku bunga dan penurunan mata uang sangat membebani perusahaan properti pada 2018. Pada akhir 2018, Standard & Poor’s Global Ratings memperingatkan bahwa keuangan untuk proyek-proyek real estat dapat memburuk pada 2019 karena risiko yang terkait dengan jenderal presiden yang akan datang pemilihan umum dan mata uang yang lemah. Selain itu, sebuah laporan pasar yang dirilis oleh lembaga pemeringkat Moody’s pada September 2018 menemukan bahwa lima dari delapan perusahaan properti terkemuka kekurangan likuiditas untuk membayar utang jangka pendek mereka tahun itu. “Likuiditas di sektor ini masih merupakan tantangan besar, karena angsuran jangka panjang dan penundaan pembayaran masih cukup umum,” A H Marhendra, direktur pelaksana pengembang properti Springhill Group, mengatakan kepada OBG. Selain itu, banyak bank besar menganggap real estat sebagai sektor “negatif” dan menghindari pemberian pinjaman kepada mereka, sehingga sangat sulit bagi perusahaan kecil dan menengah untuk mendapatkan pembiayaan. Meskipun ada beberapa lembaga perbankan yang mendukung pinjaman real estat, mereka menawarkan pinjaman dengan tingkat bunga yang jauh lebih tinggi. Dalam upaya untuk meningkatkan rasio cakupan kas, laporan Moody mencatat bahwa beberapa perusahaan telah memutuskan untuk mengganti utang jangka pendek dengan pembiayaan utang jangka panjang. Namun, mereka yang memilih utang jangka panjang diperkirakan akan melemahkan leverage mereka, berpotensi sampai awal 2020 – akibat lonjakan biaya pendanaan. Lembaga pemeringkat juga mencatat bahwa, sementara sebagian besar pengembang akan menghasilkan arus kas operasi pada 2019, hanya tiga dari delapan perusahaan yang akan menghasilkan arus kas bebas, sementara lima pengembang lainnya mungkin merasa kesulitan untuk mengurangi utang dan membayar dividen kepada pemegang saham.

Hunian

Indeks Harga Properti Residensial Indonesia (RPPI) Indonesia meningkat 0,35% pada kuartal keempat 2018, melambat dari 0,42% pada kuartal ketiga, menurut Survei Harga Properti Residensial yang dilakukan oleh BI. Harga rata-rata properti hunian kecil masing-masing naik 0,69% dan 0,39% pada kuartal ketiga dan keempat, sementara itu, pertumbuhan harga rata-rata rumah menengah meningkat masing-masing 0,26% dan 0,28%. Sementara itu, tren tahunan menunjukkan kenaikan harga properti residensial sebesar 2,98% y-o-y pada kuartal keempat. Pengembang melaporkan bahwa pencari properti Indonesia menjadi lebih cerdas sejalan dengan peningkatan pendapatan dan paparan yang lebih besar terhadap tren internasional. “Pembeli rumah khas Indonesia memprioritaskan keterjangkauan, reputasi pengembang dan kenyamanan,” Alex Buechi, mitra dan kepala untuk Indonesia di Asia Green Real Estate, mengatakan kepada OBG. “Mereka semakin mementingkan ruang hijau, area rekreasi, dan fasilitas kesehatan dan gym.” Mengingat ketidakpastian seputar periode pemilihan presiden, serta mata uang yang berfluktuasi dan suku bunga tinggi, pengembang harus bersaing dengan kontraksi dalam penjualan properti residensial pada paruh kedua tahun 2018. Penjualan properti residensial mengalami kontraksi 5,78% pada kuartal keempat tahun 2018. Penjualan properti hunian kecil dan besar menurun masing-masing sebesar 12,28% dan 24,16%. Meskipun, penjualan rumah menengah mengalami lonjakan 13,46%. Pasar real estat mewah Bali telah menjadi penerima investasi yang penting selama beberapa tahun terakhir, karena meningkatnya jumlah wisatawan telah mendukung perkembangan properti. Di belakang kedatangan pengunjung internasional yang kuat, pulau ini telah melihat harga propertinya meningkat pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam beberapa tahun terakhir, dengan harga villa sekitar $ 1.100 hingga $ 2.300 per meter persegi pada tahun 2017. Pasokan vila di Bali tumbuh sebesar 7% pada tahun 2017, selama saat itu harga permintaan rata-rata meningkat 36%, meskipun ada penurunan tingkat penyerapan 69%. Mengingat masuknya kedatangan asing, sekitar 80% ekonomi Bali bergantung pada pariwisata. Pada puncak investasi properti, beberapa daerah populer seperti daerah resor pantai kelas atas Seminyak, melihat harga naik 10 kali hanya dalam beberapa tahun. Perkiraan dari Global Property Guide menunjukkan bahwa sebuah vila empat kamar tidur yang dibangun di atas tanah bebas di Pantai Berawa terdekat pada 2012 seharga $ 600.000 bernilai $ 1,7 juta pada tahun 2018.

Hukum Pajak

Sementara properti di Indonesia telah terbukti menjadi aset yang diinginkan bagi investor asing – terutama dari China – kinerja pasar real estat terus dipengaruhi oleh perkembangan politik dan reformasi fiskal, seperti perubahan pada pajak properti mewah. Dalam upaya untuk mendukung investasi properti, pembuat kebijakan mengumumkan rencana pada akhir 2018 untuk memotong pajak pada properti mewah dan merevisi aturan pajak lainnya yang terkait dengan industri real estat. Menurut informasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan (Depkeu), ambang untuk pajak barang mewah sebesar 20% yang diterapkan pada rumah dan apartemen akan dinaikkan dari Rp20milyar ($ 1,4m) menjadi Rp30milyar ($ 2,1m). Sementara pajak penjualan untuk rumah hanya 2,5%, materai dan pajak bea berdiri di 5%. Ada indikasi bahwa pemerintah akan mengurangi stempel dan pajak bea menjadi 2,5%; Namun, karena pajak berada di bawah otonomi masing-masing daerah, pengurangan tersebut diperkirakan akan memakan waktu untuk diimplementasikan.

Area Ritel

Sebagai rumah bagi campuran gerai ritel modern, perekonomian Indonesia yang berkembang telah mendorong permintaan akan gelombang baru konsumen yang ingin berbelanja di mal kelas atas. Seiring berkembangnya pola belanja konsumen, permintaan akan aktivitas ritel, makan, dan hiburan telah meningkat. Meskipun demikian, segmen ritel mengalami pertumbuhan yang cukup datar pada tahun 2018. “Sektor ritel dipengaruhi oleh kenaikan upah di China yang, akibatnya menyebabkan pengecer Indonesia menaikkan harga mereka juga,” Kam Kettin, presiden direktur supermarket bahan bangunan Depo Bangunan, kata OBG. “Pabrik-pabrik juga ditutup di China, yang membuat perusahaan lokal mencari pemasok baru.” Menurut laporan triwulanan yang diterbitkan oleh konsultan real estat Colliers International pada bulan September 2018, ruang ritel di seluruh wilayah Jabodetabek diperkirakan akan tumbuh sebesar 2,9% pada tahun 2018, sementara tarif sewa ritel di SCBD diperkirakan akan menurun sekitar 1% pada tahun 2019 pada bagian belakang peningkatan pasokan. Pada kuartal kedua tahun 2018 ada 3,21m meter persegi area leasable bruto (GLA) di Jakarta, sementara total ruang ritel strata-title diperkirakan akan mencapai 1,44m persegi pada kuartal ketiga, didorong oleh pembukaan New Harco Plaza pada bulan Juli. Pada saat itu, ada 129 pusat perbelanjaan di Jakarta dengan total 4,65m meter persegi GLA.

Space untuk Kantor

Pada November 2018 Jakarta memiliki tingkat penetrasi ruang kantor yang fleksibel sebesar 2,7%, dengan total stok 77.345 meter persegi. Sebagai perbandingan, Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia, memiliki ruang kantor 594.761 meter persegi. Dengan mayoritas operator ruang fleksibel sering memilih ruang non-kantor berkualitas rendah seperti ruko, peningkatan permintaan dalam segmen tersebut mungkin tidak menciptakan perkembangan baru yang besar. Meskipun demikian, beberapa pemangku kepentingan tetap optimis. “Peluang untuk ekspansi sangat besar di seluruh sektor. Meskipun pasar perkantoran menghadapi kelebihan pasokan saat ini, industri ruang kerja bersama sangat besar dan memiliki potensi besar, ”kata Sebastien David, direktur proyek Konferensi Investasi Real Estat Indonesia, kepada OBG. “Pengembang harus inovatif dan openminded agar dapat mengambil keuntungan penuh dari pasar.” Mengingat dinamika penawaran dan permintaan, segmen kantor Jakarta telah menjadi pasar penyewa. Empat gedung perkantoran utama dibuka di sepanjang SCBD selama paruh pertama tahun 2018, menambah 340.000 meter persegi persediaan, menjadikan total pasokan kantor menjadi 6,32 meter persegi, naik 5,8% sejak periode yang sama tahun 2017. Sementara permintaan untuk ruang kantor tetap cukup konstan, pasokan besar ruang tidak terserap yang memasuki pasar pada akhir 2017 dan awal 2018 terus menekan harga sewa. Menurut Colliers “Laporan Pasar Properti Jakarta Q2 2018”, pada paruh pertama tahun 2018 total permintaan kantor di SCBD tetap stabil antara Juni 2017 dan Juni 2018. Laporan itu juga mengungkapkan bahwa tambahan ruang kantor seluas 500.000 meter persegi akan masuk pasar pada akhir 2018, di mana 320.000 meter persegi dijadwalkan berada di SCBD. Selama tahun 2019 tiga gedung perkantoran diharapkan akan on-line di Jakarta, termasuk Menara Kantor Lippo Thamrin dengan penjualan 16.500 meter persegi, Menara T di Gatot Subroto dengan 24.000 meter persegi dan Pusat Millennium Centennial di Sudirman dengan 93.588 meter persegi untuk disewakan . Pada kuartal pertama 2019 empat gedung kantor tambahan dijadwalkan untuk dibuka pada tahun 2020 dengan total GLA 166.000 meter persegi.

Rumah yang Terjangkau

Untuk pertama kalinya sejak awal, program OMH mencapai tujuannya membangun setidaknya 1 juta unit per tahun, dengan 1,13 juta dibangun pada tahun 2018 sebagai bagian dari upaya untuk mengurangi simpanan perumahan negara. Dalam hal pembiayaan, anggaran perumahan negara mencakup 50% dari biaya pembangunan pada tahun 2018, dengan 30% datang melalui bantuan pembiayaan di bawah program-program seperti FLPP, sementara 20% lainnya didanai langsung oleh negara melalui bantuan pembangunan fisik. Sisa 50% properti dibiayai dengan pembiayaan swasta. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan mengumumkan akan membangun 1,25 juta rumah di bawah program pada 2019.

Hipotek

Pinjaman perumahan mendominasi pembiayaan untuk pembelian properti residensial, masing-masing menyumbang 77,2% dan 76,7% dari pembelian rumah pada kuartal ketiga dan keempat tahun 2018. Pembayaran tunai dan angsuran tunai mencakup masing-masing 7,41% dan 15,86% dari total, pada kuartal keempat tahun 2018. Pembuat kebijakan telah mengadopsi sejumlah inisiatif untuk meningkatkan kepemilikan rumah dan mengurangi defisit perumahan yang terjangkau. Salah satu contohnya adalah Program Fasilitas Likuiditas Pinjaman Perumahan (FLPP), yang diluncurkan pada 2010 dan menggunakan dana publik untuk menutupi 70% dari total jumlah hipotek untuk pembeli rumah berpenghasilan rendah. Sebagai bagian dari proyek FLPP, skema hipotek diluncurkan pada awal 2016 yang ditargetkan untuk pembeli pertama kali, yang memungkinkan calon pemilik rumah dengan pendapatan bulanan maksimum minimal Rp7m ($ 496) untuk mendapatkan tingkat pinjaman hipotek bersubsidi. Sebagai bagian dari skema, asuransi hipotek disediakan oleh perusahaan asuransi milik negara, Asuransi Kredit Indonesia, dengan premi 0,37%, yang termasuk dalam suku bunga 7,25% terakhir.

Pada Desember 2018 tingkat hipotek tertinggi dalam hal lokasi terdaftar di Bengkulu di pantai barat daya Sumatera sebesar 15,03%, sedangkan tingkat hipotek terendah di Yogyakarta di pulau Jawa sebesar 9,16%. Ini dapat dikaitkan dengan moratorium pembangunan apartemen baru di yang terakhir – sebuah langkah yang telah terbukti tidak populer dengan beberapa pengembang. “Jumlah siswa di Yogyakarta telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, yang berpotensi besar bagi pengembang real estat,” Achmad Setiadi, presiden direktur perusahaan riset dan investasi lokal Pardika Wisthi Sarana, mengatakan kepada OBG. “Moratorium telah membatasi pembangunan, meskipun saat ini sedang ditinjau.” Selama kuartal keempat tahun 2018, bank-bank regional menawarkan suku bunga hipotek tertinggi dalam sektor perbankan sebesar 11,79%, sementara tingkat terendah tersedia dari bank asing dan bank patungan sebesar 6,39%. Meskipun upaya pemerintah untuk mempromosikan kepemilikan rumah telah mendapatkan daya tarik, biaya pembiayaan masih terlalu tinggi untuk sebagian besar penduduk. Menurut Survei Harga Properti Residensial, 18,84% responden tidak mampu membayar tingkat hipotek yang ada, sementara 16,53% tidak memiliki modal yang diperlukan untuk uang muka. Pada akhir 2018 skema FLPP telah menyediakan dana untuk 57.957 unit rumah dengan total Rp5,9trilyun ($ 418,4 juta). Dalam hal lokasi, Jawa Barat di Jawa Barat merealisasikan unit terbanyak dengan total 14.109 dinilai dengan biaya Rp1,4trn ($ 99,3juta).

Pandangan

Dengan adanya peningkatan aset properti di pasar, peluang investasi dan risiko terkait harus terus meningkat satu sama lain. Dengan kelas menengah yang muda dan sedang tumbuh menjadi lebih berpengaruh, ukuran populasi yang besar memberikan potensi pertumbuhan real estat jangka panjang. Menurut sebagian besar akun, kenaikan dalam proyek properti baru dan harga properti yang lebih rendah diharapkan akan meningkatkan penjualan pasar pada tahun 2019, sementara penghapusan persyaratan pinjaman minimum untuk pemberi pinjaman hipotek kemungkinan akan mengarah pada peningkatan penjualan properti residensial. Pasar akan terus didorong oleh urbanisasi, terutama di ujung spektrum berpenghasilan rendah. Permintaan untuk unit mewah akan tergantung pada stabilitas politik dan fundamental ekonomi makro. Dalam jangka menengah dan panjang, peningkatan kompetisi yang berasal dari pasar negara berkembang lainnya di wilayah tersebut cenderung berdampak pada aliran masuk investasi langsung asing. Sejauh menyangkut ruang kantor, tuan tanah di seluruh Jakarta akan terus merasakan tekanan sewa karena pasokan lebih banyak datang secara on-line pada tahun 2019 dan 2020, dengan perkiraan 660.000 meter persegi dijadwalkan untuk dibuka pada periode itu. Walaupun stok ruang fleksibel di Indonesia lebih kecil daripada di beberapa negara ASEAN, perluasan industri TIK dan layanan terkait yang berkelanjutan harus meningkatkan permintaan di segmen ini. Dalam hal mengatasi defisit perumahan, bantuan pembiayaan seperti fasilitas FLPP pemerintah dan program OMH akan terus memainkan peran penting, meskipun partisipasi sektor swasta sangat diperlukan untuk mencapai target 2019 yang ambisius. Dengan pemikiran ini, para pembuat kebijakan harus terus mengejar sistem keuangan yang menyediakan dana jangka panjang dengan harga terjangkau.

Pertumbuhan yang Kuat Ditemukan Perusahaan Konstruksi di Indonesia

Pertumbuhan yang Kuat Ditemukan Perusahaan Konstruksi di Indonesia

Pertumbuhan yang Kuat Ditemukan Perusahaan Konstruksi di Indonesia – Perekonomian Indonesia yang sedang berkembang sangat membutuhkan infrastruktur yang lebih baik, sementara peningkatan pendapatan pribadi mendorong permintaan akan properti residensial dan komersial. Faktor-faktor ini menempatkan negara tepat di radar industri konstruksi global. Pembangun di Indonesia mendapat manfaat dari tenaga kerja yang besar dan relatif murah serta peningkatan produksi semen dan bahan lainnya di dalam negeri. Pada saat aktivitas pembangunan yang lemah di banyak negara maju, meningkatnya investasi dan pengeluaran pemerintah menjadikan Indonesia salah satu pasar konstruksi paling penting di dunia. Pertumbuhan pengeluaran konstruksi di Indonesia akan tetap menjadi yang terkuat di kawasan ini, menurut firma dukungan teknis dan manajemen AECOM. Laporan Asia Construction Outlook 2014 AECOM menilai Indonesia sebagai negara teratas dalam hal potensi pertumbuhan belanja konstruksi dalam jangka menengah. Karena tingginya tingkat investasi modal, industri konstruksi dengan mudah melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan selama dekade terakhir dan telah menjadi kontributor yang semakin signifikan terhadap PDB negara. Setelah tumbuh dari 125,3 triliun RP pada tahun 2003 menjadi RP 907,3 triliun pada tahun 2013, industri ini menyumbang sekitar 10% dari PDB saat ini (Statistik Indonesia). Tren positif akan terus berlanjut di tengah meningkatnya permintaan akan perumahan dan rencana ambisius untuk infrastruktur publik.

Urgensi kemajuan infrastruktur menjadi keuntungan bagi investor asing

Berdasarkan pernyataan publik, pemerintahan Presiden Joko Widodo, yang diresmikan pada Oktober 2014, tampaknya tidak kurang berkomitmen untuk memperbaiki keadaan infrastruktur publik di Indonesia daripada pendahulunya, dengan perwakilan pemerintah menyebutkan transportasi yang lebih baik dan sistem energi sebagai yang terpenting. tugas. Dalam salah satu keputusan besar pertamanya, pemerintahan baru menghilangkan harga bensin dan solar tetap pada awal 2015, sehingga memotong sekitar tiga perempat dari subsidi bahan bakar mahal dan membebaskan lebih banyak dana untuk pengeluaran infrastruktur. Master Plan untuk Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI), yang secara resmi diluncurkan pada tahun 2011, telah dimulai dengan lambat di tengah kurangnya minat dalam proyek-proyek kemitraan publik-swasta (PPP) yang diusulkan. Ini membuat kemajuan pada roadmap pengembangan sekarang semakin mendesak. Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memperkirakan kebutuhan investasi infrastruktur untuk periode 2015 hingga 2019 sebesar Rp 7.200 triliun di tingkat nasional saja, hanya seperempatnya yang akan didanai dari anggaran negara. Sementara perusahaan milik negara akan ikut serta, bagian terbesar diharapkan berasal dari sektor swasta. ceme online

Reformasi hukum selama beberapa tahun terakhir telah menciptakan apa yang oleh pengamat dianggap sebagai lingkungan peraturan yang lebih menguntungkan untuk proyek-proyek KPS, termasuk proses pengadaan tanah yang lebih jelas yang menetapkan tenggat waktu untuk berbagai langkah yang terlibat. Ini harus membuat perusahaan swasta lebih antusias terlibat dalam pengembangan infrastruktur. Meningkatnya urgensi untuk kemajuan proyek-proyek KPS juga harus membuat industri ini semakin mengundang bagi perusahaan asing. Dalam survei untuk Outlook Konstruksi Asia yang disebutkan di atas, mayoritas responden mengharapkan pasar domestik menjadi lebih terbuka bagi pemasok asing jasa konstruksi. Secara khusus, hasil survei menunjukkan bahwa Indonesia menonjol sebagai negara yang diharapkan menjadi semakin menarik bagi perusahaan asing untuk melakukan bisnis di Indonesia. www.mrchensjackson.com

Badan usaha milik negara mendominasi segmen infrastruktur

Perusahaan-perusahaan yang dikendalikan oleh negara telah lama memainkan dan terus memainkan peran penting dalam industri konstruksi Indonesia, dengan Wijaya Karya (WIKA), Waskita Karya, Pembangunan Perumahan dan Adhi Karya berada di antara para pemain terbesar di industri ini. Semuanya terdaftar di pasar saham dengan negara memegang saham mayoritas di masing-masing. Perusahaan milik negara lebih berhasil dalam mendapatkan kontrak sektor publik daripada pesaing swasta mereka dan telah menunjukkan kinerja keuangan yang kuat dalam beberapa tahun terakhir berkat sebagian besar pengembangan infrastruktur publik. Pemain sektor swasta terkemuka termasuk Nusa Raya Cipta dan Total Bangun Persada, yang juga telah melihat pertumbuhan pendapatan dan laba yang sangat mengesankan selama beberapa tahun terakhir, sementara portofolio proyek mereka bergantung pada tingkat yang lebih besar pada properti komersial. Perusahaan konstruksi global, banyak di antaranya memiliki kantor pusat di Jepang atau Cina, memiliki pijakan yang kuat di Indonesia, terutama dalam proyek infrastruktur yang kompleks. Perusahaan-perusahaan lokal umumnya kesulitan untuk bersaing dengan tingkat keahlian teknis dan kekuatan keuangan perusahaan asing. Sementara itu, sebagian besar dari lebih dari 100.000 perusahaan bangunan yang terdaftar di Indonesia adalah perusahaan kecil yang tidak dapat mengambil proyek skala besar, dengan relatif sedikit perusahaan di segmen ukuran sedang dan kurangnya pemain khusus yang khusus. Pasar berada dalam tingkat konsolidasi yang signifikan sebagai reaksi terhadap persaingan yang ketat. Sementara pemilik perusahaan kecil menyerukan perlindungan pemerintah terhadap pemain besar domestik dan asing, merger dan akuisisi harus membuktikan cara paling mudah bagi mereka untuk meningkatkan kapasitas mereka dan meningkatkan peluang mereka untuk bertahan hidup.

Tantangan bagi industri

Pertumbuhan yang Kuat Ditemukan Perusahaan Konstruksi di Indonesia

Industri konstruksi Indonesia bukan tanpa tantangan, dan salah satu yang terbesar saat ini adalah tingginya harga bahan bangunan, terutama yang diimpor. Ledakan properti beberapa tahun terakhir telah mendorong permintaan, sementara infrastruktur transportasi yang tidak memadai menambah elemen logistik pada biaya material. Konon, pembuat semen lokal dan asing sudah mulai berinvestasi besar-besaran di Indonesia untuk meningkatkan output mereka. Hal yang sama berlaku untuk pembuat baja. Selain itu, peraturan yang memaksa perusahaan pertambangan untuk memurnikan mineral logam di negara itu daripada mengekspor bijih yang tidak diproses – sementara banyak dikritik karena terlalu terburu-buru dan tidak dipikirkan – memacu investasi di smelter. Produksi gelas, keramik, dan material lainnya juga menarik minat investor. Meningkatnya pasokan domestik harus membantu menjaga harga bahan-bahan konstruksi bergerak maju. Suatu tantangan yang mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mengatasi masalah sumber daya manusia. Walaupun Indonesia memiliki tenaga kerja yang besar dan relatif muda, sulit menemukan pembangun dan insinyur yang berkualitas dan bersertifikat. Ini terutama benar di luar Jawa, di mana semakin banyak kegiatan pembangunan akan berlangsung selama beberapa dekade mendatang. Perusahaan asing dalam proyek-proyek bersama perlu memeriksa dengan cermat kemampuan dan standar mitra lokal mereka. Aspek lain terkait ketenagakerjaan yang perlu dipertimbangkan adalah peningkatan cepat dalam upah minimum selama beberapa tahun terakhir. Untuk saat ini upah Indonesia masih dianggap kompetitif, tetapi kenaikan yang tidak terduga dapat menjadi ancaman bagi perencanaan jangka panjang. Sampai undang-undang perburuhan negara mengalami perombakan menyeluruh, sulit untuk melihat serikat pekerja yang semakin vokal menentang apa yang akan dianggap kenaikan upah yang adil di tempat lain.

Indonesia membatasi kepemilikan asing di perusahaan domestik di bidang bisnis tertentu, dan batasan tersebut dapat berubah tanpa terduga. Yang disebut Daftar Investasi Negatif (NIL) memungkinkan kepemilikan saham asing hingga 67% di perusahaan konstruksi dan 55% di perusahaan konsultan konstruksi. Namun, amandemen NIL pada awal 2014 telah menurunkan kepemilikan asing maksimum dalam proyek konstruksi di sektor minyak dan gas dari 95% menjadi 75%, 49% atau 0%, tergantung pada aktivitas spesifik. Ini bukan tingkat batas kepemilikan aktual yang membahayakan iklim investasi Indonesia, melainkan fakta bahwa perubahan sering terjadi dalam waktu singkat dan dengan sedikit konsultasi industri. Kontraktor dan investor yang bersedia menangani tantangan ini dapat berharap untuk menikmati pertumbuhan jangka panjang di industri konstruksi Indonesia. Kebutuhan perumahan, jaringan kereta api dan jalan, pelabuhan dan bandara, pembangkit listrik dan distribusi semuanya mengarah pada meningkatnya permintaan ketika perekonomian negara itu matang dan seiring dengan meningkatnya jumlah dan kemakmuran penduduk. Pertumbuhan industri ini juga berarti peluang menarik bagi pemasok bahan bangunan dan perusahaan yang menjual atau menyewakan peralatan.

Persaingan regional menjadi peluang bagi perusahaan asing

Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang dijadwalkan akan diluncurkan pada 1 Januari 2016, akan mendorong bisnis lintas batas di kawasan ASEAN dan meningkatkan persaingan dalam konstruksi serta industri lainnya. Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) telah memperingatkan bahwa bisnis lokal tidak siap untuk menghadapi pesaing asing dan dengan demikian mengambil keuntungan penuh dari apa yang akan menjadi pasar regional yang terintegrasi. Ini menyalahkan ini sebagian karena ketidakefisienan internal dan sebagian pada tingkat pinjaman kredit yang tinggi di pasar domestik. Bagi banyak perusahaan konstruksi Indonesia, kurangnya skala dan keahlian juga merupakan kerugian kompetitif. Namun, sementara bisnis lokal mungkin melihat perusahaan asing sebagai ancaman terhadap pangsa pasar mereka, mereka juga perlu bekerja sama dengan mereka. Bermitra dengan pemain asing yang berpengalaman dalam banyak kasus merupakan cara paling mudah bagi bisnis lokal swasta untuk terlibat dalam proyek skala besar dan pada saat yang sama mendapat manfaat dari transfer pengetahuan, yang pada gilirannya akan membantu mereka mengejar ketinggalan dan beradaptasi dengan standar internasional. Untuk perusahaan asing, kolaborasi dengan perusahaan lokal sering membuka jalan untuk melakukan bisnis di Indonesia, dan mengingat kurangnya sumber daya manusia, kapasitas teknis dan keuangan di banyak bisnis lokal, ini adalah strategi yang sangat layak dalam industri konstruksi dan teknik.

Meskipun Terlambat Pasar Properti hunian Indonesia Tetap Menarik

Meskipun Terlambat Pasar Properti Hunian Indonesia Tetap Menarik

Meskipun Terlambat Pasar Properti hunian Indonesia Tetap Menarik Beberapa faktor telah mempengaruhi lingkungan pasar untuk properti residensial di Indonesia selama dua tahun terakhir. Perlambatan pertumbuhan PDB, kenaikan suku bunga dan langkah-langkah bank sentral untuk mencegah spekulasi yang berlebihan menuntut penilaian kembali prospek investasi. Sementara sebagian besar dari faktor-faktor ini menunjuk ke pasar yang kurang bullish dalam waktu dekat, prospek jangka panjang tetap utuh.

Hasil sewa tinggi

Meskipun pertumbuhan pesat pasar properti Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, rumah dan apartemen masih termasuk yang termurah di kawasan ini. Global Property Guide mencantumkan harga rata-rata untuk 120 meter persegi properti di Jakarta pada $ 2.692 USD per meter persegi (data 2014), yang lebih murah daripada di lokasi utama Malaysia, Kamboja dan Filipina dan jauh di bawah Thailand, di mana properti yang setara di Bangkok akan menelan biaya $ 3.638 USD per meter persegi. Di belakang meningkatnya pendapatan pribadi dan dengan orang Indonesia berbondong-bondong ke ibukota untuk mencari pekerjaan yang lebih baik, ini membuat Jakarta – yang dianggap sebagai wilayah metropolitan terbesar kedua di dunia – pasar sewa yang menarik. Sementara hasil telah turun dalam beberapa tahun terakhir karena harga pembelian naik, mereka masih yang tertinggi di kawasan ini. Daftar Global Property Guide tentang negara-negara di mana properti beli-untuk-mendapatkan mendapat pengembalian tertinggi menampilkan Indonesia di bagian atas kawasan ini dengan hasil sewa bruto tipikal “luar biasa” sebesar 8,9% per tahun. slot

Keterlambatan di Jakarta

Harga rumah di Indonesia tidak naik secepat biasanya, yang mencerminkan pendinginan pasar yang signifikan di Jakarta dan daerah sekitarnya. Indeks Harga Properti Residensial Bank Indonesia naik 6,3% pada tahun 2014, turun dari tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 11,5% tahun sebelumnya. Mengingat inflasi harga konsumen sebesar 8,36% pada tahun 2014, harga sebenarnya menurun secara riil. Perlambatan ini terutama terjadi di wilayah metropolitan Jakarta, yang BI sebut sebagai Jabodebek-Banten (sebuah istilah yang berasal dari kota-kota Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi dan provinsi Banten yang berdekatan). Pertumbuhan tahunan di sini melambat dari 12,4% menjadi hanya 5,1%. Sebaliknya, kota-kota lain yang disurvei mengalami penurunan pertumbuhan yang lebih sederhana, yaitu dari 4,9% menjadi 3,7%. Tren ini berlanjut hingga 2015, dan bank sentral memperkirakan bahwa wilayah metropolitan pada kenyataannya akan berkinerja buruk pada kuartal kedua, dengan pertumbuhan tahun-ke-tahun diprediksi melambat menjadi 3% di Jabodebek-Banten sementara memegang 3,7% di tempat lain. https://www.mrchensjackson.com/

Kota-kota sekunder berada di radar

Meskipun Terlambat Pasar Properti hunian Indonesia Tetap Menarik

Tren pertumbuhan yang berbeda menempatkan daerah perkotaan di luar ibukota tepat di radar investor dan pengembang real estat. Ini termasuk kota terbesar kedua di negara itu, Surabaya, di mana harga naik 8,8% tahunan pada kuartal pertama 2015, dan Bandung di Jawa Barat (+ 10,6%). Kota-kota lain memiliki kinerja yang lebih baik, seperti Makassar (+ 17,21%), dan Manado (+ 21,9%), yang mentransformasikannya menjadi gerbang ekonomi Indonesia bagian timur. Kenaikan harga properti dalam beberapa tahun terakhir berjalan seiring dengan naiknya biaya bangunan. Walaupun Indonesia masih memiliki tenaga kerja berbiaya rendah bila dibandingkan, misalnya dengan Cina, upah mengalami peningkatan pesat dalam beberapa tahun terakhir, tidak terkecuali karena pembuat keputusan politik memihak serikat pekerja dalam menetapkan upah minimum yang lebih tinggi. Pada saat yang sama, ledakan konstruksi di negara ini telah menaikkan harga bahan (Lihat Sektor Bahan Bangunan & Konstruksi Indonesia). Terlepas dari kenaikan harga di kota-kota sekunder, pembelian-untuk-membiarkan harus menjadi proposisi yang menarik di pusat-pusat kota di luar Jakarta, di mana pembangunan ekonomi yang cepat sedang mengejar ketinggalan dengan ibukota. Ini terjadi pada saat pasar kelas atas di Jakarta merasakan dampak dari pertumbuhan PDB yang lebih lambat, yang juga melemahkan permintaan dari ekspatriat dan pelancong bisnis domestik. Angka BI untuk kuartal pertama 2015 menunjukkan bahwa properti besar melihat kenaikan harga terkecil tahunan (+ 5,2%), sedangkan properti berukuran lebih kecil naik tercepat (+ 7,1%). Di Jakarta, harga properti besar naik tipis 3,3%.

Pasar di Jakarta mulai dingin

Tidak mengherankan, segmen mewah juga terpengaruh. Tingkat kekosongan untuk apartemen sewa kelas atas di Jakarta meningkat dari 11,7% menjadi 14,7% YoY menjadi akhir Juni 2014, menurut perusahaan jasa profesional Jones Lang LaSalle (JLL). Dalam “The Wealth Report”, analisis pasar perumahan utama oleh konsultan properti Knight Frank, Jakarta merosot ke posisi ke-12 pada tahun 2014 setelah memimpin peringkat pada 2012 dan 2013. Perlambatan pasar properti sebagian merupakan hasil dari aturan hipotek yang lebih ketat yang diperkenalkan oleh Bank Indonesia pada September 2013 untuk mencegah penumpukan utang perumahan yang berlebihan. Di antara langkah-langkah lain, bank sentral menurunkan rasio pinjaman-ke-nilai (LTV) maksimum untuk rumah dan apartemen yang diakuisisi sebagai rumah kedua atau tambahan, sehingga meningkatkan uang muka yang diperlukan. Karena rasio LTV yang lebih rendah hanya berlaku untuk properti berukuran lebih dari 70 meter persegi, ini bertujuan khusus di ujung atas pasar. Selain itu, bank dilarang memberikan pinjaman untuk pembelian properti yang masih dalam konstruksi. Selain dari perubahan hukum, kenaikan suku bunga yang cepat menciptakan lingkungan pasar yang kurang menguntungkan bagi siapa pun yang menggunakan kredit untuk bertaruh pada apresiasi modal. Pendinginan pasar mengurangi kekhawatiran bahwa gelembung real estat mungkin akan terjadi. Mengingat terus meningkatnya permintaan untuk perumahan di dan sekitar Jakarta dan tingkat harga yang masih rendah jika dibandingkan dengan kota-kota utama di negara-negara tetangga, tampaknya ada sedikit kebutuhan untuk koreksi pasar utama saat ini.

Orang asing yang dirugikan

Hukum Indonesia sangat membatasi pilihan bagi orang asing untuk terlibat dalam pasar properti residensial negara tersebut. Hanya warga negara Indonesia yang dapat memiliki sertifikat tanah; orang asing hanya dapat menyewa properti untuk jangka waktu 25 tahun, yang dapat diperpanjang dua kali. Dalam praktiknya, tentu saja, ini sering menyebabkan orang Indonesia membeli properti untuk pasangan atau kenalan asing. Meskipun telah ada pembicaraan tentang pelonggaran pembatasan pada orang asing, tidak jelas kapan ini akan terjadi. Baru-baru ini pada bulan Mei 2015, pemerintah mengumumkan bahwa mereka berencana untuk mengizinkan orang asing untuk membeli properti di segmen apartemen mewah yang didefinisikan sebagai memiliki nilai minimum Rp5 miliar. Jika itu bergerak maju dengan rencana-rencana ini, itu akan memberikan dorongan yang signifikan ke pasar kelas atas.

Pengelihatan tetap cerah

Mengambil pandangan jangka panjang, langkah-langkah bank sentral harus disambut dalam efeknya untuk menstabilkan pasar dan mempersiapkannya untuk pertumbuhan berkelanjutan, dengan investasi secara bertahap menyebar ke daerah-daerah dari hotspot real estat Jakarta dan Bali. Potensi pertumbuhan jangka panjang dari ekonomi terbesar di Asia Tenggara tidak perlu dipersoalkan lagi, dan penyerahan presiden secara damai pada tahun 2014 menggarisbawahi reputasi Indonesia untuk stabilitas politik. Populasi negara itu muda dan terus bertambah; urbanisasi dan peningkatan standar hidup mendukung permintaan akan properti yang mendarat. Pemerintah yang ambisius berencana untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas mantra perumahan yang terjangkau, memikat prospek bisnis untuk pengembangan berbiaya rendah. Ujung atas pasar sama-sama menarik: Dalam laporan tahun 2014, Knight Frank meramalkan “peningkatan 144% yang mencolok di Indonesia” dalam jumlah individu yang bernilai sangat tinggi. Sementara itu, meningkatnya kelangkaan ruang di Jakarta menaikkan harga tanah dan dengan demikian menciptakan kasus yang menarik untuk investasi di apartemen bertingkat tinggi, dengan gedung pencakar langit sudah mendominasi cakrawala ibukota. Legalitas yang terlibat dalam akuisisi properti di Indonesia rumit, yang membuat biaya transaksi relatif tinggi. Sementara membaik, pasar masih dianggap kurang transparan. Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan informasi yang tidak memadai di lapangan, pengembang dan investor asing biasanya berpartisipasi melalui usaha patungan dengan perusahaan lokal atau secara tidak langsung melalui pengembang yang terdaftar.

Meningkatnya Pasokan dan Permintaan Industri Properti Indonesia

Meningkatnya Pasokan dan Permintaan Industri Properti Indonesia

Meningkatnya Pasokan dan Permintaan Industri Properti Indonesia – Sektor properti industri Indonesia telah menghadapi tantangan karena investor industri ragu-ragu dan menunda masuk atau ekspansi mereka karena ketidakpastian yang lebih besar dalam iklim ekonomi lokal dan global. Di bawah dorongan infrastruktur pemerintah Indonesia, lahan industri dan kawasan industri telah diberi perhatian baru dan memberikan dorongan pada sektor ini. Penawaran dan permintaan sama-sama meningkat karena pemerintah Indonesia menawarkan lebih banyak insentif untuk memfasilitasi pengembang properti industri dan perusahaan yang mengoperasikan pabrik dan gudang di zona industri Indonesia. Berdasarkan Master Plan Pengembangan Industri Nasional, pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mengembangkan 36 kawasan industri baru dengan total luas 50.000 hektar

Meningkatnya penawaran dan permintaan

Setelah mencatat pertumbuhan stagnan selama dekade terakhir, sektor properti industri Indonesia pulih setelah upaya pemerintah Indonesia untuk menarik investor industri di bawah Presiden Joko Widodo. Sejak kampanye kepresidenannya tahun 2014, Presiden telah menegaskan bahwa penekanan pemerintahannya akan pada peningkatan infrastruktur dan pengembangan industri Indonesia, di mana sektor properti industri akan memainkan peran penting dalam pengelompokan perkembangan seperti itu. Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan Indonesia pada tahun 2013, Indonesia memiliki 74 kawasan industri dengan total area 30.000 hektar di mana 55 di antaranya berlokasi di Jawa (22.795,90 hektar), 16 di Sumatra (4.493,45 hektar), 1 di Kalimantan (546 hektar), dan 2 di Sulawesi (2.203 hektar). Provinsi Jawa Barat memiliki jumlah area industri terbesar dan menyumbang hampir 74% dari properti industri negara karena kedekatannya dengan wilayah ibukota khusus Jakarta dan pelabuhan Tanjung Priok. Lebih dari 50% kontribusi industri untuk ekonomi nasional berasal dari provinsi; menggambarkan kepentingan strategisnya namun juga ketidakseimbangan yang menciptakan kemacetan di sektor logistik Indonesia. slot online

Sebagian besar wilayah industri Indonesia atau 94% dimiliki oleh sektor swasta. Pemerintah Indonesia, melalui badan usaha milik negara, memiliki 6%. Ini sangat kontras dengan negara-negara Asia lainnya. Di Jepang, misalnya, pemerintah memiliki 85% dari total area lahan industri, Taiwan memiliki 90%, Singapura 85%, Malaysia 78%, Korea Selatan 70%, dan Thailand memiliki 53% kepemilikan negara. Ke depan, pemerintah Indonesia akan mengembangkan zona industri baru dari wilayah Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi) dan Jawa Barat untuk memastikan distribusi kekayaan dan pembangunan yang merata di seluruh negeri. Berdasarkan Master Plan Pengembangan Industri Nasional 2015 – 2035, pemerintah Indonesia telah menetapkan target untuk mengembangkan 36 kawasan industri baru dengan total luas 50.000 hektar. Hingga saat ini, Kementerian Perindustrian Indonesia telah memfasilitasi pengembangan 14 proyek kawasan industri di luar Jawa yang telah menjadi prioritas nasional. Sayangnya, hanya tiga kawasan industri di Morowali, Bitung, dan Sei Mangke yang telah dikembangkan sejauh ini. Kawasan industri lainnya, terutama di Maluku dan Papua, masih menghadapi sejumlah kendala mulai dari pembebasan lahan, kurangnya infrastruktur dan sumber daya manusia yang berkualitas, biaya logistik yang tinggi dengan harga gas yang mahal. www.benchwarmerscoffee.com

Selain itu, penurunan pendapatan negara Indonesia yang telah menyebabkan pemotongan anggaran dan pengeluaran, telah menyulitkan pemerintah Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur yang diperlukan untuk mendukung kawasan industri baru dan yang ada seperti jalan, bandara, pelabuhan laut, kereta api, pembangkit listrik dan pasokan air yang diperkirakan mencapai Rp 55,45 triliun. Mengingat kemajuan yang lambat dalam pengembangan beberapa kawasan industri prioritas, pemerintah Indonesia sedang mempertimbangkan untuk memperluas daftar dengan menambahkan kawasan industri baru yang telah menunjukkan kemajuan pesat. Di antaranya adalah Dumai (Riau), Tanjung Buton (Riau), Berau (Kalimantan Timur), Tanah Kuning (Kalimantan Utara), JIIPE (Jawa Timur), Kendal (Jawa Tengah), dan kawasan industri Wilmar (Serang).

Selain pemerintah pusat, perusahaan milik negara Indonesia dan sektor swasta juga banyak berinvestasi dalam pengembangan kawasan industri baru; baik di dalam maupun di luar Jawa pada tahun lalu. Beberapa area ini telah menerima insentif KLIK (Fasilitas Investasi Konstruksi Langsung) dari pemerintah. Ini termasuk empat daerah di Jawa Tengah, yaitu Kendal, Bukit Semarang, Tugu Wijaya Kusuma, dan kawasan industri Candi, satu area di Jawa Timur yaitu Java Integrated Industry dan Port Estate di Gresik, satu di Bantaeng, Sulawesi Selatan, dan tiga area di Banten, yaitu Wilmar, ModernCikande, dan kawasan industri Krakatau dengan total luas 10.941 hektar. Selain itu, sejumlah negara tetangga juga tertarik mengembangkan zona industri di Indonesia melalui kemitraan G-to-G. Singapura, misalnya, bermitra dengan pemerintah untuk mengembangkan kawasan industri ‘Park by the Bay’ di Kendal, Jawa Tengah. Sementara itu, Australia melalui Dewan Bisnis Australia Indonesia (AIBC) telah menandatangani nota kesepahaman tentang peluang kemitraan investasi dalam pengembangan properti industri dengan Banten Global Development (BGD), sebuah perusahaan milik daerah di bawah wewenang Provinsi Banten. Meskipun permintaan melambat di wilayah Jabodetabek, permintaan keseluruhan untuk properti industri di Indonesia pada 2016 meningkat. Asosiasi Kawasan Industri Indonesia (HKI) memperkirakan bahwa hanya 250 hektar dari 800 hektar lahan yang sudah matang di wilayah Jabodetabek akan terjual pada akhir 2016. Sebaliknya, permintaan akan properti industri di Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan di luar Jawa sedang meningkat. Dengan demikian, telah terjadi pergeseran permintaan dari wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat ke pusat-pusat industri baru yang menawarkan harga tanah yang lebih murah dan biaya tenaga kerja yang lebih. Kawasan Industri Jababeka (KIJA), misalnya, mencatat pendapatan Rp 3,28 triliun dari 16 investor yang membeli total 203.595 meter persegi tanahnya di kawasan industri Kendal. Contoh selanjutnya adalah Berkah Kawasan Manyar Sejahtera yang telah menandatangani perjanjian jual beli senilai IDR 3,05 triliun dan 26,84 miliar JP ¥ untuk tanahnya di JIIPE, Gresik.

Tantangan dan persaingan

Meningkatnya Pasokan dan Permintaan Industri Properti Indonesia

Salah satu tantangan utama yang dihadapi sektor properti industri Indonesia adalah melambungnya harga tanah. Harga tanah industri negara itu lebih mahal dan meningkat pada tingkat yang lebih tinggi dibandingkan dengan harga tanah industri di negara-negara ASEAN lainnya. Harga tanah rata-rata di Jakarta dan sekitarnya adalah $ 191 USD per meter persegi. Ini lebih tinggi dari harga tanah di Bangkok, Thailand dan Vietnam masing-masing $ 144 USD dan $ 45 – $ 150. Selain itu, kenaikan tingkat apresiasi harga lahan industri di Indonesia juga jauh di atas tetangganya, mencapai 30% per tahun dibandingkan dengan 21% dan 14% di Thailand dan Vietnam masing-masing.

Alasan utama di balik melonjaknya harga lahan industri di Indonesia adalah karena sebagian besar lokasi lahan industri yang cocok dimiliki oleh sektor swasta yang secara sepihak dapat menetapkan harga untuk mengimbangi penawaran dan permintaan. Dengan demikian, sulit bagi pemerintah Indonesia untuk mengendalikan kekuatan pasar yang mengatur harga tanah dan implementasi undang-undang yang mengatur pengadaan tanah untuk kepentingan umum tetap lemah. Masalah lain yang menghambat pengembangan kawasan industri di Indonesia adalah Peraturan Menteri Agraria / Kepala BPN No. 2/1999 tentang izin lokasi yang membatasi kepemilikan kawasan industri oleh sekelompok perusahaan hingga 400 hektar di satu provinsi. dan 4.000 hektar di seluruh Indonesia. Ini menyulitkan pengembang properti industri untuk memperluas kawasan industri mereka karena mereka harus mendapatkan surat rekomendasi dari Kementerian Agraria dan Perencanaan Tata Ruang. Sektor properti industri Indonesia sangat bergantung pada investor, terutama investor asing. Investor ini mempertimbangkan banyak aspek sebelum memutuskan untuk membangun pabrik atau gudang di kawasan industri. Sebagian besar aspek ini berada di luar kendali pengembang kawasan industri; misalnya, ketersediaan infrastruktur pendukung, seperti jalan tol dan kereta api, insentif pemerintah dalam bentuk pembebasan pajak atau tunjangan pajak, antara lain. Kondisi seperti itu perlu menarik dalam lanskap investasi properti industri yang sangat kompetitif. Pesaing utama Indonesia di sektor properti industri di ASEAN adalah Vietnam. Negara ini telah secara agresif mengembangkan kawasan industrinya dalam beberapa tahun terakhir yang kini telah mencapai 304 kawasan industri. Selama Januari-September 2015, Indonesia menarik investasi asing langsung sebesar $ 15,48 miliar USD atau 26% dari total aliran FDI ke ASEAN selama periode tersebut. Vietnam mendekati $ 11,61 milyar USD atau 19%. Vietnam dianggap menawarkan insentif yang lebih menarik bagi investor di wilayah industrinya seperti masa konsesi 100 tahun dibandingkan dengan 30 tahun di Indonesia.

Dukungan dari pemerintah yang murah hati

Pemerintahan Jokowi telah menjadikan pengembangan sektor properti industri di Indonesia sebagai program prioritas. Pasar properti industri Indonesia berkontribusi 40% terhadap total ekspor nonmigas dan menarik 60% dari total investasi di sektor industri. Selain itu, sektor ini dapat menghasilkan efek pengganda yang signifikan terhadap ekonomi lokal, yang pada gilirannya akan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional Indonesia seperti menarik investasi asing, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kegiatan ekonomi di daerah sekitarnya. Untuk mempercepat pengembangan kawasan industri di Indonesia, pemerintah telah menawarkan berbagai insentif baik untuk pengembang properti industri dan perusahaan yang mengoperasikan pabrik dan gudang di zona industri. Insentif ini termasuk program KLIK yang merupakan bagian dari paket kebijakan ekonomi kedua yang diluncurkan oleh pemerintah Indonesia pada bulan September 2015; manfaat tambahan termasuk pembebasan pajak tiga tahun untuk impor barang modal, dan potongan harga gas untuk berbagai industri termasuk pupuk, petrokimia, dan baja, dan banyak lainnya.

Di bawah program KLIK, yang sebelumnya hanya tersedia bagi investor yang berinvestasi setidaknya Rp100 miliar atau mempekerjakan 1.000 pekerja, investor dapat memulai konstruksi setelah mengajukan izin prinsip melalui sistem layanan terpadu satu pintu (PTSP), sehingga mempercepat jeda waktu antara komitmen investasi dengan investasi aktual. Menurut Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), ada 14 kawasan industri yang telah menerapkan KLIK. Tentu saja, implementasi tetap menjadi masalah dengan program satu pintu sebagai variasi dalam kepatuhan terhadap proses yang berbeda dari provinsi ke provinsi. Selanjutnya, untuk menyelesaikan berbagai masalah di sektor ini, khususnya masalah pembebasan lahan, Pemerintah Indonesia telah membentuk gugus tugas khusus di bawah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Sementara itu, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional telah mengusulkan untuk memperluas definisi ‘kepentingan publik’ dalam UU No. 2/2012 tentang Pengadaan Tanah untuk Pembangunan untuk Kepentingan Umum agar mencakup kawasan lahan industri, sedangkan Menteri Urusan Agraria dan Tata Ruang Perencanaan diusulkan untuk memasukkan pengembangan properti industri ke dalam daftar proyek strategis dalam Peraturan Presiden No. 3/2016 tentang proyek strategis nasional untuk memfasilitasi pembebasan lahan.

Prospek cerah di depan

Prospek sektor properti industri Indonesia masih cerah di tengah perlambatan ekonomi. Ke depan, pertumbuhan sektor ini akan didorong oleh pusat-pusat industri baru di luar wilayah Jabodetabek seperti Serang, Kendal, Gresik, dan di luar Jawa. Selain itu, Subang di Jawa Barat juga diharapkan menjadi pendorong pertumbuhan begitu pemerintah menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Patimban. Banyak yang meramalkan bahwa sektor ini akan menikmati pertumbuhan yang signifikan pada 2017 – 2018 ketika paket kebijakan ekonomi Presiden Jokowi diluncurkan pada 2015 – 2016 mulai berlaku.

Manfaat Menggunakan Profesional Properti Menejemen dalam Mengelola Bisnis Properti

Manfaat Menggunakan Profesional Properti Menejemen dalam Mengelola Bisnis Properti

Manfaat Menggunakan Profesional Properti Menejemen dalam Mengelola Bisnis Properti – Dengan mempekerjakan seorang manajer properti profesional, anda dapat menambahkan nilai besar untuk investasi properti sewaan anda, itulah sebabnya mengapa banyak investor real estate yang berpengalaman setuju bahwa bekerja dengan perusahaan manajemen yang baik adalah yang terbaik. Berikut adalah beberapa manfaat paling penting yang dimiliki oleh pemilik yang bekerja dengan perusahaan manajemen properti:

Tenant berkualitas tinggi

Penyaringan penyewa bisa menjadi proses yang rumit, dan jika Anda tidak memiliki pengalaman yang cukup di industri real estat, Anda mungkin akhirnya memilih penyewa yang buruk. Masalah utama dengan penyewa yang buruk adalah bahwa itu bisa sangat sulit untuk membuat mereka meninggalkan properti Anda. Perusahaan manajemen properti yang baik memiliki proses penyaringan yang andal dan terverifikasi yang membantu mereka memilih penyewa yang akan: premium303

  • Sewa jangka panjang
  • Membayar uang sewa tepat waktu
  • Minimalkan keausan properti
  • Menyebabkan lebih sedikit masalah

Sebuah perusahaan manajemen properti yang telah berkecimpung dalam bisnis ini sejak lama, telah melihat ribuan aplikasi penyewa. Ini akan membantu mereka menggali fakta tentang penyewa potensial lebih cepat dan mengidentifikasi bendera merah. https://www.benchwarmerscoffee.com/

Jika Anda mengizinkan perusahaan manajemen untuk menangani penyaringan penyewa, Anda juga menghindari penipuan sewa yang ditujukan pada pemilik properti. Selain itu, Anda juga memastikan bahwa Anda tidak harus berurusan dengan tuntutan hukum diskriminasi yang memakan waktu. Menghindari penyewa yang buruk, tuntutan hukum, dan penipuan sejauh ini merupakan salah satu manfaat utama yang datang dengan mempekerjakan seorang manajer properti profesional.

Mengurangi masalah hukum

Landlord yang berpengalaman menyadari fakta bahwa satu penyewa yang buruk dapat menyebabkan banyak kesulitan keuangan dan hukum. Perusahaan pengelola properti berkualitas tinggi dipersenjatai dengan banyak pengetahuan dan mereka dapat melindungi Anda dari potensi tuntutan hukum dan kerentanan. Setiap negara bagian Australia akan memiliki undang-undang sendiri yang dapat memengaruhi pemilik tanah. Selain itu, Anda juga memiliki undang-undang federal yang akan mencakup aspek-aspek berikut:

  • Penyaringan penyewa
  • Kondisi dan keamanan properti
  • Penggusuran penyewa
  • Inspeksi unit
  • Menandatangani dan mengakhiri sewa
  • Mengumpulkan dan menangani uang sewa dan uang jaminan

Jika Anda menghindari satu tuntutan hukum dengan menyewa seorang spesialis, uang yang Anda simpan akan lebih dari cukup untuk membayar biaya perusahaan manajemen properti, dan Anda juga akan menghindari membuang-buang waktu dan energi Anda.

Periode kekosongan yang lebih pendek

Seorang manajer properti profesional akan membantu Anda menangani tugas-tugas berikut yang mencegah properti Anda kosong terlalu lama:

  • Persiapkan properti untuk disewakan – Perusahaan pengelola properti akan tahu persis perbaikan kosmetik apa yang harus dilakukan untuk unit agar memaksimalkan pendapatan Anda.
  • Tentukan tarif sewa optimal – Menetapkan sewa terlalu tinggi dan mungkin butuh waktu terlalu lama untuk menemukan penyewa, terlalu rendah dan Anda mungkin kehilangan uang setiap bulan. Sangat penting untuk menentukan harga yang tepat dan melakukannya membutuhkan pengetahuan tentang pasar real estat lokal, data pada unit yang sama, dan akses ke alat tingkat sewa profesional.

Pemasaran properti Anda secara efektif – Manajer properti yang terampil telah menulis banyak iklan sepanjang karier mereka dan tahu apa yang harus dikatakan dan di mana harus beriklan untuk mendapatkan banyak kandidat dengan cepat. Karena mereka menangani banyak properti, mereka mungkin dapat menegosiasikan harga yang lebih murah untuk iklan online dan offline. Selain itu, mereka akrab dengan penjualan dan tahu bagaimana menutup ketika mereka melakukan panggilan dari prospek dan membawanya pada pertunjukan dan bekerja dengan perusahaan dan agen penyewaan rumah.

Tenant jangka panjang

Manfaat Menggunakan Profesional Properti Menejemen dalam Mengelola Bisnis Properti

Jika penyewa tidak menyewa unit Anda untuk jangka waktu lama, Anda harus berurusan dengan serangkaian masalah seperti kehilangan sewa, harus membersihkan properti, mengganti kunci, mengecat dinding, mengganti karpet, membuat karpet kecil, melakukan perbaikan kecil, melewati proses penyaringan penyewa dan kampanye pemasaran lagi. Hal-hal ini membutuhkan waktu dan bisa sangat mahal, tetapi dapat dihindari dengan menjaga penyewa Anda bahagia. Manajer properti yang baik akan memiliki kebijakan retensi penyewa yang telah teruji oleh waktu. Program-program ini sangat penting dan memerlukan pendekatan yang sistematis dan konsisten, di mana perusahaan manajemen properti berkualitas tinggi akan bersinar. Penyewa yang bahagia lebih cenderung menyewa jangka panjang daripada orang yang tidak senang dengan properti atau dengan pemiliknya.

Koleksi sewa yang lebih efisien

Menangani koleksi sewa dan biaya keterlambatan adalah aspek yang sangat penting dalam manajemen properti. Untuk memastikan arus kas yang konsisten dan andal, sewa harus dikumpulkan tepat waktu setiap bulan, dan penting bagi penyewa memahami hal itu. Dengan mempekerjakan seorang manajer properti profesional, tuan tanah memberikan penyangga di antara mereka dan penyewa, yang memungkinkan mereka menjadi polisi jahat yang harus mendengarkan alasan penyewa, mengumpulkan uang sewa, dan menangani penggusuran jika perlu. Menjadi terlalu permisif, penyewa mungkin, berjalan di atas Anda. Harus dijelaskan seberapa penting setiap klausul dalam sewa dan jika melanggar itu bisa ada konsekuensinya. Proses penggusuran adalah aspek penting lain yang akan ditangani oleh manajer properti. Ada undang-undang ketat yang mengatur proses ini dan melakukannya dengan cara yang salah bisa menjadi kesalahan besar. Seorang profesional yang terampil tahu hukum dan bertujuan memanfaatkan yang terbaik dari situasi yang buruk. Tidak harus menangani kemungkinan penggusuran sendiri adalah alasan yang sangat menarik untuk menyewa seorang spesialis.

 Biaya perbaikan dan perawatan yang lebih rendah

Penyewa selalu senang jika Anda menawarkan mereka pemeliharaan yang baik, belum lagi dengan melakukan itu Anda juga menjaga nilai aset Anda. Dengan mempekerjakan seorang manajer properti, Anda mendapatkan akses ke pemeliharaan profesional dan jaringan kontraktor berlisensi, diasuransikan, dan terikat. Kontraktor ini dapat dipercaya dan telah diperiksa untuk pekerjaan yang berkualitas dan harga yang baik. Ini dapat menghemat banyak uang dibandingkan dengan mempekerjakan seseorang dari halaman kuning. Selain itu, perusahaan pengelola properti juga akan bisa mendapatkan diskon karena volume properti yang dikelola yang besar.

Tingkatkan dan pertahankan nilai properti sewaan Anda

Dengan mengidentifikasi dan memperbaiki masalah pemeliharaan sejak dini, Anda menghindari masalah yang lebih besar dan lebih mahal. Seorang manajer properti yang berpengalaman akan memberi tahu Anda bahwa kunci untuk mempertahankan dan meningkatkan nilai properti Anda adalah pemeliharaan preventif. Ini membutuhkan pemeriksaan dan inspeksi perawatan berkala, jadwal perawatan tertulis, dan dokumentasi terperinci. Sebuah agensi juga dapat menawarkan Anda umpan balik dan saran yang berharga tentang peningkatan dan modifikasi yang disukai penyewa.

 Manfaat pribadi

  • Lebih sedikit stres – Dengan mempekerjakan seorang spesialis, Anda tidak perlu berurusan dengan keadaan darurat larut malam, penggusuran, mengejar sewa, kerusakan, dokumen, harus mencari kontraktor, dan tugas-tugas membosankan dan memakan waktu lainnya.
  • Lebih banyak kebebasan – Jika Anda menyewa seorang manajer properti, Anda dapat melakukan perjalanan ke mana pun Anda inginkan tanpa harus khawatir tentang penyewa Anda dan tentang inspeksi reguler. Anda dapat hidup di mana pun Anda inginkan dan Anda dapat berinvestasi di properti lain.
  • Lebih banyak waktu luang – Untuk seorang investor properti, waktu adalah uang, dan waktu Anda akan lebih baik dihabiskan untuk melakukan hal-hal lain daripada mengatur properti secara mikro. Jika Anda fokus pada manajemen aset, maka Anda berupaya mengembangkan bisnis Anda, jika Anda mengelola sendiri properti itu, maka Anda bekerja di dalamnya. Belum lagi bahwa Anda juga akan memiliki lebih banyak waktu untuk dihabiskan bersama keluarga dan teman-teman Anda.